DuniaFintech.com – Masih penasaran apa itu DeFi? DeFi atau Decentralized Finance menjadi istilah yang mungkin tak asing bagi Anda pengguna atau pemerhati pasar kripto. DeFi, istilah ini memang masih tergolong baru namun memiliki misi yang sama dengan Bitcoin: menciptakan ekosistem keuangan yang terdesentralisasi, alih-alih yang berpusat pada bank.
Seperti Bitcoin, layanan DeFi tidak memerlukan izin dari siapapun untuk dapat digunakan. DeFi dapat diakses dari seluruh dunia. Pengaturan perdagangan dan pinjaman diawasi oleh apa yang disebut kontrak pintar. Contohnya saja jika kedua belah pihak menyepakati pinjaman tenor 6 bulan dengan bunga 5%.
Kunci-kunci Penting dalam DeFi
Selain mencari tahu apa itu DeFi, beberapa hal berikut turut menjadi perlu untuk diketahui. Seiring dengan semakin meluasnya penggunaan DeFi, penting untuk memahami karakteristik apa saja yang dimiliki oleh DeFi. Simak beberapa di antaranya berikut ini!
- Bersifat Open Source
Aplikasi dalam sistem DeFi harus bersifat open source. Open source coding memungkinkan siapa saja melakukan audit dan memvalidasi fungsi, keamanan dan kapabilitasnya. Open source coding juga lebih stabil dan aman. Selain itu, sistem ini memberikan kepercayaan lebih pada platform karena pengguna dapat yakin bahwa tidak ada pengkodean berbahaya tersembunyi di belakangnya.
- Transparan
DeFi menyediakan layanan dengan level transparansi yang baru. Karena hampir semua fungsi aplikasi biasanya dijalankan pada jaringan Blockchain publik seperti Ethereum, semua transaksi bisa dilihat oleh siapapun. Selain itu, tidak seperti bank konvensional, setiap akun tidak terikat secara langsung dengan siapapun. Alih-alih, akun merupakan pseudo-anonim dan hanya tertera dalam bentuk alamat numerik.
- Menjangkau Audiens Secara Global
Siapapun di berbagai belahan dunia dapat berpartisipasi dan menggunakan platform DeFi. Anda hanya membutuhkan sebuah ponsel pintar dengan akses internet. Selanjutnya, Anda bisa memasuki komunitas DeFi hanya dalam hitungan menit saja.
Baca Juga:
- Cara Kelola Gaji 3 Juta, Simak Beberapa Tips Berikut Ini
- Menjadikan Pandemi Sebagai Peluang untuk Membuka Bisnis yang Menguntungkan
- Kenali SMS Blasting Fintech Ilegal dengan Modus Penipuan, Begini Solusinya
- Tanpa Izin (Permissionless)
Sektor DeFi berfungsi tanpa ‘penjaga gerbang’. Dengan demikian, siapa pun dapat mengembangkan aplikasi DeFi dan menawarkannya kepada dunia. Selain itu, siapa pun dapat berpartisipasi dalam DeFi Dapps tanpa memerlukan persetujuan. Strategi ini jauh dari sistem keuangan saat ini yang mengharuskan calon pengguna melintasi berbagai sistem verifikasi regulasi sebelum mereka dapat berpartisipasi dalam ekonomi global.
- Interoperabilitas
Kunci penting lain dari komunitas DeFi adalah interoperabilitas. Interoperabilitas sangat penting karena memastikan bahwa semakin banyak pengembang yang memasuki ruang, semua pekerjaan sebelumnya tidak hilang. Sebagai gantinya, pengguna dapat menumpuk produk DeFi mereka untuk memperluas eksposur mereka ke ekonomi zaman baru ini. Misalnya, umum bagi satu pengguna untuk menggunakan stablecoin, pertukaran desentralisasi, dan dompet bersama-sama. Strategi ini dimungkinkan karena integrasi mulus yang dimiliki aplikasi DeFi.
- Fleksibilitas
Karena sifat terbuka dari ekosistem DeFi, pengembang dapat menggunakan lebih banyak fleksibilitas dalam platform mereka. Pengguna mendapatkan banyak pilihan melalui integrasi integrasi aplikasi pihak ketiga juga. Faktanya, pengguna bahkan dapat memilih untuk membangun antarmuka mereka sendiri jika mereka merasa opsi saat ini tidak mencukupi.
(DuniaFintech/Dita Safitri)