JAKARTA, duniafintech.com – Pihak crazy rich Jakarta, Rudy Salim, yang ikut terseret dalam kasus dugaan penipuan pada aplikasi binary option Binomo dengan tersangka Indra Kenz, akhirnya buka suara soal kabar pembelian mobil mewah di showroom milik Rudy Salim, Prestige Motorcars.
Menurut pihak Rudy Salim, Indra Kenz cuma pura-pura membeli mobil mewah Toyota Supra GR hingga Rolls-Royce di tempatnya.
Terkait muasal konten itu, video Indra Kenz membeli mobil mewah ini pada awalnya di-posting di akun TikTok miliknya pada 17 Januari 2021. Diakui Indra Kenz saat itu, dirinya hanya iseng membeli mobil mewah Toyota Supra GR.
Menurut Frank Hutapea selaku kuasa hukum Rudy Salim, pihaknya menepis tudingan bahwa kliennya disebut telah membantu Indra Kenz untuk membuat konten yang ternyata tipu-tipu tersebut.
Ditegaskan Frank, Prestige Motorcars kala itu dengan senang hati dibantu diiklankan oleh Indra Kenz yang merupakan YouTuber ternama.
“Enggak dong, itu kan namanya pada saat itu namanya orang bikin konten, siapa yang enggak mau dibantuin iklan sama YouTuber terkenal pada saat itu,” ucap Frank, dikutip pada Minggu (20/3/2022).
Ia menguraikan, adapun seluruh rangkaian dalam video pembelian mobil mewah di showroom Prestige Motorcars, misalnya pengiriman Supra GR ke rumah Indra Kenz hingga tanda tangan, hanyalah demi konten. Saat ini, sambungnya, Supra GR dalam konten tersebut telah laku dibeli orang lain.
“Iya, itu cuma konten. Itu barang (Supra GR) punya orang titip jual dan sekarang sudah laku oleh showroom lain. Konten semua itu, konten,” paparnya.
“Itu sudah dijelaskan ke penyidik semua.”
Sebagai pengingat, Indra Kenz dan pacarnya, Vanessa Khong, pernah mengunggah momen ketika mereka membeli mobil mewah di showroom milik Rudy Salim, Prestige Motorcars. Disampaikan Polri, Indra Kenz ternyata hanya berpura-pura membeli Toyota Supra GR hingga Rolls-Royce demi konten.
“Terkait dengan kendaraan-kendaraan yang lain itu disampaikan oleh penyidik bahwa pemeriksaan terhadap kendaraan Rolls-Royce maupun Toyota yang ada dalam konten itu hanya tujuannya untuk pembuatan konten,” ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko, pada Jumat (18/3/2022) lalu.
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Admin: Panji A Syuhada
