26.1 C
Jakarta
Sabtu, 2 Desember, 2023

Tiga Operator Telekomunikasi China Ini Luncurkan Grup Riset Blockchain

duniafintech.com – Tiga operator telekomunikasi terkemuka asal China meluncurkan grup riset blockchain. Grup ini telah mengadakan pertemuan pertamanya, yang tersiar pada 23 Juli 2018 kemarin.

Baca juga : Stylus Pen Samsung Galaxy Note 9 Terungkap?

Grup tersebut terdiri dari perusahaan telekomunikasi besar, antara lain China Mobile, China Unicom dan China Telecom, grup ini melibatkan total dua puluh ahli dari delapan perusahaan termasuk Huawei, Union Mobile and Financial Technology (UMF).

Tujuan dari terbentuknya grup riset dari tiga operator telekomunikasi ini diungkapkan oleh seorang perwakilan dari China Mobile yang tidak disebutkan namanya, ia mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk “membangun tim aplikasi berfokus pada blockchain yang dapat dipercaya untuk mengeksplorasi area blockchain.”

Ia juga menambahkan bahwa dengan dibentuknya grup riset untuk blockchain, hal ini dapat menjadi solusi dalam hal mengatur manajemen pesanan, manajemen kontrak serta dapat menjadi solusi dalam kasus-kasus yang dipusatkan.

Baca juga : Proteksi Data Tangguh dari Dell dengan Harga Ekonomis

Grup riset blockchain dari operator telekomunikasi ini akan meningkatkan pemahaman mengenai “aplikasi baru di bidang aset digital seperti blockchain, aset telekomunikasi serta jaringan telekomunikasi generasi mendatang,” dan yang pastinya peserta industri lokal pun juga akan terlibat didalamnya.

Komitmen China menggarisbawahi hal-hal positif pada nilai potensial dari teknologi blockchain itu sendiri khususnya untuk industri telekomunikasi global, dengan laporan awal bulan yang memperkirakan teknologi ini dapat berkontribusi sebanyak $ 1 milyar pada 2023 mendatang.

Baca juga : GCOX Kini Gandeng Musisi Terkenal Dunia, Jason Derulo

Hal ini nampaknya akan menjadi langkah lanjutan dari pendekatan terkoordinasi China untuk mengeksplorasi teknologi blockchain menjelang standar universal yang ditetapkan untuk mengatur industri domestik pada akhir 2019.

Menurut laporan yang dilansir dari Cointelegraph pekan lalu, China juga akan memimpin kelompok riset internasional tentang blockchain dan IoT, dengan berfokus pada “perkembangan global dan mempromosikan integrasi fiat serta ekonomi digital.”

Baca juga : Blockbali Blockchain Conference: 17th November 2018, BALI – Indonesia

Written by : Dinda Luvita
Picture : Pixabay.com
 

2 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Cara Daftar Asuransi Mobil ACA dengan Mudah, Banyak Manfaatnya!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara daftar asuransi mobil ACA sangat penting diketahui oleh mereka yang sedang mencari proteksi bagi mobil. ACA asuransi mobil menjadi salah satu...

Cara Membeli Crypto di INDODAX, Yuk Raih Keuntungan Sekarang Juga!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara membeli crypto di INDODAX  tentu saja penting untuk dipahami, utamanya oleh para calon trader aset kripto. Terkait hal itu, memperhatikan exchange...

Ciri Wanita Karier yang Sukses Simak ini Ya

JAKARTA, duniafintech.com - Wanita karier yang sukses tentu menjadi impian para perempuan di muka bumi ini dan memiliki ciri tersendiri. Wanita karier merupakan sosok inspiratif...

Cara Beli Saham Unilever di Bibit, Cari Tahu Yuk Kelebihannya!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara beli saham Unilever di Bibit sangat penting untuk diketahui bagi para calon maupun investor saham yang satu ini. Unilever sendiri terkenal...

Bayar Reksadana Bareksa Pakai CIMB Niaga, Begini Panduan Mudahnya

JAKARTA, duniafintech.com – Bayar reksadana Bareksa pakai CIMB Niaga dapat dilakukan via Anjungan Tunai Mandiri atau Automatic Teller Machine. Sebagai informasi, salah satu kemudahan investasi...
LANGUAGE