duniafintech.com – Startup financial technology merupakan perusahaan yang semakin pesat didirikan pada era digital ini. Seiring dengan perkembangannya dari tahun ke tahun, diprediksi bahwa startup financial technology akan menjadi target baru para investor atau ventura capital.
Pernyataan tersebut didukung oleh jumlah investasi yang mengalir kepada startup financial technology pada kuartal kedua di tahun 2016 yang sudah mencapai Rp 55 miliar. Mencengangkan bukan?
Salah satu ventura capital yang turut andil mendanai perusahaan startups tersebut adalah 500.co, yang masuk ke dalam jajaran 36 investor startup paling aktif di Asia Tenggara pada tahun 2016 (data diperolah dari basis data Tech in Asia).
500.co berkantor pusat di Silicon Valey adalah ventura capital global yang membantu mendanai program startup-startup lebih dari $330 Miliar. Dimana permodalan tersebut berkomitmen pada 4 jenis pendanaan utama, dan 13 jenis pendanaan mikro. Perusahaan ini telah berinvestasi di 1.800 perusahaan teknologi di seluruh dunia yang dimulai sejak tahun 2010. Beberapa perusahaan teknologi itu adalah, Twilio (NYSE: TWLO), Kredit Karma, Grab, Udemy, Ipsy, TalkDesk, Intercom, Makerbot (acq’d: SSYS), dan lain-lain.
Hebatnya, 500.co memiliki 150 orang yang berbasis di 20 negara untuk mengelola berbagai investasi dalam 60 negara dan mampu berbicara lebih dari 25 bahasa. Program 500.co menekankan pada internet marketing dan akuisisi pelanggan, desain dan pengalaman pengguna, praktik startup dan metrik di San Francisco, Mountain View, dan Mexico City.
Selain investasi, 500.co juga sangat tertarik untuk membantu membangun ekosistem startup yang layak di seluruh dunia, menjalankan program pendidikan, berbagai kegiatan konferensi, dan kemitraan global. Jaringan investasi dan mentor di 500.co memiliki pengalaman operasional di perusahaan seperti PayPal, Google, Facebook, Instagram, YouTube, Yahoo, Linkedln, Twitter, dan Apple.
Source: 500.co
Written by : Sintha Rosse
