DuniaFintech.com – Plt Deputi Bidang Penguatan Inovasi Kemenristek Jumain Appe menilai startup sebagai salah satu garda terdepan dalam memajukan ekonomi Indonesia di masa mendatang. Ia menyebut, perusahaan pemula yang memanfaatkan teknologi serta inovasi mempunyai kreativitas bernilai dan menghadirkan persaingan sehat.
Hal tersebut disampaikannya pada seminar daring bertajuk ‘Startup Merdeka di Era Pandemi’ Kamis (27/8). Kegiatan ditujukan sebagai dukungan Kemeristek terhadap startup inovasi Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19 melalui kegiatan pembinaan.
Seminar tersebut juga menjadi sarana untuk berbagi informasi, pengalaman, dan saran dalam membangun jaringan dan bisnis usaha rintisan Indonesia yang menyintas di tengah kondisi pandemi COVID-19 saat ini.
Pada kegiatan tersebut, hadir pula Sandiaga Uno sebagai pemateri dan pendiri inkubator bisnis INOTEK. Dalam kesempatannya, ia mengatakan digitalisasi dan teknologi mampu menjadi tumpuan untuk berbagai sektor. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta menyontohkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi mampu ‘kebal’ ketika diadaptasi melalui digitalisasi.
“Pandemi ini menghantam teman-teman UMKM di fase-fase awal dari krisis ini. Nilai-nilai kewirausahaan dari teman-teman UMKM akhirnya mengakibatkan mereka beralih menjadi suatu entrepreneurial mindset yang adaptif,”
“Ketika jumlah kasus pandemi ini meningkat, adaptasi semakin cepat, akselerasi untuk adopsi salah satunya adalah digitalisasi,”
Baca juga:
- Indonesia Masuk 150 Startup Digital Health Paling Menjanjikan di Dunia
- Startup Youtap Luncurkan Aplikasi Dagang Demi Dukung UMKM Go Digital
- 3 Ide Bisnis Kuliner yang Menguntungkan di Tengah Pandemi, Dicoba Yuk
Dukungan Kemenristek untuk Startup Bangkitkan Ekonomi
Jumain selaku pihak Kemenristek berharap perkembangan startup inovasi di Indonesia dapat berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Menurutnya, ekosistem industri yang dihadirkan para pelaku startup mampu membuka peluang yang beragam.
“Kita harapkan startup ini menjadi pelaku usaha yang memiliki daya saing yang tinggi dan memberikan dukungan ekonomi kepada bangsa kita di masa yang akan datang,”
Pada kesempatan yang sama, hadir Ketua Asosiasi Modal Ventura Indonesia (Amvesindo) Jefri Sirait. Ia mengatakan juga bahwa startup di bidang inovasi dan teknologi jasa keuangan (fintech) dilirik para pemodal (capital venture).
Menurutnya, peran penyelenggara fintech yang didukung oleh sektor pemerintahan seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi alasan pendanaan yang masif ke sektor tersebut.
DuniaFintech/Fauzan