DuniaFintech.com – Penyelenggara jasa keuangan berbasis teknologi (fintech) KoinWorks menjelaskan tentang cara pencegahan pelaku UKM dalam bertahan dan memulai adaptasi terhadap perangkat digital di masa pandemi COVID-19.
Hal tersebut disampaikan Aldion Sianturi selaku Head of Strategic Communication KoinWorks pada webinar bertajuk “Digitalisasi UKM dalam Menghadapi Pandemi & Ancaman Resesi”. Ia mengatakan perlunya program pendampingan pengusaha kecil untuk adaptasi perangkat digital.
Aldi pun menjelaskan berbagai antangan pengenalan teknologi di daerah-daerah dalam mengadopsi perangkat digital sebelum masa pandemi. Menurutnya pengenalan teknologi sederhana harus dijelaskan juga dengan cara yang mudah dimengerti.
“Kami membangun komunitas, digitalisasi bisnis dan juga promosi yang dicontohkan oleh pelaku usaha yang sudah terlebih dahulu berpengalaman dengan teknologi. Inisiatif kolaborasi, program dan edukasi terus menerus menjadi penting,”
Webinar juga dihadiri oleh Ketua Bidang 8 UKM & Start-Up Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI Jaya) Diatce G Harahap. Ia mengatakan UKM memiliki tantangan lantaran kurangnya pengetahuan tata kelola keuangan dan juga bisnis di sisi cashflow.
“Kalo diberikan KUR justru tidak tepat, karena kebanyakan akses mereka ke perbankan tertutup,”
Baca juga:
- Tingkatkan Transaksi Non Tunai, Warga Jakarta Kini Bisa Bayar Pajak Lewat Gopay
- 3 Perusahaan Fintech Ini Bisa Berikan Pinjaman Langsung Cair dalam Hitungan Menit
- Aplikasi NICEPay, Solusi Transaksi Online dalam Satu Genggaman
Program KoinWorks dalam Membenahi UKM Menjelang Resesi
Aldi menambahkan, selain permodalan, pendampingan strategi pemasaran lewat berbagai saluran, seperti sosial media. Selain itu catatan transaksi dan pemasukan keuangan menjadi fokus dalam KoinWorks dalam membantu UKM memanfaatkan dan mengakses layanan digital.
Aldi merinci tentang upaya KoinWorks dalam mendampingi UKM untuk bisa masuk ke dalam layanan pihaknya. Bermitra dengan e-commerce dan industri terkait, memberikan program dan edukasi hingga pencatatan transaksi logistik menjadi salah satu celah dalam pelaku UKM go digital.
“Salah satunya memisahkan rekening bisnis dan pribadi. Mana yang pemasukan pribadi dan pengeluaran pribadi,”
DuniaFintech/fauzan
