duniafintech.com – Tren startup di Indonesia dinilai semakin menjamur. Didukung dari 5 usaha rintisan yang menyandang status unicorn dan menjadi yang terbanyak di Asia Tenggara, tak ayal Tanah Air berpotensi memimpin perekonomian di region tersebut.
Beragamnya startup yang berkembang di Indonesia menjadi tantangan setiap pihak untuk berkecimpung di dalamnya. Dalam menjawab tantangan tersebut, salah satu startup fintech klasterย payment gateway, Xendit menggagas sebuah ruang untuk mewadahi budaya startup dalam negeri.
Bernama XenSpace, Xendit memperkenalkan orientasi startup dari salah satu wilayah di Amerika Serikat, yakni Silicon Valley. Gagasan ini berawal dari para pendiri Xendit, Moses Lo dan Tessa Wijaya yang melihat adanya kesempatan untuk membawa usaha rintisan dalam negeri untuk mendunia.
XenSpace hadir sebagai wadah untuk para perintis usaha bertatap muka dan berbagi ide melalui ruang yang bernuansa kontemporer.
“Xendit menghadirkan ruang pengalaman bertukar pendapat serta berbagi ide untuk pelaku startup serta elemen penunjang lainnya, seperti teknolog dan praktisi,”
Baca juga:
- Peace Village Jadi Taman Augmented Reality Pertama di Indonesia
- Tren Fintech yang Wajib Jadi Perhatian Pengusaha di 2020
- DISRUPTO 2019 : The Future of Humanity, Dihadiri Manusia Bionic Tangan Robot
XenSpace Tekankan Budaya Kolaborasi Startup Tanah Air
Kolaborasi dan berbagi menjadi hal yang ditekankan pada ruang XenSpace. Tessa percaya bahwa ekosistem yang saling mendukung menjadi jawaban atas potensi startup di Indonesia. Ia pun menegaskan hal ini juga mampu memberi kontribusi positif di sektor teknologi, utamanya fintech.
XenSpace menghadirkan ruang pertemuan dan bekerja yang memiliki nama-nama inspiratif seperti Lamarr, Engelbart, Cooper, Chandra dan Carver yang merupakan jejeran wirausahawan.
Ada pun ruangan ini memiliki fasilitas 24 hot desk, 2 pod, 2 bilik telepon dan lounge. Fasilitas pendukung seperti internet berkecepatan tinggi dan juga penunjang seperti air minum dan kopi gratis menjadi keunggulan dari ruang tersebut.
Berlokasi di lantai dasar gedung Victoria, Melawai Jakarta Selatan, ruangan tersebut juga mampu menggelar kegiatan dengan kapasitas mencapai 100 orang. Xendit sebagai salah satu startup fintech juga kerap mengadakan berbagai kegiatan yang mendukung ekosistem startup dalam negeri di tempat tersebut.
-Fauzan-