NFT Sola Aoi Laku Keras Usai Dirilis, Harganya Naik Hingga Seratus Kali Lipat

JAKARTA, duniafintech.com – Sola Aoi pensiun jadi artis panas Jepang. Sola Aoi kini lebih sering main film, hingga bikin NFT (Non-Fungible Token).

NFT yang dibuat mantan bintang porno asal Jepang itu jauh dari dunianya dahulu. Ia menawarkan sesuatu yang baru yaitu sebuah karya seni digital. 

Sola Aoi melukis sebuah karya abstrak di kanvas besar. Di dalam seni kontemporer itu, ia menceritakan kehidupannya yang penuh dengan berbagai pemikiran.

Melansir detik.com, Profesor Miwa Kutsuna dari Akademi Seni Rupa Luxun, jadi sosok yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengawasan karya tersebut. Ia memuji Sola Aoi yang berhasil menciptakan karya.

Menurutnya, Sola Aoi membuat karya sebagai cerminan jejak hidupnya sebagai seorang pejuang di tengah masyarakat modern. Kala itu, Sola Aoi merilis karya tersebut berbarengan dengan koleksi seniman lainnya.

Baca juga: Lagi Rame! NFT Punya Mantan Artis JAV Sola Aoi Laku Keras, Ini Penampakannya

Karya Sola Aoi tersebut dibuka pada 24 Juni 2021 berjudul Dream dihargai dengan nilai 0.1 Ethereum (ETH). Satu tahun setelah perilisan itu, harga NFT tersebut naik pesat, bahkan hingga sepuluh ribu persen atau 100 kali lipat dari harga listing.

Baca juga: Luncurkan Fitur Baru, Aplikasi Anak Bangsa Ini Mudahkan Bikin NFT Kurang dari Satu Menit

Harga NFT Sola Aoi sekarang seharga 10 Ethereum, atau sekitar Rp 170 jutaan. Penjualan NFT Sola Aoi itu juga bakal ditutup dalam waktu beberapa hari ke depan, atau di Opensea, marketplace NFT di jaringan ETH ditulis pada 21 Juli 2022.

NFT adalah token digital yang ditautkan ke sistem blockchain. NFT nggak bisa dipertukarkan, tapi bisa diperjualbelikan.

NFT banyak digunakan untuk mewakili sebuah barang, kebanyakan adalah karya seni digital. Bisa dibilang NFT adalah sebuah sertifikasi kepemilikan sebuah barang.

Di Indonesia, NFT juga pernah meledak gara-gara Ghozali Everyday. Ia pernah viral karena foto-foto selfie lucunya yang diambil dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Ghozali pun tak menyangka bakal cuan miliaran. Padahal awalnya foto selfie itu untuk dijadikan video timelapse perubahan dirinya sejak lulus dari SMK 5 Semarang pada 2017.

Tak disangka, konsistensi selfie selama 5 tahun setiap hari itu diapresiasi kolektor NFT dan laris dibeli. Dengan total hampir seribu foto koleksi, bisnis NFT milik Ghozali pun bernilai miliaran.

Baca juga: Menengok Perbandingan Luno vs Indodax, Mana yang Lebih Baik Buat Trading? 

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada