27.8 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Indonesia Mulai Melek Digital, BI Catat 3,6 Juta UMKM Sudah Menggunakan QRIS

Duniafintech.com – Penggunaan QRIS (QR Code Indonesian Standard) sebagai kanal pembayaran digital sudah semakin meluas dan Indonesia mulai melek digital, utamanya dari segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Bank Indonesia (BI) mencatat sekitar 3,6 juta UMKM sudah menggunakan QRIS, atau 94 persen dari total merchant pengguna QRIS.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan realisasi 3,6 juta UMKM sudah menggunakan QRIS sebagai hasil langkah BI bekerja sama dengan kementerian atau lembaga terkait dan industri dalam mendukung implementasi akselerasi digital UMKM, khususnya di masa pandemi.

“Di samping itu, guna mendukung transformasi digital UMKM, BI juga terus mendorong UMKM melalui program onboarding UMKM yang didukung pengembangan ekosistem digital dan meningkatkan akses pembiayaan melalui Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SI-APIK)” ujar Perry.

Langkah lain BI mendigitalisasi UMKM adalah menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia (KKI). KKI merupakan rangkaian event tahunan yang menampilkan produk-produk premium UMKM binaan BI.

Baca Juga:

Berbeda dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya, KKI 2020 diselenggarakan dengan konsep virtual dan dilakukan secara berseri, yaitu Seri I Sinergi untuk UMKM Ekspor (28-30 Agustus 2020), seri II Sinergi untuk UMKM Digital (7-9 Oktober 2020), dan seri III Sinergi UMKM untuk Sahabat Milenial pada November 2020.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga menyatakan dukungan pemerintah terhadap sektor UMKM sehingga terwujudnya 3,6 juta UMKM sudah menggunakan QRIS. Para pelaku UMKM juga dapat meningkatkan produktivitas di era transformasi digital

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara BI dan Dewan Kerajinan Nasional. Kerja sama itu dalam rangka pengembangan UMKM subsektor industri kerajinan. Serta, upaya memperluas penggunaan instrumen dan infrastruktur pembayaran digital. Hal itu mencakup pelatihan dan pengembangan, sosialisasi dan edukasi, promosi dan pemasaran, berikut pertukaran data atau informasi.

Selain pameran virtual yang diikuti oleh 377 UMKM binaan BI, KKI Seri II juga menyajikan joint event BI dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan OJK, edukasi onboarding, business matching, business coaching, dan workshop yang difokuskan pada peningkatan kapasitas, literasi, dan digitalisasi UMKM, serta perlindungan konsumen.

BI mengajak masyarakat untuk mengunjungi pameran KKI 2020 secara virtual melalui website KKI yaitu www.karyakreatifindonesia.co.id lewat fitur platform yang telah dibuka pada 7 Oktober hingga 9 Oktober 2020. Setelah 9 Oktober 2020, dalam hal masyarakat ingin melihat produk UMKM Binaan BI, BI tetap menyediakan menu katalog pada website KKI www.karyakreatifindonesia.co.id.

(DuniaFintech/VidiaHapsari)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU