30.8 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

Wow! Belanja di E-Commerce Ini Bakal Dapat NFT, Ini Caranya

JAKARTA, duniafintech.com – Perusahaan teknologi Adgorithmics dan Klaytn Foundation mengumumkan kerja sama mengembangkan pemanfaatan Non-Fungible Token atau NFT untuk sistem insentif e-Commerce dan program loyality pelanggan melalui platform MetaGachas.

Marketplace pertama yang mengusung konsep ini adalah social e-commerce Tapao, di mana penjual maupun pembeli bisa memperoleh NFT dari setiap transaksi, yang kemudian dapat ditukar menjadi voucher atau promo khusus pada pembelian berikutnya.

Kolaborasi ini merupakan pionir dari wujud penggunaan teknologi Web3 dan NFT sebagai program insentif dan loyalty pelanggan yang pertama di Indonesia. Setiap NFT MetaGachas memiliki nilai yang berbeda, sehingga mendorong pembeli untuk terus bertransaksi dan mengumpulkan NFT sebanyak-banyaknya.

Baca juga: Melek Teknologi, NFT Jadi Metode Lain untuk Populerkan Karya Musisi Tanah Air

Di sisi lain, lebih dari 200 ribu agen penjual yang tergabung di Tapao juga akan mendapatkan NFT untuk setiap pembelian. Pemegang NFT pun dapat menukarkannya hadiah menarik, seperti smartphone, konsol game, dan laptop.

“Penggunaan unik MetaGachas membuktikan bahwa penggunaan NFT bisa memberikan manfaat dan menjadi solusi dari permasalahan di dunia nyata bagi pemiliknya, tidak terbatas pada manfaat abstrak seperti karya seni dan gim,” ungkap David Shin, Head of Global Adoption di Klaytn Foundation dalam siaran persnya, yang dilansir dari Detik.com.

“Dengan proyek pilot bersama Tapao, kami ingin membuktikan bahwa teknologi Web3 dapat menawarkan sejumlah manfaat menarik yang dapat dieksplorasi lebih jauh lagi,” sambungnya.

Baca juga: Serangan Phising, NFT Bored Ape Yacht Club Senilai Rp 43 Miliar Digasak Hacker

Klaytn Foundation merupakan platform blockchain publik yang dikembangkan oleh Kakao Corp, induk perusahaan Kakao Talk. 

Klaytn terus berekspansi dan bermitra dengan perusahaan-perusahaan global, termasuk Grup Salim di Indonesia, melalui Innovation Factory. Sebagai blockchain open-source, Klaytn menggabungkan fitur terbaik dari blockchain publik dan pribadi untuk menyediakan skala dan kecepatan bagi semua orang yang ingin memasuki metaverse.

Sementara itu, MetaGachas adalah perusahaan teknologi smart contract yang memiliki spesialisasi dalam penciptaan program loyalitas pelanggan. Perusahaan ini sengaja menggunakan visual komodo sebagai karakter utama NFT-nya, karena komodo telah menjadi fauna ikonik dan menawan yang khas dari Indonesia.

Adgorithmics merupakan perusahaan ‘growth engine’ untuk e-commerce yang memanfatkan algoritme dan teknologi Web3 serta kecerdasan buatan untuk membantu para penjual membuat toko onli dengan mudah.

Platform Adgorithmics juga memungkinkan pengguna untuk mengakses program loyalitas pelanggan berbasis NFT, marketing media sosial, jaringan agen penjual, pembayaran terintegrasi, pergudangan, dan pengiriman barang.

Biasanya, program loyalitas hanya berbasis poin, namun di sini mereka berinovasi melakukan terobosan baru dengan menggunakan teknologi Web3 dan menjadikan NFT MetaGachas sebagai kartu keanggotaan sekaligus akses poin dan promo-promo spesial.

“Pemanfaatan NFT MetaGachas dapat digunakan oleh toko online ataupun toko konvensional apapun yang ingin menambah keistimewaan dari program insentif dan loyalitas mereka,” ujar Michael Kim, CEO Adgorithmics.

Sebagai platform pertama yang mengaplikasikan terobosan ini, di tahap awal Tapao telah mencatatkan lebih dari seribu pemegang NFT serta beberapa ribu pembelian di platform yang dilakukan menggunakan NFT. 

Pemegang NFT dapat mendapatkan diskon hingga 5%, dan diskon ini bisa lebih tinggi jika mereka memiliki set NFT “legendaris”.

Baca juga: Menarik Nih! PSG Segera Jual NFT Ballon d’Or ke-7 Milik Lionel Messi

Sementara itu, MetaGachas juga akan terus dikembangkan untuk menambah utilitasnya, misalnya untuk mengakses toko-toko eksklusif, saling bertukar NFT MetaGachas dengan teman, karya seni NFT baru, atau memungkinkan toko online untuk menambang NFT unik mereka sendiri.

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE