duniafintech.com – Satu lagi perusahaan rintisan asal Indonesia yang berpeluang mengakselerasi bisnisnya berkat gelontoran dana investasi, Cashlez.
Lewat dana sokongan sebesar 2 juta dollar AS dari Mandiri Capital Indonesia (MCI), Cashlez berpeluang mengakselerasi bisnisnya. Cashlez adalah sebuah perusahaan teknologi pembayaran yang menciptakan sistem mPOS, sebuah konsep di mana penerimaan pembayaran kartu kredit dan kartu debit berbasis aplikasi pada smartphone (android dan iOS) yang dihubungkan dengan card reader melalui bluetooth. Sistem ini dapat memonitor semua transaksi penjualan bisnis Anda secara real time.
Didirikan di tahun 2015, Cashlez beroperasi di bidang layanan pembayaran non-tunai khususnya bagi pelaku UMKM di pelosok daerah yang tidak memiliki akses ke perangkat Electronic Data Capture (EDC). Dengan kata lain, dapat menjadi solusi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menerima pembayaran.
Fitur layanan MpoS milik Cashlez terbilang dapat diandalkan, selain dapat merespon cepat dengan kualitas baik, MpoS juga telah dilengkapi sertifikasi PCI DSS Compliant sebagai sertifikasi keamanan yang dibutuhkan Visa atau Mastercard
Melalui dana investasi tersebut, diharapkan Cashlez mampu membantu lembaga keuangan meningkatkan efisiensi dengan solusi payment gateway, baik untuk Bussiness to Bussiness (B2B) maupun Bussiness to Customer (B2C).
CEO dan pendiri Cashlez, Teddy Setiawan menyatakan, pendanaan dan kerja sama dengan MCI merupakan dukungan yang siginifikan untuk berkembang lebih pesat dan menjadi besar, yang nantinya akan dimanfaatkan dengan meningkatkan kekuatan operasional Cashlez, mulai dari pembelian perangkat card reader di luar negeri untuk didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia, hingga proses marketing.
Selain investasi berupa uang dan pendampingan bisnis, investasi ini sekaligus membuka kolaborasi antara Cashlez dengan startup Moka POS yang sebelumnya telah lebih dulu mendapatkan pendnaan dari Mandiri Capital.
Source : bisniskeuangan.kompas.com
Written by : Hendratanu Wijaya
