28.8 C
Jakarta
Selasa, 24 Desember, 2024

Mau Bisnis Kuliner Modal Minim? Coba Usaha yang Satu Ini

JAKARTA, duniafintech.com – Usaha bakso bakar bisa menjadi pilihan bagi siapa saja yang ingin mempunyai bisnis kuliner modal minim dengan keuntungan yang menggiurkan. Pasalnya, bakso bakar merupakan salah satu makanan favorit di berbagai kalangan masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. 

Tak bisa disangkal karena cita rasa yang dihasilkan dari bakso bakar ini memang nikmat, apalagi kalau disantap dalam keadaan yang masih hangat, terlebih lagi ditambah sambal. Selain bakso kuah, ada satu olahan bakso yang banyak dijajakan di pasaran yaitu bakso bakar. Melihat dari banyaknya penggemar bakso di Indonesia, wajar saja kalau olahan makanan yang satu ini layak untuk dijadikan peluang bisnis.

Cara Membuka Usaha Bakso Bakar yang Menguntungkan

Agar hasilnya bisa lebih menguntungkan, berikut adalah beberapa cara membuka usaha bakso bakar yang bisa dipraktekkan.

  1. Membuat Olahan Bakso Sendiri

Apapun jenis usaha makanan yang ingin diperdagangkan, ada baiknya makanan tersebut dibuat sendiri untuk menghemat pengeluaran. Selain itu, kamu juga bebas untuk menentukan porsi daging yang ingin ditambahkan saat membuat bakso untuk mempertahankan cita rasa dan kualitas yang sesuai menurut versimu.

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengolah kuliner satu ini juga cukup sederhana, yaitu daging ayam giling, tepung tapioka, bawang merah, dan bumbu penyedap lainnya. Setelah itu, bentuk adonan bakso menjadi bulat dengan ukuran sesuai selera. Kamu juga bisa membuat bakso yang bervariasi agar konsumen nanti bisa memilih pesanan. Bisa berupa bakso bulat biasa ataupun bakso tahu. 

  1. Tentukan Lokasi Berjualan

Selanjutnya adalah menentukan lokasi berjualan, baik itu berjualan di pasar, sekolahan, atau di warung khusus tempat makanan berjejer. Pemilihan lokasi berjualan juga sangat berpengaruh terhadap penyediaan modal.

Maka dari itu, kamu juga harus memilih lokasi yang tepat sesuai dengan budget atau modal. Jika modalnya minim, atau katakanlah sebesar Rp1 juta, maka ada baiknya untuk berjualan di pasar atau di sekolahan karena itu adalah langkah yang sangatlah tepat. Kamu juga tidak perlu menyewa tempat khusus berjualan.

Akan tetapi, pangsa pasarnya juga lebih sedikit karena waktu berkunjung konsumen terbatas. Katakanlah Anda berjualan di pasar yang hanya ramai di pagi hari. Artinya, kamu juga harus lebih cepat bergegas untuk berjualan agar tidak kehilangan pembeli.

  1. Pastikan Peralatan Memadai

Dari segi peralatan pun sebenarnya cukup sederhana, apalagi kalau lokasi untuk berjualannya di sekolah atau pasar. Kamu hanya perlu peralatan untuk membakar, saos, sendok sayur, tabung gas, tusuk lidi, plastik, dan yang tak boleh lupa adalah sepeda motor. 

Peralatan yang dibutuhkan tadi tentunya akan berbeda kalau kamu membuka warung bakso bakar sendiri. Peralatan yang dibutuhkan berupa kursi, sendok, piring, dan garpu. Membeli peralatan untuk berjualan mungkin cukup menguras modal. Untungnya, peralatan tersebut dapat digunakan berulang-ulang kali, jadi Anda juga tidak perlu bolak-balik beli. Pembelian peralatan hanya akan dilakukan ketika salah satu peralatannya rusak.

  1. Menggunakan Promosi yang Tepat

Meskipun bisnis ini banyak digemari pembeli, bukan berarti usaha bakso bakar ini tidak perlu dipromosikan. Promosi tetap penting dalam suatu bisnis agar semakin banyak dikenal oleh banyak orang. Dengan dikenalnya bisnis yang dijalankan, maka pembeli yang datang juga semakin banyak.

Cukup dengan memasang pamflet di beberapa lokasi berjualan agar masyarakat sekitar tahu tentang makanan yang kamu jajakan. Buatlah pamflet semenarik mungkin agar dapat memunculkan rasa penasaran masyarakat sekitar. Sehingga, pada akhirnya masyarakat memutuskan untuk membelinya.

Agar dapat lebih banyak pembeli terutama bagi mereka yang datang dari luar lokasi jualan, kamu bisa memanfaatkan kekuatan sosial media mulai dari instagram, facebook, dan juga TikTok. Buatlah sebuah konten yang menarik, mulai dari pembuatan bakso, pembakaran bakso, penyajian dan lain sebagainya.

  1. Tentukan Harga yang Bisa Bersaing di Pasaran

Bakso merupakan salah satu bahan makanan yang terbilang cukup terjangkau, kecuali bakso sapi karena harga dagingnya jauh lebih mahal dibandingkan dengan daging ayam. Berhubung karena bakso bakar ini terbuat dari daging ayam, alangkah baiknya agar harga jualnya juga menjangkau semua kantong masyarakat.

Misalnya, harga 1 tusuk bakso bakar dihargai Rp2 ribu. Jika belinya per porsi, seperti 10 tusuk dalam 1 porsi, harganya bisa dibuatkan menjadi Rp18 ribu hingga Rp20 ribu. Kamu juga tidak perlu takut rugi karena dalam 1 tusuk ini sendiri cuma terdiri dari 4 atau 5 bakso bulat saja. 

Jika harganya terlalu mahal, malah nanti yang ada masyarakat malah takut untuk mencicipi bakso dagangan. Apalagi bakso bakar ini cuma sebagai camilan, bukan sebagai lauk pauk. 

  1. Buat Bumbu yang Berbeda

Cita rasa bakso bakar biasanya menjadi salah satu hal yang selalu membekas di ingatan para pembeli. Pastikan cita rasa yang Anda miliki unik, jadi bakso bakar buatanmu juga tidak dinilai biasa saja.

Kamu bisa bermain di bumbu bakso bakar itu sendiri. Misalnya, sausnya dibuat sendiri atau bawang gorengnya dibuat lebih renyah. Intinya, harus ada faktor yang dapat membedakan bakso bakar Anda dengan milik orang lain. Jangan lupa juga untuk mempertahankan cita rasa aslinya agar seseorang yang tadinya cuma iseng membeli bisa menjadi pelanggan setiamu.

  1. Mempekerjakan Karyawan yang Cekatan

Jika usaha bakso bakar milikmu mulai berkembang, maka sudah saatnya untuk merekrut karyawan. Bukan tanpa alasan, karyawan inilah yang akan membantumu menjalankan bisnis bakso bakar. Misalnya, untuk membakar bakso, mengantar pesanan konsumen, atau mungkin bisa juga sebagai kasir.

Sebaiknya pekerjakan karyawan yang cekatan, yang tahu bagaimana cara melayani pembeli dengan baik. Dengan pelayanan yang baik ini pula, maka impression pembeli akan jadi semakin bagus lagi.

Besar kemungkinan pembeli juga pasti akan datang kembali atau mungkin bisa saja mengajak teman-temannya untuk mencicipi bakso bakar milikmu. Alhasil, angka penjualan juga terus bertambah seiring berjalannya waktu.

  1. Menjaga Kualitas Bakso

Menjalankan bisnis bakso bakar ini tidak bisa dikatakan mudah, pasti ada saja kendala dalam prakteknya. Akan tetapi, selama kamu menjaga kualitas rasa, harga, dan pelayanannya, percayalah usaha Anda akan laris manis. Intinya, Anda harus bersabar karena keberhasilan suatu usaha tidak terjadi dalam waktu semalam.

 

 

 

 

Penulis: Kontributor / M. Raihan Muarif

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU