31.2 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Tutorial Investasi Bitcoin bagi Pemula, Siap-siap Cuan!

JAKARTA, duniafintech.com – Tutorial investasi Bitcoin dengan mudah akan sangat penting diketahui dan dipahami oleh para trader kripto.

Saat ini, aset kripto, termasuk Bitcoin, memang telah menjadi salah satu instrumen investasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat.

Investasi kripto bagi pemula pun bisa dilakukan dengan berbagai tahapan dan yang paling utama adalah dengan membuka diri untuk belajar dan memahami instrumen aset mata uang digital tersebut.

Nah, buat kamu yang penasaran ingin mengetahui tutorialnya, simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Harga Bitcoin dan Ethereum Ikut Anjlok Gegara Kasus Silvergate

Apa Itu Bitcoin?

Menukil Investopedia, bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi yang dibuat pada Januari 2009.

Penemuan bitcoin adalah mengikuti gagasan yang ditetapkan dalam kertas putih oleh Satoshi Nakamoto (nama alias).

Bitcoin menawarkan janji biaya transaksi yang lebih rendah daripada mekanisme pembayaran online tradisional.

Tidak seperti mata uang yang dikeluarkan bank sentral, bitcoin adalah dioperasikan oleh otoritas yang terdesentralisasi.

Bitcoin dikenal sebagai jenis cryptocurrency karena menggunakan kriptografi untuk menjaganya tetap aman.

Perlu diketahui, tidak ada bitcoin fisik, hanya saldo yang disimpan di buku besar publik yang dapat diakses oleh setiap orang secara transparan (meskipun setiap catatan dienkripsi).

Artinya, bitcoin adalah mata uang digital yang dibuat dan disimpan secara digital. Lantaran bentuknya digital, bitcoin tidak berwujud fisik seperti mata uang resmi Negara.

Di sini, juga tidak ada otoritas yang mengatur yang mengendalikannya. Sekalipun tidak menjadi alat pembayaran yang sah di sebagian besar dunia, Bitcoin sangat populer dan telah memicu peluncuran ratusan mata uang kripto lainnya, yang secara kolektif disebut sebagai altcoin. Bitcoin biasa disingkat BTC saat diperdagangkan.

Meski begitu, terdapat sejumlah layanan yang menerima bitcoin sebagai alat pembayaran, di antaranya PayPal. Bahkan, Bitcoin bisa digunakan untuk membeli mobil buatan Tesla Inc.

Bitcoin menjadi aset berharga karena orang-orang bersedia menukarnya dengan barang atau jasa nyata, dan bahkan rela menukarnya dengan uang tunai.

Tutorial Investasi Bitcoin

  1. Mendaftar dan membuka akun di exchange 

Adapun syarat utama untuk memulai investasi Bitcoin, yakni dengan membuka akun di exchange.

Bitcoin exchange atau bursa Bitcoin adalah perusahaan penyedia tempat khusus yang digunakan para investor dari berbagai negara untuk menukarkan Bitcoin dengan mata uang fiat (dolar, euro, yuan, rupiah, dll). 

Adapun pendaftaran akun exchange dilakukan secara online melalui aplikasi maupun website. Untuk aplikasi, kamu bisa mengunduhnya di google play store atau apple store. 

  1. Mendapatkan verifikasi Know Your Customer (KYC)

Kalau sudah membuka akun di exchange maka untuk bisa segera bertransaksi, kamu harus mendapat verifikasi KYC.

Verifikasi tersebut bertujuan untuk melindungi setiap peserta di exchange dan memastikan kebijakan AML (anti money laundering) berjalan dengan semestinya. 

Biasanya, proses verifikasi KYC terdiri atas, unggah foto KTP asli dengan jelas, mengisi data pribadi, dan mengunggah selfie tanpa atribut wajah, seperti topi atau kacamata. 

Data itu nantinya akan diproses setidaknya dalam jangka waktu 1 hari jam kerja. Pastikan data yang kamu berikan benar dan akurat ya!

  1. Melakukan deposit

Saat hendak bertransaksi Bitcoin, kamu harus melakukan deposit rupiah ke rekening yang sudah ditentukan.

Lazimnya, setoran minimum exchange berada pada kisaran Rp30.000—50.000. Meski demikian, ada juga beberapa exchange yang meminta deposit minimum dengan harga yang lebih tinggi. 

Cara deposit yang ditawarkan exchange, di antaranya melalui  transfer bank (rekening dan Virtual Account), e-wallet, PPOB, kartu kredit, atau kartu debit.

Di samping itu, deposit pun dapat dilakukan dalam bentuk koin, baik Bitcoin, Ethereum, maupun jenis lainnya. 

  1. Menentukan pair aset kripto

Kemudian, sebelum memulai transaksi, kamu harus memilih pair atau pasangan yang ingin di-trading-kan.

Adapun pair paling populer adalah Bitcoin terhadap Rupiah atau berapa harga Bitcoin dalam Rupiah.

Sebagai informasi, pair ini mirip seperti membeli valas, US$ to IDR, berapa rupiah harga 1 dolar.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Cs Lesu, Cek Harganya

  1. Mulai lakukan transaksi beli-jual

Setelah menentukan pair yang ingin diperjualbelikan, selanjutnya kamu bisa membuat ordernya dengan memasukkan harga dan jumlah Bitcoin yang hendak dibeli. 

Nantinya, akan muncul jumlah rupiah yang diperlukan. Pilihlah jenis order, taker, atau maker.

Kalau memilih taker maka order akan langsung dilakukan di saat itu juga sesuai dengan harga pasar.

Adapun jumlah kepemilikan Bitcoin akan segera diperbaharui dan jumlah deposit rupiah akan berkurang sesuai jumlah pembelian.

Jika memilih maker maka order tidak langsung terjadi atau ditunda sampai match di harga yang diinginkan.

Selama belum terjadi match, order akan menunggu di “order book”.  Penting diketahui, satuan jumlah beli dan jual Bitcoin bisa sampai delapan digit di belakang koma, yaitu 0.00000001 BTC.

Jadi, kamu bisa mulai bertransaksi dengan angka kecil. Untuk proses penjualan Bitcoin tidak jauh berbeda dengan proses pembeliannya.

Namun, setelah eksekusi berhasil, deposit rupiah bertambah dan kepemilikan Bitcoin berkurang. 

Tutorial Investasi Bitcoin

  1. Melakukan withdraw

Untuk menarik Bitcoin ke dalam bentuk rupiah, caranya pun cukup mudah, yakni dengan mengajukan penarikan di aplikasi yang digunakan.

Di samping itu, kamu pun bisa menarik Bitcoin yang dimiliki di exchange dengan memasukkan alamat wallet yang menjadi tujuan pengiriman Bitcoin. 

Karena exchange menggunakan jaringan perbankan untuk mengirimkan uang, diperlukan waktu maksimal 1  x  24 jam untuk proses penarikan rupiah.

Lama atau cepatnya ditentukan oleh proses di bank. Untuk biaya yang diperlukan dalam melakukan penarikan dapat dilihat pada masing-masing exchange.

Selain itu, setiap exchange menetapkan jumlah minimum dan maksimum penarikan untuk rupiah maupun koin kripto. Masing -masing exchange menetapkan kebijakan yang berbeda -beda. 

  1. Transfer bitcoin

Bitcoin pun dapat ditransfer kepada investor Bitcoin lainnya yang satu exchange. Caranya, yakni dengan mengisi alamat wallet yang dituju untuk kirim keluar exchange atau menuliskan user ID untuk kirim ke dalam satu exchange.

Adapun alamat wallet ini berperan sebagai semacam nomor rekening saat ingin mentransfer uang.

Tutorial Investasi Bitcoin di Indodax

  • Unduh aplikasi Indodax
  • Lakukan pendaftaran sesuai dengan data-data asli yang dimiliki
  • Isi saldo Rupiah di akun kamu yang sudah terverifikasi itu. Yang perlu diperhatikan, untuk membeli mata uang kripto, haruslah menggunakan mata uang konvensional
  • Pilih menu Marketplace Indodax
  • Pilih Bitcoin yang tersedia di daftar menu
  • Masukkan jumlah rupiah yang ingin ditransaksikan dengan Bitcoin
  • Isi limit harga Bitcoin yang diinginkan
  • Klik Beli Bitcoin
  • Selesai! Transaksi Bitcoin berhasil dilakukan.

Baca juga: Cara Trading Bitcoin tanpa Modal untuk Pemula, Simak Panduannya

Baca terus berita fintech Indonesia dan berita kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU