JAKARTA, duniafintech.com โ Tips investasi untuk pemula perlu diketahui saat kamu yang masih awam ingin terjun ke dunia penanaman modal.
Saat ini, tersedia berbagai jenis investasi yang dapat memberikan keuntungan besar. Namun, bagi kamu yang masih baru mulai, ada baiknya lebih hati-hati dan selektif supaya tidak merugi.
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk memahami seluk-beluk serta kiat investasi yang benar.
Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Investasi?
Pada dasarnya, investasi adalah kegiatan penempatan dana pada satu atau lebih dari satu jenis aset selama periode tertentu, dengan tujuan mendapatkan penghasilan atau peningkatan nilai.
Ringkasnya, investasi adalah salah satu alat untuk mewujudkan tujuan-tujuan keuangan kita. Adapun tujuan keuangan setiap orang berbeda-beda.
Misalkan seorang berusia 25 tahun tentu memiliki rencana dan cita-cita yang berbeda dengan orang berusia 50 tahun. Berdasarkan tujuannya, investasi dibedakan menjadi investasi jangka panjang, menengah, dan investasi jangka pendek.
Perlu diketahui juga bahwa beda jangka waktu, tentu akan beda pula strategi dan instrumen investasinya.
Baca juga: Tips Sukses Investasi Crypto untuk Gaji UMR
Contoh Investasi untuk Pemula โ Tips Investasi untuk Pemula
Terdapat beberapa contoh investasi yang cocok untuk pemula. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Reksa Dana
Investasi reksa dana adalah salah satu pilihan yang populer untuk pemula.ย
Anda dapat membeli unit reksa dana dengan jumlah investasi yang terjangkau.ย
Reksa dana mengumpulkan dana dari banyak investor dan dikelola oleh manajer investasi yang profesional.ย
Manajer investasi akan mengelola dana Anda dan menginvestasikannya di berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan pasar uang.ย
Ini memberikan diversifikasi yang baik dan mengurangi risiko.
- Saham
Memilih saham dari perusahaan yang potensial dapat menjadi pilihan investasi yang menguntungkan.ย
Namun, penting untuk melakukan riset dan analisis yang cermat sebelum membeli saham.ย
Anda dapat memulai dengan membeli saham perusahaan yang sudah Anda kenal dan memahami bisnisnya.ย
Jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti kinerja keuangan perusahaan dan tren industri.
- Deposito
Deposito adalah investasi dengan risiko yang lebih rendah dan cocok untuk pemula yang ingin memulai dengan aman.ย
Anda menempatkan uang Anda pada bank untuk jangka waktu tertentu dengan tingkat bunga tetap. Deposito biasanya memiliki jangka waktu mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.ย
Meskipun imbal hasilnya tidak sebesar investasi yang lebih berisiko, deposito memberikan kepastian dan likuiditas yang tinggi.
- Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan.ย
Dalam investasi obligasi, Anda meminjamkan uang kepada penerbit obligasi dan menerima pembayaran bunga secara teratur.ย
Obligasi juga memiliki tanggal jatuh tempo ketika penerbit harus mengembalikan jumlah utang yang dipinjamkan.ย
Obligasi umumnya dianggap lebih aman daripada saham karena pembayaran bunga dan pengembalian pokok diutamakan.
- Peer-to-Peer Lending
Peer-to-peer lending adalah investasi di mana Anda memberikan pinjaman kepada individu atau bisnis melalui platform online.ย
Anda akan menerima pembayaran bunga secara berkala dari peminjam.ย
Namun, perlu diingat bahwa investasi ini memiliki risiko yang lebih tinggi karena peminjam dapat gagal membayar pinjaman.ย
Sebelum berinvestasi dalam peer-to-peer lending, pastikan untuk memahami risiko yang terkait dan memilih platform yang terpercaya.
Tips Investasi untuk Pemula
Berikut adalah beberapa tips investasi yang berguna untuk pemula:
1. Tentukan Tujuan Investasi
Tentukan dengan jelas tujuan investasi Anda, apakah Anda ingin mencapai kebebasan finansial, membeli rumah, atau mempersiapkan pensiun?ย
Dengan menetapkan tujuan yang spesifik, Anda dapat membuat rencana investasi yang sesuai.
2. Pelajari Dasar-dasar Investasi
Perlu untuk memahami dasar-dasar investasi sebelum memulai.ย
Pelajari tentang instrumen investasi seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lainnya.
Pahami juga konsep risiko dan imbal hasil dalam investasi.
Baca juga: Tutorial Investasi Bitcoin bagi Investor Pemula, Cuan Menanti!
3. Lakukan Riset
Sebelum membeli instrumen investasi apa pun, lakukan riset yang cermat.ย
Pelajari kinerja perusahaan atau instrumen tersebut, tren pasar, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi investasi Anda.ย
Dengan informasi yang cukup, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
- Diversifikasi
Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko dalam investasi.ย
Jangan menginvestasikan semua uang Anda dalam satu instrumen atau perusahaan saja.
Sebaiknya, alokasikan investasi Anda ke berbagai instrumen atau sektor yang berbeda. Hal ini akan membantu melindungi portofolio investasi Anda dari fluktuasi pasar yang tajam.
- Mulailah dengan Jumlah Terjangkau
Jika Anda pemula dalam investasi maka mulailah dengan jumlah yang terjangkau.ย
Jangan menginvestasikan semua uang Anda secara sekaligus.
Mulailah dengan jumlah kecil dan perlahan tingkatkan ketika Anda merasa lebih percaya diri dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pasar.
- Bersabarlah dan Berinvestasilah untuk Jangka Panjang
Investasi adalah perjalanan jangka panjang.ย
Jangan tergoda untuk melakukan spekulasi atau mencoba menghasilkan keuntungan cepat.ย
Bersabarlah dan biarkan investasi Anda tumbuh seiring waktu.ย
Jika Anda berinvestasi untuk jangka panjang maka Anda akan memiliki kesempatan untuk mengatasi fluktuasi pasar dan mencapai hasil yang lebih baik.
- Pertimbangkan Konsultasi dengan Ahli Keuangan
Jika Anda merasa kesulitan atau ingin memperoleh nasihat yang lebih spesifik maka pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan atau penasihat investasi.
Mereka dapat membantu Anda membuat rencana investasi yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda.
Baca juga: Tips Investasi Emas bagi Pemula yang Perlu Diketahui
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com