30.3 C
Jakarta
Senin, 18 November, 2024

Tips Menabung Ibu Rumah Tangga Setiap Hari di Rumah

JAKARTA, duniafintech.com – Tips menabung ibu rumah tangga tentu saja akan sangat penting diketahui oleh para ibu yang ada di Indonesia.

Ibu rumah tangga alias IRT pun sejatinya bisa menabung lho meski mereka tidak punya penghasilan dan hanya mengandalkan penghasilan sang suami.

Dengan tabungan itu, nantinya para ibu ini bisa mendapatkan barang impian atau mewujudkan keinginan mereka yang belum tercapai sebelumnya.

Nah, buat yang penasaran apa saja tipsnya, simak yuk ulasan berikut ini, seperti dinukil dari Qoala.

Baca juga: Rekomendasi Pinjaman Online yang Cocok Buat Ibu Rumah Tangga

10 Tips Menabung Ibu Rumah Tangga 

1. Buat Anggaran Belanja Mingguan

Cara pertama adalah dengan membuat anggaran belanja mingguan. Langkahnya pun mudah dan yang terpenting di sini adalah niat dan konsistensi. Kalau sebelumnya kamu selalu berbelanja tanpa adanya persiapan berupa anggaran dan budget maka sekarang waktunya untuk mengubah kebiasaan itu.

Dengan selalu membuat anggaran belanja mingguan, pos pengeluaran akan semakin terarah sehingga kamu hanya akan membeli barang-barang yang diperlukan untuk kebutuhan satu minggu.

Kalau perlu maka kamu bisa mencari item dengan harga yang lebih murah tanpa mengurangi kualitas yang diharapkan. Nantinya, dari anggaran yang dibuat itu, kalau ada selisih antara anggaran dengan budget maka itulah nominal yang bisa ditabung.

2. Catat Pemasukan dan Pengeluaran dengan Detail sebagai Tips Menabung Ibu Rumah Tangga

Tips berikutnya adalah dengan selalu memastikan bahwa dirimu senantiasa membuat catatan pemasukan dan pengeluaran dengan detail—bukan hanya yang bersumber dari pendapatan suami saja, melainkan dari sumber lain.

Sebagai contoh, kamu begitu terampil dalam membuat kue dan mendapat pesanan sehingga kamu pun bisa mencatat pendapatan itu. Misalkan lagi kalau tiba-tiba ada kerabat atau tetangga yang membayar utang yang sudah lama belum sanggup mereka lunasi sebelumnya maka kamu juga bisa mencatatnya secara detail.

3. Pisahkan Pos-pos Uang Sesuai Tujuannya

Supaya keuangan kamu lebih terencana, sebaiknya kamu mulai memisahkan pos-pos uang sesuai tujuannya. Pasalnya, ini bukan kali pertama kamu mengeluarkan uang sehingga kamu pun sebetulnya sudah punya gambaran pengeluaran apa saja yang rutin dilakukan setiap bulan.

Tentu saja, hal itu akan sangat membantu dalam menyusun anggaran dan mengelola pos keuangan. Misalkan untuk kebutuhan makan satu keluarga sebesar Rp 2 juta, transportasi suami Rp 500 ribu, biaya listrik Rp 200 ribu, dan lain sebagainya.

Nah, setelah mendapatkan uang bulanan dari suami, kamu bisa membuat pos pengeluaran. Caranya, yaitu dengan memisahkan uang sesuai tujuannya. Kamu dapat menggunakan amplop kosong yang sudah ditandai dengan jenis atau tujuan pengeluaran.

4. Pisahkan Rekening Belanja dengan Tabungan

Kamu juga harus memiliki rekening tabungan dan belanja secara terpisah. Hal itu karena sebelumnya kamu sudah membuat anggaran belanja baik harian, mingguan, maupun bulanan, artinya kamu tahu berapa banyak nominal untuk kebutuhan belanja.

Ditambah dengan pos-pos uang yang sudah dibuat, kamu pun memiliki estimasi total uang yang diperlukan untuk pengeluaran selama sebulan. Nominal itu lantas kamu pindahkan ke rekening belanja supaya tidak menyatu dengan rekening tabungan.

5. Simpan Uang Receh Sisa Belanja

Ada juga cara unik lainnya bagi ibu rumah tangga yang ingin menabung, yakni dengan mengumpulkan dan kemudian menyimpan uang receh sisa belanja. Harga barang yang turun atau beberapa item yang tidak perlu kamu beli sebab persediaan masih ada tentunya akan menguntungkan.

Artinya, kamu berpeluang mendapatkan sisa uang belanja. Meski dalam bentuk recehan, kamu tetap bisa menabung uang tersebut. Jadi, kamu bisa menambah jumlah tabungan dari uang tersebut.

6. Bijak saat Berbelanja

Agar kamu semakin termotivasi untuk menabung, cobalah atur tujuan yang ingin dicapai. Misalkan membeli perabot rumah tangga baru lantaran yang masih ada sudah tidak layak digunakan atau ingin membelikan tas baru untuk anak agar lebih semangat belajar dan sebagai ganti tas yang sudah mulai rusak.

Jika sudah punya motivasi dan tujuan menabung maka kamu bisa mengubah kebiasaan dengan cara berbelanja dengan lebih bijak. Tidak perlu harus langsung melakukan perubahan yang besar, tetapi mulailah secara perlahan ya.

7. Rajin Cari Promo dan Diskon sebagai Tips Menabung Ibu Rumah Tangga

Mencari promo dan diskon juga dapat menjadi cara berhemat lainnya bagi para ibu rumah tangga tanpa harus mengorbankan salah satu dari pos pengeluaran yang ada. Dengan adanya promo dan diskon, kamu bisa tetap berbelanja namun dengan mengeluarkan uang yang lebih sedikit dari yang seharusnya. Semakin banyak yang didapatkan, semakin besar juga jumlah yang yang bisa kamu tabung.

Baca juga: Strategi dan Jenis Investasi Terbaik untuk Ibu Rumah Tangga

Meski demikian, tetaplah mempertimbangkan bahwa barang-barang promo itu adalah barang-barang yang ada di daftar belanja atau anggaran belanja. Pasalnya, kalau tidak maka alih-alih menghemat uang, kamu malah menghabiskan lebih banyak uang.

8. Hindari Berutang

Jika kamu ingin menerapkan cara menabung yang baik maka sebisa mungkin hindarilah berutang. Apalagi kalau alasannya adalah untuk bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan dan merasa mampu untuk membayarnya di kemudian hari.

Padahal, kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Bukankah lebih baik mencegah dan berjaga-jaga agar kondisi keuangan tidak terganggu nantinya kan?

9. Ikut Arisan sebagai Tips Menabung Ibu Rumah Tangga

Sekalipun mengharuskan kamu untuk mengeluarkan uang, arisan pada dasarnya juga bisa menjadi alternatif bagi kamu yang sulit untuk menabung. Meskipun sudah terbiasa menabung, tetapi tidak ada salahnya lho untuk ikut arisan supaya bisa mendapatkan uang dalam waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan, misalnya merenovasi kamar mandi atau lainnya.

Nah, kalau ingin coba ikut arisan maka pastikan terlebih dahulu berapa uang yang akan didapatkan. Dengan demikian, kamu bisa tahu berapa besar uang yang harus dikeluarkan setiap minggu atau bulan untuk membayar arisan.

10. Hindari Pengeluaran yang Mendadak 

Tips terakhir di daftar ini adalah kamu harus menghindari pengeluaran mendadak. Adapun pengeluaran mendadak yang bisa kamu hindari, di antaranya membeli item atau barang yang ternyata masih tersedia di rumah.

Dalam arti, kamu masih punya stok yang dapat mencukupi untuk beberapa hari hingga waktunya belanja mingguan atau bulan. Kendati item itu bisa kamu dapatkan dengan adanya promo atau diskon, ada baiknya kamu hindari ya pengeluaran semacam itu.

Tips Menabung Ibu Rumah Tangga

Investasi yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga — Tips Menabung Ibu Rumah Tangga

  1. Reksa Dana Pasar Uang

Investasi ini cocok untuk ibu rumah tangga dalam rangka memperoleh pendapatan. Secara sederhana, reksa dana adalah kumpulan dana dari investor yang nantinya akan dikelola oleh manajer investasi. Karena itu, ibu rumah tangga hanya perlu melakukan top-up sesuai jumlah yang diinginkan, kemudian dana itu akan dikelola oleh MI kepercayaan.

Dengan demikian, tak perlu lagi melihat pergerakan pasar modal yang memakan banyak waktu dan dapat mengerjakan hal rumah tangga lainnya. Para MI itulah yang akan bertugas memantau pasar modal dan mencari tahu saham terbaik untuk dibeli investor.

Reksa dana diketahui terbagi menjadi 4, yakni pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham. Dalam hal ini, ibu rumah tangga dapat memilih jenis investasi terbaik berupa reksa dana pasar uang yang memang memiliki risiko minim dan cenderung stabil.

  1. Emas atau Logam Mulia

Diklaim lebih stabil dan cenderung lebih mudah dilakukan, jenis investasi terbaik satu ini masih menjadi bentuk investasi yang populer dilakukan banyak orang. Ibu rumah tangga pun dapat melakukan investasi ini hanya dengan membelinya lalu menyimpannya dalam jangka waktu yang lama. Emas atau logam mulia ini termasuk investasi jangka panjang sehingga populer di kalangan investor yang hendak berinvestasi dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun.

Adapun keuntungan dari berinvestasi emas, yaitu sifatnya yang likuid atau mudah dicarikan sehingga ketika nanti ada kebutuhan dana mendesak, dapat digunakan. Namun, dalam memilih emas, sebaiknya tetap berhati-hati sebab bisa saja terdapat oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memalsukan emas.

Oleh sebab itu, perlu untuk lebih cermat dalam membedakan antara emas asli dan palsu agar nantinya investasi berjalan sesuai harapan.

  1. Peer-to-Peer Lending

Pengertian Peer-to-Peer Lending (P2P) adalah sebuah marketplace tempat bertemunya pendana dan peminjam yang ingin mewujudkan tujuan keuangan mereka masing-masing. Apabila berinvestasi melalui sistem P2P, ibu rumah tangga berkesempatan untuk dapat mendanai individu atau pelaku bisnis. P2P sendiri cocok sebagai investasi untuk ibu rumah tangga lantaran modalnya yang tidak besar.

  1. Surat Utang Negara

Surat Utang Negara atau SUN merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah dan bertujuan untuk mencari dana pembiayaan APBN. Apabila ibu rumah tangga menjadi investor di situ, artinya ia seolah memberikan pinjaman kepada pemerintah dan akan mendapatkan imbal hasil berupa bunga atau kupon.

Boleh dibilang, investasi SUN ini investasi untuk ibu rumah tangga yang aman dan menguntungkan sebab pembayaran kupon dan pokok dijamin oleh negara sehingga tak ada risiko gagal bayar. Produk-produk SUN terdiri dari ORI (Obligasi Ritel Indonesia), Sukri (Sukuk Ritel), dan SBR (Saving Bond Ritel).

  1. Berbisnis

Investasi yang juga cocok untuk ibu rumah tangga adalah berbisnis. Pasalnya, dengan membuka bisnis, ibu rumah tangga dapat meluangkan waktu untuk membuat makanan ringan yang nantinya dijual dan menghasilkan untung. Bukan itu saja, ibu rumah tangga pun dapat menyalurkan hobinya, seperti membuat kerajinan tangan atau menjahit, yang kemudian dijual secara online untuk menambah pendapatan.

Sekian ulasan tentang tips menabung ibu rumah tangga yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Ide Usaha Ibu Rumah Tangga, Modal Minim Untung Besar dari Rumah

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU