28.1 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Bukalapak Gandeng P2P Lending Luncurkan Fitur Bayar Tempo

DuniaFintech.com Bukalapak bersama platform P2P lending Indodana resmi meluncurkan fitur Bayar Tempo sebagai solusi pembiayaan demi menjaga keberlangsungan bisnis mitranya, terlebih pada masa pandemi seperti sekarang ini. Fitur ini merupakan fasilitas kredit dengan limit tertentu yang diperuntukkan bagi ratusan ribu warung mitra Bukalapak.

“Fitur kami ini memungkinkan mitra Bukalapak menerima sejumlah limit pinjaman yang dapat digunakan berulang kali, tanpa batas dan dapat dibayarkan kapan pun selama belum jatuh tempo. Selain itu fitur ini memiliki kemudahan dalam melakukan transaksi,” kata AVP of Investment & Financing Solutions Bukalapak, Dhinda Arisyiya saat konferensi virtual, Kamis (23/7/2020).

Baca Juga:

Selain itu, Bukalapak juga tidak menerapkan sistem bunga dalam fitur Bayar Tempo. Pihaknya hanya akan mewajibkan biaya satu kali pada awal bulan jika mitra telah menggunakan fitur tersebut.

Diwaktu yang sama, Head of Business Development Indodana, Timothy Prawiromaruto mengatakan bahwa pihaknya juga akan mengembangkan penawaran produk pinjaman produktif di sektor UMKM. Baginya, hal ini penting karena pembiayaan produktif di Indodana sendiri telah mencapai 30% dari portofolio pembiayaan perusahaannya.

“Kita tahu saat ini UMKM sendiri telah memberikan kontribusi sebesar 60% pada PDB kita. Disisi lain kami melihat pembiayaan yang lebih besar belum dipenuhi oleh perbankan konvensional. Oleh karena itu, peluncuran fitur ini dinilai penting karena dapat membantu mitra di Bukalapak,” ungkapnya.

Indodana sendiri telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai salah satu perusahaan P2P lending. Sejak tahun 2018, Indodana telah memberikan fasilitas pinjaman bagi UMKM. Timothy mengakui bahwa sebagian besar yang mengajukan pinjaman di platformnya merupakan masyarakat underbanked.

“Fitur ini memang terobosan pertama bagi kami, yaitu dengan Bukalapak. Tapi yang pasti di luar project ini kami telah menjalin kerja sama dengan 65 e-commerce lain dalam memberikan pinjaman modal kepada pegiat UMKM,” tutur Timothy.

(DuniaFintech/ Drean M.I)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU