DuniaFintech.com – Perekonomian di berbagai sektor terhambat lantaran pandemi wabah COVID-19, salah satunya di dalam negeri. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengembalikan gairah ekonomi yang sempat menurun di masa pandemi. Salah satu sektor yang terdampak fatal akibat wabah tersebut ialah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Sebagai salah satu penyelenggara teknologi keuangan (fintech), KoinWorks memiliki strategi pemulihan ekonomi terhadap pelaku UMKM dari segi pendanaan. Pada webinar bertajuk ‘The #NewWay: SME Financing to Speed Up National Economy Recovery’, Bernard Arifin selaku Chief Operating Officer KoinWorks menekankan pentingnya transformasi digital untuk sektor mikro.
Sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, Bernard menilai digitalisasi untuk UMKM sebagai jalan untuk mendapatkan pendanaan, sehingga pemulihan ekonomi dapat berjalan. Ia beserta pihaknya juga menggandeng beberapa pihak terkait dalam menjalankan visi strategisnya, salah satunya Kementerian Koperasi.
Dalam sesi tersebut dijelaskan bahwa pihak Kementerian Koperasi melalui Smesco melakukan percepatan pemulihan ekonomi dengan berbagai program, salah satunya dengan berkolaborasi dalam satu ekosistem terkait. Leonard Theosabrata, selaku direktur Smesco menilai bekerja sama dengan KoinWorks menjadi salah satu cara yang ideal, lantaran memiliki fokus yang sama, yakni menumbuhkan laju ekonomi mikro.
“Smesco berinisiatif untuk membuat UMKM go digital melalui pendampingan seperti training course, membuka kerja sama dengan layanan multi jasa seperti fintech, serta membantu pembentukan credit scoring untuk beberapa pengusaha yang masih underbank,”
Baca juga:
- Forum Ekonomi Dunia Klaim Blockchain Selamatkan Lingkungan Hidup
- Bagaimana Pemanfaatan Kripto pada Prinsip Syariah? Cek Disini!
- Intip Perbedaan Fintech Syariah dengan Konvensional, Lebih Untung Mana?
Advokasi Kebijakan Pemulihan Ekonomi untuk UMKM
Dalam sesi perbincangan, hadir juga Nailul Huda mewakili badan peneliti INDEF. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan advokasi kebijakan yang direkomendasikan untuk pemerintah jalankan. Huda memaparkan, pihaknya telah mengunjungi Kementerian Koperasi untuk memberikan anjuran format kebijakan yang presisi dalam menghidupkan sektor mikro.
Selain itu, Huda menilai pentingnya managerial skill yang dimiliki oleh pengusaha mikro. Hal ini merujuk kepada pemanfataan laporan dan buku kas badan usaha. Menurutnya, catatan pemasukan berbasi akuntansi menjadi modal penting UMKM untuk mendapatkan akses pendanaan di era digital. Ia pun menambahkan, agar literasi keuangan pelaku UMKM terhadap jasa konvensional mau pun fintech harus segera di upgrade.
Senada dengan KoinWorks, Huda menilai percepatan pemulihan ekonomi harus dimulai dari sektor UMKM. Ia menyontohkan resesi keuangan yang terjadi di tahun 1997/98. Menurutnya, pembenahan sektor mikro mampu membuat perekonomian bergerak ke arah positif.
“UMKM harus jadi proritas pemerintah dalam membenahi dampak kemiskinan oleh pandemi. Berkaca pada 97-98 usaha mikro menjadi tulang punggung perekonomian,”
DuniaFintech/Fauzan