Energi alternatif atau yang dikenal sebagai energi terbaru dan terbarukan berpotensi menjadi industri bisnis masa depan. Hal ini juga menjadi tantangan untuk para pelaku industri rintisan (startup) untuk menjawabnya. Isu soal lingkungan, iklim hingga kelangkaan sumber daya menjadi sebuah teka-teki yang perlu dijawab di masa depan.
Satya Hangga Yuhda, Co-Founder the Indonesia Energy & Environmental Institute (IE2I) mengklaim Indonesia tengah berproses untuk mempelajari energi berkelanjutan. Ia menilai hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk energi nasional, serta meningkatkan pembauran energi saat ini.
Hangga menilai, kehadiran energi alternatif berada pada momen yang tepat, yaitu saat bonus demografi Indonesia terjadi. Menurutnya momen tersebut menjadi kesempatan sekaligus tantangan milenial untuk mewujudkannya. Bonus demografi serta adopsi teknologi yang mumpuni membuat generasi muda sangat diandalkan di industri tersebut.
Baca juga:
- Strategi Bisnis Rumahan dengan Modal Kecil di Fase New Normal
- Ripple Sarankan Kerangka Regulasi Kripto untuk India
Energi Alternatif Bukan Sekedar Mendulang Profit
Salah satu startup pengembang energi alternatif, Warung Energi mengajak generasi muda untuk mulai melirik produk energi baru terbarukan. Perwakilan Warung Energi, Yasmine Safitri mengatakan bahwa produk energi alternatif bukan sekedar menjanjikan profit yang besar.
“Tidak melulu tentang uang. Bisnis energi baru terbarukan memberi pesan kepada setiap manusia untuk tetap selaras dengan alam. Industri ini membantu orang untuk tetap positif dan lebih produktif,”
Yasmine menjelaskan, hadirnya Warung Energi berangkat dari keinginan untuk memberi akses listrik ke beberapa wilayah yang belum maksimal. Ia pun menilai pihaknya sebagai pendukung dari program pembauran energi.
“Kami menyebut diri kami sebagai badan usaha dengan dampak sosial ketimbang menguntungkan diri sendiri,”
Dengan hadirnya teknologi sebagai penunjang, bisnis energi terbarukan akan berkembang menjadi gaya hidup yang memiliki profit di luar dugaan. Warung Energi sudah merasakan hal tersebut. Dengan hadirnya inovasi bernama Jajan Energi, Yasmine mengungkapkan bahwa pencapaian pihaknya sangat sesuai dengan apa yang telah disuarakan.
DuniaFintech/Fauzan
