25.6 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

ZOPA Kembangkan Gateway di Spanyol

duniafintech.com – Peer to peer lender Zopa berencana ingin mengembangkan gateway pembayaran, pemrosesan kartu kredit, dan sistem deposito untuk cabang perbankan “generasi berikutnya”.

Dalam upaya merealisasikannya, pihaknya telah menetapkan pusat pengembangan tersebut di Barcelona, Spanyol. Untuk pertama kalinya ZOPA telah memperluas operasinya di luar Inggris.

Pihaknya mengatakan bahwa keputusan untuk mendirikan pusat pengembangan di Spanyol tidak dimotivasi oleh Brexit. Kota Matador tersebut dipilih sebab dalam beberapa tahun terakhir, telah menjadi pusat kewirausahaan Spanyol. Menurutnya, menyiapkan tempat usaha di Barcelona akan membentuk pijakan untuk memperluas layanan Zopa di seluruh Eropa.

Barcelona memiliki adegan teknologi yang menarik dan berkembang pesat dan sudah menjadi rumah bagi beberapa talenta teknologi terbaik di dunia. Ini juga menarik bakat terbaik dari seluruh dunia, tertarik oleh budaya yang semarak,” ujar Ronen Benchetrit, Chief Technology Officer Zopa.

Benchetrit merasa bangga dengan teknologi dan produk yang kini dimiliki oleh Zopa. Sebagai salah satu bisnis Fintech yang berdiri pertama di dunia, dirasa dapat memberikan semangat serta inspirasi bagi bisnis fintech lainnya.

Misi kami di Zopa adalah menghasilkan uang secara sederhana dan adil, dan pengembang kami mendapatkan kesempatan untuk membangun solusi masalah dunia nyata, dengan menggunakan teknologi terbaru untuk mengantarkan produk dengan tangkas,โ€ jelasnya.

Selain itu, Didier Baclin, Kepala Bank build di Zopa, mengatakan operasi Barcelona akan memberi mereka akses ke beberapa insinyur perangkat lunak terbaik di dunia. Ini akan memungkinkan mereka untuk mempercepat pembangunan infrastruktur untuk meluncurkan bank penantang.

Pengembang yang bekerja pada infrastruktur teknologi bank akan dibagi antara London dan Barcelona. Mereka tetap fokus pada pelanggan Inggris dan jelas mereka memiliki kontribusi yang lebih besar,โ€ tandasnya.

Zopa, pemberi pinjaman P2P tertua di dunia, berencana mengajukan lisensi perbankan akhir tahun ini. Operasi perbankan akan duduk terpisah untuk bisnis P2P inti perusahaan, namun akan memungkinkan perusahaan tersebut menawarkan layanan yang lebih luas kepada konsumen Inggris seperti rekening deposito dan kartu kredit yang dilindungi FSCS.

Pada awal bulan ini, platform tersebut mengumumkan bahwa mereka telah menutup penggalangan dana ekuitas sebesar 32 juta pound yang dipimpin oleh konglomerat India Wadhawan Global Capital (WGC) dan dana modal ventura Northzone, yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur banknya.

Source : fintechranking.com

Written by : Andriani Supri

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU