28.2 C
Jakarta
Rabu, 24 April, 2024

Harga Alarm Mobil Merek Terbaik, Ini Daftarnya

JAKARTA, duniafintech.com – Pada dasarnya, alarm mobil adalah perangkat elektronik yang diinstal di kendaraan sebagai bagian dari keamanan.

Baik untuk kendaraan sendiri maupun isi di dalamnya, fitur alarm ini biasanya sudah ada di mobil keluaran terbaru sebagai perangkat standar. Cara kerjanya adalah dengan mengeluarkan suara nyaring atau bervolume tinggi sebagai tanda peringatan.

Suara yang dihasilkan alarm ini biasanya seperti bunyi sirine, klakson kendaraan, atau kombinasi keduanya. Suara ini akan keluar jika ada pemicunya.

Adapun biasanya, orang mengenal alarm ini dengan fungsi mencegah tindakan pencurian saja, padahal masih banyak lagi fungsi dari perangkat keamanan ini.

Misalnya saja memberi peringatan saat mobil mengalami benturan sebab secara otomatis sinyal alarm akan mengirim tanda peringatan itu untuk kemudian alarm bisa bekerja. 

Buat kamu yang sedang mencari tahu soal perangkat keamanan mobil yang satu ini, berikut ini daftar rekomendasinya yang bisa kamu pilih.

Jenis-jenis

Alarm untuk mobil terdiri dari dua jenis, jika dilihat dari produksinya, yakni original equipment manufacturer (OEM) dan aftermarket.

  1. Alarm OEM 

Jenis ini khusus dibuat untuk suatu merek tertentu yang dikeluarkan oleh pabrik mobil. Fungsi dari alarm OEM ini lebih menekankan kepada perlindungan kendaraan ketimbang pencurian. Alarm ini diatur secara one way remote start, one way door locks, horn trigger, dan starter/injector kill. 

  1. Alarm universal atau aftermarket 

Jenis penanda bahaya di mobil yang satu ini menjadi jenis alarm yang dijual pihak di luar pabrik. Kelebihannya adalah fiturnya lebih lengkap ketimbang alarm khusus. Untuk memberi keamanan yang signifikan, pemilik mobil dapat memasang beberapa fitur dan komponen lain. Biasanya, pemilik mobil akan menambah fitur alarm keyless. 

Sementara itu, kalau dilihat dari cara kerja alarm pada mobil, ada tujuh jenis alarm yang perlu diketahui, yakni sebagai berikut.

  1. Auto lock/unlock 

Jenis alarm ini bekerja menggunakan komponen sensor mesin sehingga ketika mesin dinyalakan, sensor bekerja dengan mengunci pintu secara otomatis. Namun, sebaliknya, kalau mesin dimatikan maka kunci pintu otomatis akan terbuka.

  1. Remote Controlled Sensor Bypass

Cara kerjanya adalah pengembangan dari auto unlock. Pemilik mobil dapat mengatur sendiri kapan pintu harus dibuka dan dikunci dengan menggunakan remote. 

  1. Anti Scan

Sistem keamanan anti scan ini adalah bentuk proteksi atas perusakan sistem keamanan mobil oleh pencuri yang mencoba membajak nomor dan kode frekuensi. 

  1. Two Stage Shock Sensor/Dual Zone Shock Sensor

Jenis alarm ini responsif terhadap guncangan. Kalau tanda bahaya pada guncangan pertama diabaikan maka seterusnya alarm ini akan mengeluarkan bunyi lebih nyaring lagi. 

  1. Automatic Disable Sensor/Starter Disable Output

Ketika pencuri menyalakan mobil secara paksa, alarm jenis ini akan bekerja dengan memutus aliran listrik pada pengapian mobil. 

  1. LED System Status Indicator

Kalau alarm lainnya mengeluarkan bunyi maka jenis ini memberi tanda bahaya dalam bentuk kode kedip. Biasanya, kodenya dapat berkedip secara berkala, yang setiap kedipannya mengartikan tingkat gangguan pada mobil. 

  1. GPS Car Alarm

Cara kerja jenis alarm yang satu ini tidak berbunyi atau memberi kode kedip sebab GPS car alarm akan bekerja dengan melacak lokasi mobil. Dengan begitu, ketika pencuri membobol mobil maka alarm ini langsung mengetahui lokasi mobil itu. Boleh disebut bahwa alarm jenis ini paling mutakhir dan canggih. 

Cara Kerja

Perangkat alarm ini akan bekerja melalui tiga komponen utama, yakni sensor, sirine atau lampu kedip dan control unit. Berikut penjelasan selengkapnya.

  1. Sensor

Adapun komponen sensor akan mengirim sinyal ke control unit dan selanjutnya akan mengeluarkan output berbentuk sirine atau lampu kedip sebagai tanda bahaya. Sensor sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya sensor pintu berbentuk switch yang dipasang di pintu. 

Baca juga: Keunggulan Cat Oven Mobil hingga Kisaran Biayanya

Kemudian, ada juga sensor gerakan yang akan mengirim sinyal ke control unit saat mobil mengalami guncangan atau getaran. Berikutnya, ada sensor mikrofon yang memberi tanda bahaya bila terdeteksi suara dan sensor tekanan yang bekerja saat ada upaya membuka pintu secara paksa. 

  1. Control unit 

Komponen sensor akan mengirim sinyal ke control unit untuk selanjutnya diubah menjadi bentuk sirine atau kode kedip. Control unit biasanya menggunakan transmitter gelombang radio. 

  1. Sirine dan lampu kedip 

Output control unit sebagai penanda bahaya yang biasa dikenal adalah sirine dengan volume nyaring. Demikian halnya dengan fitur kedip pada lampu yang ditransmisikan melalui sinyal yang dikirim dari control unit. Sirine dan lampu kedip itulah yang bekerja sebagai tanda peringatan bahaya. 

Fungsi Alarm Mobil

Fungsi dari alat ini sebenarnya terbilang luas, di samping untuk mencegah pencurian. Berikut ini beberapa fungsinya.

  1. Mencegah tindakan pencurian

Fungsi utama dari perangkat ini tentu saja untuk meminimalisasi risiko terjadinya pencurian atau pencurian pada kendaraan. Dengan menggunakan alarm kendaraan, pemilik akan jauh dari rasa khawatir meninggalkan kendaraan terparkir di area sepi atau jauh dari pengawasan. 

Baca juga: Servis Mobil: Estimasi Biaya dan Ragam Jenisnya

  1. Sistem keamanan 

Bukan hanya berfungsi sebagai tindakan preventif terhadap pencurian saja, alat ini pun dapat menjadi indikator adanya masalah dalam mobil. Misalnya, ketika terjadi konsleting atau muncul percikan api yang dapat membahayakan kendaraan, alarm langsung bekerja memberi tanda. 

  1. Menemukan mobil 

Sekalipun terdengar remeh, tetapi nyatanya perangkat keamanan kendaraan ini memiliki fungsi ini. Terlebih lagi, kalau kendaraan diparkir di tempat yang luas, alarm akan memudahkan pemilik mobil untuk menemukan kendaraannya. 

Cara Memasang

Kalau kamu yang suka ngoprek mobil, memasang perangkat ini secara mandiri bisa menjadi pilihan ketimbang harus ke bengkel. Namun, perlu diingat bahwa untuk bisa memasang alarm kendaraan sendiri, diperlukan ketelitian yang tinggi saat menginstalnya. 

Inilah beberapa caranya. 

  1. Kecocokan alarm dengan kendaraan

Pertama, kamu harus melihat kecocokan antara alarm dan mobil. Di samping itu, kamu pun harus tahu penempatan alarm sesuai tipe mobil, sumber tenaga, dan instalasi kelistrikan. Jika dilihat memang cukup rumit, tapi dengan mengetahui bagian tersebut, maka kamu akan bisa menemukan alarm yang cocok untuk kendaraanmu. 

  1. Memilih central lock dan alarm yang pas 

Biasanya, dalam satu paket central lock dan alarm, terdapat empat perangkat pistol penggerak atau lock actuator, yakni sebuah set kabel untuk empat pintu, serta satu central lock module dengan delapan poin konektor. Nah, pastikan lagi bahwa komponen-komponen tadi lengkap ketika kamu membeli alarm universal. 

  1. Memasang central lock dan alarm 

Selanjutnya, bor sisi pintu bagian dalam untuk meletakkan lock actuator. Perangkat ini memiliki lima kabel berwarna hitam, putih, coklat, biru, dan hijau. Tempatkan kabel itu di bagian pintu utama atau di bagian pengemudi. 

Lock actuator dengan dua kabel berwarna hijau dan biru ini dipasang di sisi pintu lainnya. Kemudian, pasang kabel bawaan central lock sesuai bagiannya pada modul lock actuator. Supaya terlindungi dengan baik, letakkan modul central lock di bawah dashboard. 

Berikutnya, sambung kabel power pada modul central lock ke aki. Kalau lock actuator mengikuti saat tuas digerakan naik turun, itu tandanya pemasangan sudah benar. Rapikan kabel sesuai tempatnya agar teratur. 

  1. Sambung central lock dengan remote alarm mobil 

Sebagai tahap terakhir, kamu bisa menyambung central lock dengan remote alarm. Ingat, perlu ketelitian ketika memasangnya supaya remote bekerja maksimal.

Lantas, sambung kabel merah pada aki mobil kutub positif (+), dan kabel hitam di posisi negatif (-). Kabel cokelat disambungkan ke bagian lampu sein kanan dan kiri dan kabel pink dihubungkan ke speaker atau sirine bawaan. 

Pastikan juga bahwa sambungan kabel menempel dengan perangkat alarm dan pasangkan di bawah dashboard. Ikat kabel dan sembunyikan di bawah dashboard. 

  1. Meminta bantuan ahli

Sekiranya kamu masih bingung dengan tahapan tadi maka silakan menghubungi bengkel khusus pemasangan keamanan pada mobil kamu. Biaya pemasangan alarm sendiri bervariasi, bergantung dari kesepakatan antara pemilik mobil dan pihak bengkel. Biasanya, harga yang dipatok untuk jasa pemasangan berkisar di bawah Rp1 juta. 

Alarm Mobil

Harga dan Merek Alarm Mobil Terbaik

Alarm mobil murah berkualitas menjadi kriteria utama ketika mencari tanda bahaya elektronik ini. Di kala kamu membeli mobil terbaru, biasanya fitur keamanan ini sudah terpasang atau menjadi bawaan dari mobil tersebut. 

Namun, kalau kamu ingin meningkatkan kualitas keamanan maka kamu bisa menambahkan perangkat jenis universal yang dapat dipasang di berbagai jenis dan tipe mobil. Inilah beberapa merek alarm untuk mobil yang universal berikut harganya:

  • Givi Veloz: Rp4.658.000
  • Sale ISmart Keyless Entry: Rp5.872.000
  • Fujito: Rp275.000
  • Raiton: Rp275.000
  • Keylace: Rp900.000
  • K Speed KS558: Rp298.000
  • Fortech FT666: Rp165.000
  • M – GUARD Type M1: Rp755.000
  • Power Guard X series: Rp685.000
  • RAL 236: Rp860.000

Tentu saja, ada banyak fungsi yang bisa diperoleh dari pemasangan alarm, di antaranya mencegah pencurian dan mendeteksi bahaya pada mobil. Nah, supaya mendapat keamanan maksimal, kamu sebagai pemilik mobil dapat mengkombinasikan antara alarm khusus dengan alarm universal.

Baca juga: Bahaya! Penambang Kripto Dibidik Para Hacker, Kenali 3 Modus Serangan Ini

 

 

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE