Oslo, Norwegia – Statkraft AS, produsen energi terbarukan terbesar di Eropa, berencana untuk melepaskan bisnisnya di sejumlah negara. Langkah ini diambil karena perusahaan ingin fokus pada pasar inti di Eropa dan Amerika Selatan.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Rabu, Statkraft mengumumkan akan menjual bisnis tenaga angin darat, surya, dan baterai di Belanda dan Kroasia, serta aset pembangkit listrik tenaga air dan surya di India.
Statkraft Lepas Unit di India dan Kroasia, Fokus ke Wilayah Utama
“Keputusan ini sejalan dengan strategi Statkraft yang dipertajam pada bulan Juni lalu,” ungkap perusahaan tersebut. “Dengan fokus pada pasar dengan potensi tinggi di Nordik, Eropa, dan Amerika Selatan, dapat mencapai target pertumbuhan ambisiusnya.”
Pelepasan aset di India dan Kroasia memungkinkan untuk mengoptimalkan portofolio dan mengalokasikan sumber daya ke wilayah yang menawarkan pengembalian lebih tinggi dan peluang pertumbuhan lebih besar.
Beroperasi di India sejak tahun 2004, dengan portofolio aset pembangkit listrik tenaga air dan surya. Sementara di Kroasia, perusahaan ini berfokus pada pengembangan proyek tenaga angin dan surya.
Meskipun keluar dari India dan Kroasia, Statkraft menegaskan komitmennya terhadap transisi energi global. Perusahaan akan terus berinvestasi dalam pengembangan energi terbarukan di wilayah inti, dengan fokus pada tenaga air, angin, dan surya.
Langkah ini mencerminkan tren industri yang lebih luas, di mana perusahaan energi semakin fokus pada pasar inti dan teknologi utama untuk memaksimalkan pertumbuhan dan profitabilitas di tengah persaingan yang ketat.
