31 C
Jakarta
Jumat, 31 Maret, 2023

XenSpace Hadirkan Budaya Startup Ala Silicon Valley di Tanah Air

duniafintech.com – Tren startup di Indonesia dinilai semakin menjamur. Didukung dari 5 usaha rintisan yang menyandang status unicorn dan menjadi yang terbanyak di Asia Tenggara, tak ayal Tanah Air berpotensi memimpin perekonomian di region tersebut.

Beragamnya startup yang berkembang di Indonesia menjadi tantangan setiap pihak untuk berkecimpung di dalamnya. Dalam menjawab tantangan tersebut, salah satu startup fintech klaster payment gateway, Xendit menggagas sebuah ruang untuk mewadahi budaya startup dalam negeri.

Bernama XenSpace, Xendit memperkenalkan orientasi startup dari salah satu wilayah di Amerika Serikat, yakni Silicon Valley. Gagasan ini berawal dari para pendiri Xendit, Moses Lo dan Tessa Wijaya yang melihat adanya kesempatan untuk membawa usaha rintisan dalam negeri untuk mendunia.

XenSpace hadir sebagai wadah untuk para perintis usaha bertatap muka dan berbagi ide melalui ruang yang bernuansa kontemporer.

“Xendit menghadirkan ruang pengalaman bertukar pendapat serta berbagi ide untuk pelaku startup serta elemen penunjang lainnya, seperti teknolog dan praktisi,”

Baca juga:

XenSpace Tekankan Budaya Kolaborasi Startup Tanah Air

Kolaborasi dan berbagi menjadi hal yang ditekankan pada ruang XenSpace. Tessa percaya bahwa ekosistem yang saling mendukung menjadi jawaban atas potensi startup di Indonesia. Ia pun menegaskan hal ini juga mampu memberi kontribusi positif di sektor teknologi, utamanya fintech.

XenSpace menghadirkan ruang pertemuan dan bekerja yang memiliki nama-nama inspiratif seperti Lamarr, Engelbart, Cooper, Chandra dan Carver yang merupakan jejeran wirausahawan.

Ada pun ruangan ini memiliki fasilitas 24 hot desk, 2 pod, 2 bilik telepon dan lounge. Fasilitas pendukung seperti internet berkecepatan tinggi dan juga penunjang seperti air minum dan kopi gratis menjadi keunggulan dari ruang tersebut.

Berlokasi di lantai dasar gedung Victoria, Melawai Jakarta Selatan, ruangan tersebut juga mampu menggelar kegiatan dengan kapasitas mencapai 100 orang. Xendit sebagai salah satu startup fintech juga kerap mengadakan berbagai kegiatan yang mendukung ekosistem startup dalam negeri di tempat tersebut.

-Fauzan-

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Cara Investasi Emas dan Keuntungannya, Bisa via Online Juga Lho!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi emas untuk pemula, apakah susah? Tentu saja tidak. Bahkan, caranya pun sangat mudah sekali. Seperti diketahui, emas memang bukan hanya...

Menko Airlangga Puji GoTo Dorong UMKM Menuju Ekonomi Digital

JAKARTA, duniafintech.com - Sektor ekonomi digital dinilai mampu menjadi salah satu pemantik percepatan pemulihan serta peningkatan daya tahan ekonomi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko)...

Waspadai Bull Trap Kripto, Begini Tips Cara Menghindari nya Menurut CEO Indodax

JAKARTA, duniafintech.com - Hari ini, Jumat (31/3/23) pukul 12.00 WIB harga Bitcoin masih berada di kisaran lebih dari 423 juta rupiah. Kenaikan pada harga...

Hore! Pemerintah Resmi tidak Naikkan Tarif Listrik hingga Bulan Juni

JAKARTA, duniafintech.com - Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (Tariff Adjustment) periode April-Juni 2023 untuk 13 (tiga belas) Pelanggan Non Subsidi PT PLN (Persero) telah ditetapkan...

Cara Investasi Bitcoin bagi Pemula: Buat Akun hingga Penarikan

JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi Bitcoin yang benar untuk pemula tentu wajib dipahami jika kamu ingin terjun ke dunia aset kripto. Saat ini, investasi mata...
LANGUAGE