JAKARTA, duniafintech.com – Sejumlah strategi saat ini tengah dipersiapkan oleh pemain besar di bidang fashion, Zalora, dalam rangka pengembangan skala bisnis mereka pada tahun 2022 mendatang.
Hal itu diungkap oleh Associate Marketing Director Zalora Indonesia, Bimo Darmoyo. Menurutnya, strategi pertama yang akan dilakukan Zalora, yakni dengan terus bekerja sama dengan pemain merek besar fesyen lainnya untuk dapat masuk ke ekosistem Zalora.
Misalnya saja, kata dia, yang baru-baru ini dilakukan oleh Zalora, yaitu bekerja sama dengan H&M yang sekarang juga telah hadir di platform Zalora.
“Kerja sama-kerja sama ini yang tetap dan terus kami lakukan ke depannya dan bisa dikatakan akan terus digenjot di 2022,” katanya, Kamis (25/11/2021), sebagaimana diberitakan Kompas.com.
Ia pun melihat bahwa hal tersebut mesti dilakukan untuk dapat membantu para penggunanya dalam memenuhi kebutuhan, utamanya untuk kebutuhan fesyen. Sementara itu, strategi kedua untuk sisi marketing, sambungnya, Zalora bakal fokus untuk mengembangkan personalization brand mereka dalam meningkatkan antusiasme dari para pengguna.
“Kami mau memberikan adanya personalization user journey yang bukan hanya friendly saja, tapi memang fitur pencariannya sesuai dengan yang dibutuhkan pengguna kami karena kan pencarian barang untuk kebutuhan saya, pasti berbeda dengan pencarian barang orang lain dan itu yang akan kami genjot,” urainya.
Terkait hadirnya para pesaing lain, utamanya e-commerce fesyen yang sekarang bermunculan di Indonesia, misalnya MAP EMall dan iStyle, ia menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung adanya pemain lain ini.
“Kami tentu mendukung karena apa? Karena kami menilai semua ekosistem fesyen e-commerce ini enggak bisa dilakukan sendirian. Justru dengan adanya pelaku industri lain, harus saling men-support,” bebernya.
Lebih jauh, dirinya pun yakin bahwa adanya support atau dukungan satu sama lain ini akan dapat membawa perkembangan bisnis bagi masing-masing perusahaan ke depannya.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra
