DuniaFintech.com – Layanan mailing list Yahoo Group umumkan tutup permanen 15 Desember 2020 mendatang. Pengumuman ini sekaligus merupakan akhir perjalanan yang telah berusia hampir 20 tahun itu. Verizon yang membeli Yahoo di tahun 2017 mengumumkan keputusan ini dalam laman resminya. Penutupan ini merupakan kelanjutan dari kebijakan tahun lalu di mana pengguna sudah tidak bisa lagi mengungkap konten ke laman Yahoo Group tetapi masih bisa akses layanan ini.
Dalam laman resminya, Yahoo Group umumkan tutup permanen karena layanan ini telah mengalami penurunan pengguna selama beberapa tahun terakhir. Secara bertahap Verizon mulai menghentikan Yahoo Group pada tahun lalu. Proses dua tahap awal diumumkan pada Oktober 2019. Pada saat itu, Verizon mengumumkan bahwa pengguna tidak lagi dapat membuat konten baru (diskusi) ke situs setelah 21 Oktober.
Dikutip dari laman ZD Net, Verizon juga menangguhkan e-mail pengguna yang mengarsipkan konten lama yang akan dihapus secara permanen. Kendati demikian, pengguna masih bisa membuat grup baru dan mengirim e-mail ke banyak pengguna sekali waktu, untuk membuat percakapan. Dengan cara ini, Verizon bisa mengarahkan pengguna untuk memakai layanan mailing list.
Baca Juga:
- Microsoft Kembangkan Inisiatif Untuk Para Startup
- Jangan Terjebak Pinjol Abal-abal, Inilah Daftar Perusahaan Fintech Legal OJK Tahun 2020
- PwC: Blockchain Bisa Sumbangkan $1,7 Triliun PDB Global pada Tahun 2030
Bagi pengguna yang masih urung meninggalkan Yahoo Groups, Verizon meminta mereka untuk mengorganisasi pesan mereka dan memindahkan percakapan ke boards dan tempat pertemuan baru sebelum penutupan. Lantas, apakah e-mail Yahoo yang umum digunakan terdampak? Dirangkum dari laman bantuan Yahoo, penutupan ini tidak berdampak pada akun Yahoo Mail.
Sebelum Yahoo Group umumkan tutup permanen, tim Yahoo sempat memberikan pernyataan bahwa “terima kasih telah membantu kami membangun salah satu komunitas digital paling awal – kami bangga dan merasa terhormat telah menjalin koneksi yang tak terhitung jumlahnya selama 20 tahun terakhir dan memainkan peran kecil dalam membantu membangun komunitas Anda.”
Seperti yang diketahui, Layanan ini pernah sangat populer di era awal internet menjadi tren. Namun, kehadiran Yahoo Group terus tergerus seiring kehadiran Reddit, Google Group, dan Facebook Group. Perusahaan-perusahaan populer itu perlahan merebut basis pengguna raksasa Yahoo.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)