duniafintech.com – Ramainya angka pemudik mencatat sejarah baru tersendiri bagi Bank Mandiri dalam produk electronic money atau yang biasa disingkat e-money. Transaksi E-Money di bank tersebut meroket.
Seperti dilansir dari kumparan.com, Bank Mandiri telah mencatat bahwa pemanfaatan kartu elektronik berlogo e-money¸ pada periode Januari – Mei 2017 telah mencapai angka 188 juta transaksi perbulan dengan nilai sebesar Rp 2 Triliun, di mana angka tersebut tumbuh sekitar 57% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Transaksi e-money terbesar dari nilai tersebut berdasarkan data, terjadi di gerbang tol, yaitu sebesar 71% dari total transaksi atau mencapai Rp 1,42 triliun. Kenyataan transaksi e-money di gerbang tol tersebut merupakan potensi yang patut diperhitungkan. Oleh karena itu, Bank Mandiri b tol elektronik dalam rangka membantu kelancaran perjalanan mudik pada musim libur Idul Fitri 1438 berupaya untuk terus meningkatkan pelayanannya dengan pemanfaatan alat pembayaranH yang lalu.
Terkait hal tersebut, Bank Mandiri telah menempatkan dua unit mobil ATM keliling di rest area ruas tol Jakarta-Cikampek untuk melengkapi jaringan Mandiri ATM dan EDC di merchant-merchant yang berada pada berbagai ruas tol di sepanjang jalur mudik.
Rencananya, pada bulan Oktober mendatang akan diterapkan kewajiban sistem pembayaran elektronik di seluruh ruas tol secara nasional, dan langkah yang ada sekarang ini merupakan langkah awal untuk mendukung program tersebut.
Adanya langkah ini, tentu memberikan keuntungan tersendiri bagi para pemudik, di mana dengan adanya e-money, proses pembayaran tol menjadi lebih efisien sehingga mampu mengurangi kemacetan.
Sumber: kumparan.com
Written by: Sintha Rosse
