duniafintech.com – Pengembang solusi keamanan perbankan daring dan tata kelola dokumen elektronik, Airome Technologies telah memijakkan kakinya di Indonesia. Dalam ekspansinya, pengembang asal Singapura ini menjalin kerja sama dengan Oz Forensics di bidang teknologi. Ikatan kedua belah pihak tersebut menghadirkan solusi keamanan kepada penyelenggara fintech Tanah Air.
Menjamurnya klaster fintech di Indonesia seperti remitansi, pembayaran elektronik, asetย kripto, investasi dan pinjaman berpotensi membuat golongan non-perbankan terangkul. Hal ini ditunjang melalui laporan e-Conomy SEA pada 2019 yang menyebutkan sebanyak 92 juta penduduk tidak memakai layanan bank, sementara 47 juta lainnya tidak berkesempatan mendapatkan layanan.
Fenomena tersebut juga memungkinkan hadirnya gaya baru kriminalitas yang menyasar teknologi keuangan di Indonesia. Dennis Kalemberg selakuย Co-Founder dan CEO Airome Technology mengklaim bahwa pengembang fintech Tanah Air belum sepenuhnya memerhatikan aspek tersebut.
โMenguras rekening bank melalui pencurian identitas adalah salah satu kasus pelanggaran hukum terbesar di Asia Tenggara. Banyak perusahaan yang tampaknya kurang mengetahui konsekuensi penuh dari pelanggaran dan kebocoran data melalui pengisian informasi yang berkaitan dengan identitas pribadi. Semua ini merupakan inti dari permasalahan rekayasa sosial yang merupakan sumber pencurian uang di perbankan digital,โ
Baca juga:
- Jakarta FinTech Talks: FinTech Go Beyond!
- Elizabeth Stark, โJagoan Wanitaโ dalam Dunia Kripto Aset
- Fintech Pendidikan Ini Terima Suntikan Dana Seri A dari Jerman
Airome Technologies dan Oz Forensics Siapkan Teknologi Canggih untuk Transaksi Digital
Denis melanjutkan, pihaknya dengan Oz Forensics menyediakan keamanan mutakhir berbasis teknologi untuk melindungi segala ancaman yang hadir dalam transaksi digital yang dilakukan melalui perangkat internet mau pun gawai khusus.
Tugas Oz Forensics dalam menjamin keamanan transaksi digital melalui identifikasi berbasis automasiย onboarding online dengan analisis gambar, video dan biometrik.
โSolusi terintegrasi kami dengan Oz Forensics memiliki tujuan untuk melindungi pengguna perbankan digital dari penipuan, terlepas dari fitur keamanan yang dimiliki oleh bank ataupun instrumen yang mereka gunakan. Kombinasi teknologi biometrik dan tandatangan digital tidak hanya menyediakan solusi terpadu sekaligus terpercaya yang dapat melakukan operasi secara sederhana dan aman serta menyediakan perlindungan bagi para klien di kanal-kanal digital. Kombinasi tersebut juga mudah untuk diintegrasikan dan hemat biaya untuk bank. Kami percaya bahwa solusi ini akan menjadi penting, tepat pada waktunya dan relevan, apalagi mempertimbangkan adanya disrupsi besar-besaran yang tengah terjadi di Indonesia,โ
-Fauzan-