33.6 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Pakar Sebut Proyek CBDC di Eropa Bergulir dalam 5 Tahun

DuniaFintech.com – Pakar dari berbagai perbankan Eropa menyepakati penerapan untuk CBDC, atau mata uang digital berbasis bank sentral, dalam empat atau lima tahun lagi.

Hal itu disampaikan dalam diskusi bertajuk Meningkatkan Uang ke Era Digital: Memperkenalkan Euro Digital. Dalam kegiatan tersebut, para peserta setuju bahwa prioritas saat ini adalah mengajak semua orang bergabung dengan spesifikasi Euro digital.

CBDC telah menjadi topik perbincangan yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak awal kemunculan pandemi COVID-19.

Austja Sostakait selaku perwakilan Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan bahwa pihaknya bahkan tidak akan membuat keputusan tentang percepatan CBDC di Eropa, setidaknya hinggapertengahan 2021. Hal ini dipicu dengan perkiraan yang dibuat Januari Presiden ECB di awal Desember.

Penasihat Riksbank Swedia, Carl Andreas Claussen mengatakan bahwa bank sentral sedang menyelesaikan bukti konsep secara merinci pada Februari. Namun ia juga memperkirakan bahwa peluncuran yang sebenarnya adalah empat hingga lima tahun lagi.

“Ada beberapa pertanyaan hukum dan ini adalah masalah besar sehingga kami tidak dapat memutuskannya. Kami membutuhkan dukungan politik. Kami menyarankan kepada parlemen bahwa mereka harus memiliki komite ahli yang mengawasi ini,”

Proyek CBDC di Eropa

Sebagai bagian dari Uni Eropa, Swedia tidak termasuk zona Euro. Secara tidak langsung, negara tersebut mempertahankan mata uangnya. Di sisi lain, penggunaan uang tunai di Swedia termasuk yang terendah di dunia. Hal ini membuat negara tersebut tersebut memiliki peluang besar atas mata uang digital.

Claussen juga mengisyaratkan kepentingan negaranya untuk aplikasi lintas batas. Meski demikian peluang tersebut sangat sedikit, lantaran sistem krona yang terkait pada pemanfaatan relatif Euro atau Dolar.

“Jika kita melihat CBDC asing, atau mungkin Facebook masuk ke zona euro. Hal itu dapat mempercepatnya,” 

DuniaFintech/Fauzan

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU