DuniaFintech.com – Penasihat transportasi kereta pemerintahan Rusia sekaligus operator rel kereta nasional menyanjung kemunculan teknologi blockchain. Disebutkan juga bahwa teknologi tersebut dapat diterapkan juga untuk industri terkait.
Sergey Vinogradov, Direktur Umum institut riset ilmiah transportasi rel kereta Rusia mengatakan blockchain memiliki tempat pada sistem transport nasional. Lebih lanjut ia mengatakan, fitur smart contracts teknologi desentralisasi tersebut mampu mengelola dan menargetkan masa perawatan gerbong kereta.
Tak hanya itu, Vinogradov mengatakan teknologi blockchain mampu membantu pelaku industri logistik, mulai dari pembeli hingga penjual untuk memesan dan membeli jasa bagian kargo di berbagai jaringan transportasi kereta nasional.
“Solusi yang ditawarkan blockchain membuat pengiriman antar kapal, penyimpanan barang serta penggunaan truk khusus menjadi terpangkas. SOlusi tersebut memangkas biaya 2 hingga 3 kali lipat,”
“Waktu penyortiran dan seleksi ketersediaan yang terus berjalan dapat dikurangi secara signifikan,”
Baca juga:
- Dengan Modal Kecil, Bisnis Untung Besar Dijamin Bisa Anda Dapatkan dengan Strategi Ini
- Huawei Luncurkan Pembayaran Digital Berbasis Cloud
- Zero Trust Cloud: Fortinet Mengakuisi OPAQ Berikan Keamanan Tingkat Enterprise
Manfaat Blockchain untuk Transportasi
Begitu banyak industri transportasi yang memakai paten blockchain sebagai manajemen transportasi umum. Perusahaan teknologi asal Jepang, Sony belum lama ini mengumumkan peluncuran sistem blockchain untuk kendaraan publik.
Sistem tersebut menghadirkan data terpadu serta penyediaan jasa untuk seluruh kategori, mulai dari taksi, kereta, bis hingga sepeda rental. Pada pengumumannya, Sony juga mengungkapkan adanya pengembangan e-wallet berbasis piranti keras untuk urusan mata uang digital. Selain itu, perusahaan ini juga akan menerapkan blockchain untuk mengatur hak konten digital serta beberapa proyek yang cukup sejalur dengannya.
DuniaFintech/Fauzan
