Apa itu bancassurance specialist sangat penting untuk diketahui dalam dunia perbankan asuransi. Banyak yang mungkin tidak familiar dengan istilah ini, terutama bagi mereka yang kurang akrab dengan terminologi di bidang perbankan dan asuransi.ย
Namun, tidak perlu merasa malu jika kamu belum mengetahui tentang apa itu bancassurance specialist, karena kamu dapat menemukan informasi lebih lanjut di artikel berikut. Terdapat berbagai aspek yang perlu kamu ketahui mengenai spesialis bancassurance. Semua informasi terkait istilah ini dapat ditemukan dalam artikel di bawah ini sehingga kamu tidak perlu merasa bingung ketika orang lain membicarakannya.
Kamu mungkin akan mengenal istilah ini saat mendaftar sebagai nasabah di bank atau perusahaan asuransi. Jika pertanyaan ‘apa itu bancassurance specialist?’ muncul dalam benakmu, tak perlu khawatir.ย
Penjelasan yang kami berikan di bawah ini akan membantu kamu memahami peran dan fungsi dari seorang apa itu bancassurance spesialist. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, seperti dinukil dari Qoala.
Baca juga: Pengertian Bancassurance dan Produknya di Indonesia
Apa Itu Bancassurance Specialist?
Bagi yang belum akrab dengan istilah apa itu bancassurance specialist, perlu memahami penjelasannya terlebih dahulu. Apa itu bancassurance specialist terbentuk dari dua kata, yakni “bancassurance” dan “spesialis.”
Bancassurance merupakan suatu program kerjasama antara bank dan perusahaan asuransi. Sementara itu, spesialis adalah individu yang terlibat dalam menjalankan program tersebut.
Dalam kerjasama ini, perusahaan asuransi dan bank bekerja sama untuk memasarkan produk asuransi kepada nasabah. Ketika terjadi transaksi penjualan, komisi penjualan dibagi antara perusahaan asuransi dan bank.
Dengan demikian, Apa itu bancassurance specialist dapat diartikan sebagai individu yang bekerja sama dengan bank dan perusahaan asuransi dalam rangka mempromosikan dan menjual produk asuransi kepada nasabah.
Tujuan Pekerjaan Bancassurance Specialist
Peran Apa itu bancassurance specialist memiliki dampak signifikan dalam menggerakkan aliran pendapatan baru untuk divisi Personal Financial Services (PFS). Apa itu bancassurance specialist akan menjadi elemen kunci dalam merancang dan menjalankan inisiatif strategis ini, bertujuan untuk memastikan kesuksesannya. Harapannya, Apa itu bancassurance specialist akan bekerja secara sinergis dengan tim Penjualan untuk mencapai target penjualan, terlibat dalam kolaborasi dengan mitra, dan berupaya mencapai kepuasan pelanggan.
Kualifikasi Pekerjaan Bancassurance Specialist
Persyaratan kualifikasi untuk seorang spesialis Bancassurance mencakup memiliki gelar sarjana di bidang keuangan, perbankan, pemasaran, atau bidang terkait lainnya. Selain itu, diharapkan memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun di sektor asuransi atau lingkungan yang relevan. Keberadaan pengalaman dalam manajemen proyek, bancassurance, manajemen hubungan, atau data analytics akan dianggap sebagai nilai tambah bagi calon tersebut.
Tugas Bancassurance Specialist
Seorang Apa itu bancassurance specialist memiliki berbagai tanggung jawab yang melibatkan pengembangan business case untuk produk atau inisiatif wealth terbaru. Mereka berperan dalam menetapkan model operasi bisnis yang mencakup produk, kebijakan, proses, dan prosedur yang sesuai dengan persyaratan regulasi.
Apa itu bancassurance specialist juga terlibat dalam melatih tim penjualan untuk memahami kebutuhan pelanggan dan menyediakan solusi keuangan yang sesuai, termasuk produk asuransi seperti asuransi jiwa, rencana tabungan, dan rencana pensiun, serta produk investasi.
Selain itu, Apa itu bancassurance specialist bertanggung jawab atas pembentukan dan pemeliharaan budaya penjualan yang kuat, berfokus pada kinerja dan pengalaman positif pelanggan. Mereka juga memiliki tanggung jawab untuk mengukur dan memonitor hasil penjualan.
Apa itu bancassurance specialist harus memastikan penjualan silang yang kuat dari produk yang ada dan baru kepada klien yang ada dan baru. Dalam proses ini, mereka menjaga hubungan yang efektif dengan semua unit bisnis yang relevan di departemen sebagai bagian dari strategi keterlibatan mitra secara keseluruhan.
Mereka juga memiliki peran dalam mengimplementasikan Rencana Penjualan, menjalankan inisiatif, kampanye, dan manajemen pipa bisnis. Penting bagi Apa itu bancassurance specialist untuk memastikan prosedur dan dokumentasi penasehat yang tepat, sejalan dengan kebijakan internal bank, proses bisnis, dan persyaratan regulasi.
Selain itu, Apa itu bancassurance specialist berinteraksi secara cross-functional untuk memberikan pengalaman pelanggan yang mulus dan mendukung tim penjualan & distribusi. Mereka juga bertanggung jawab untuk menyajikan pelaporan dan analisis yang jelas kepada pihak terkait, mengumpulkan umpan balik dari pelanggan dan staf, serta melakukan intelijen kompetitif untuk terus meningkatkan proposal dan proses mereka.
Proaktif dalam mengusulkan perluasan penawaran produk bancassurance/wealth berdasarkan umpan balik pelanggan merupakan bagian dari tanggung jawab apa itu Bancassurance Specialist, dengan tujuan membangun loyalitas pelanggan dan meningkatkan pendapatan.
Terakhir, Apa itu bancassurance specialist harus memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, prosedur, dan persyaratan regulasi bank. Kemampuan untuk menangani pertanyaan, permintaan, dan keluhan dari staf, mitra, dan pelanggan sangat penting guna memaksimalkan kepuasan pelanggan.
Sejarah Bancassurance
Bancassurance pertama kali diperkenalkan di Perancis pada tahun 1980-an. Awalnya, banyak negara meyakini bahwa praktik bancassurance akan memberikan terlalu banyak kontrol kepada bank terkait produk keuangan di pasar. Sebagai hasilnya, beberapa negara membatasi praktik ini.
Saat ini, kebanyakan negara telah mengizinkan praktik bancassurance, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di seluruh dunia, terutama di Eropa. Dalam model bancassurance, bank berfungsi sebagai saluran distribusi, sementara perusahaan asuransi tetap menjadi pengembang produk. Model ini memungkinkan kedua sektor untuk memanfaatkan jaringan yang telah ada di bank.
Bagi bank, memberikan platform kepada perusahaan asuransi tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang untuk menyediakan berbagai produk kepada pelanggan. Dengan menyediakan layanan yang lebih lengkap, bank dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan menjadi pusat produk keuangan bagi individu.
Bagi perusahaan asuransi, model ini memungkinkan mereka mencapai penjualan yang lebih besar melalui jaringan distribusi bank, sambil memperluas akses ke pelanggan bank sebagai mitra mereka. Hal ini berkontribusi pada pengembangan produk perusahaan asuransi.
Bancassurance memenuhi kebutuhan keuangan pelanggan dengan memberikan akses ke dua layanan keuangan sekaligus, membantu mereka menghemat waktu dan energi. Selain itu, keberadaan hubungan yang lebih akrab antara pelanggan dan penasihat keuangan dari bank mempermudah proses pengkajian dan pemilihan produk. Dalam konteks bancassurance, peran hubungan pelanggan bank menjadi sangat penting.
Aturan Bancassurance
Praktik ini adalah tindakan yang sah dan telah diatur dengan ketentuan hukum di setiap negara, termasuk di Indonesia yang mengikuti peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Praktik ini diatur oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 23/POJK.05/2015. Berdasarkan peraturan ini, kegiatan tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari OJK.ย
Kehadiran aturan ini memberikan pengawasan yang ketat terhadap transaksi penjualan asuransi yang dilakukan oleh pihak bank maupun perusahaan asuransi, menjadikannya sesuai dengan aspek hukum.
Bagi nasabah yang berminat membeli produk asuransi dari pihak bank atau produk bank dari perusahaan asuransi, hal ini akan memberikan kenyamanan tambahan selama proses transaksi.
Karakteristik Perusahaan Bancassurance
Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang mencerminkan sebuah perusahaan bancassurance. Langsung saja ini penjelasannya
Perjanjian pemasaran
Melalui perjanjian ini, pihak bank akan berperan sebagai mitra pemasaran produk asuransi. Kedua belah pihak tidak akan terikat secara eksklusif, dan tidak ada keterkaitan yang menyebabkan pihak bank harus menyediakan data nasabah kepada pihak asuransi.
Perjanjian aliansi strategis
Perjanjian ini bersifat eksklusif antara kedua belah pihak. Kedua pihak dapat bekerja sama untuk mengembangkan produk dan saluran manajemen mereka sendiri. Database nasabah yang ada di bank dapat digunakan oleh pihak asuransi dalam kegiatan operasional mereka.
Joint venture
Lewat kerjasama ini maka perusahaan asuransi dan bank akan memiliki kepemilikan saham secara sebagian di mana saham ini bisa dimiliki oleh kedua bahan itu atau lebih banyak lagi. Kerjasama ini memiliki tujuan jangka panjang supaya badan-badan usaha yang terkait akan mendapatkan manfaatnya. Kedua pihak akan memiliki akses yang sama di mana bank akan bisa mengakses data lain asuransi dan perusahaan asuransi juga bisa mendapatkan mendaftar nasabah bank.
Metode Kerja Sama Bancassurance
Berikut ini adalah beberapa metode kerjasama yang ada pada bancassurance. Ini dia penjelasan singkatnya!
Kerja sama distribusi
Metode kerjasama yang satu ini disebut sebagai distribusi di mana teller bisa langsung menjual produk kepada nasabah. Cara ini juga sering digunakan oleh telemarketing dalam menawarkan produk asuransi dan juga menawarkan produk dari bank.
Baca juga: Bancassurance Syariah, Produk Asuransi Dan Investasi Berbasis Syariah
Referensi
Metode Kerjasama yang dilakukan lewat referensi ini akan dilakukan menggunakan beberapa cara. Pada waktu yang sudah ditentukan, nasabah akan mendapatkan rekomendasi asuransi dari pihak bank dengan berbagai macam ketentuan tertentu supaya bisa mendapatkan produk perbankan yang sedang mereka promosikan.
Model Bisnis Bancassurance
Pada bisnis apa itu bancassurance specialist terdapat beberapa model yang menggambarkannya. Ada pun model bisnis yang dimaksud padaย apa itu bancassurance specialist adalah sebagai berikut:
Terintegrasi
Model integrasi ini membuat pihak bank memiliki kendali secara penuh terhadap pelayanan asuransi yang kamu inginkan di mana pihak bank akan langsung mengatur pembayaran premi, manajemen aset serta program asuransi pilihan yang kamu inginkan. Model bisnis semacam ini biasanya akan ditawarkan menggunakan bentuk bundling.
Tidak terintegrasi
Bank merupakan pihak yang memiliki kerjasama dengan pihak asuransi sehingga bank dapat memiliki akses kepada layanan pembayaran premi dan juga kebutuhan dasar dari asuransi lainnya. Namun, tidak semua produk asuransi bisa ditawarkan oleh pihak bank sehingga kalau kamu ingin mendapatkan jasa layanan asuransi tertentu maka kamu perlu menghubungi pihak asasi secara langsung.
Perbedaan Bancassurance dengan Asuransi Biasa
Bancassurance memiliki beberapa perbedaan yang mendasar yang membedakannya dengan asuransi biasa. Ada pun perbedaannya adalah sebagai berikut:
- Memiliki fitur tambahan yang diberikan oleh pihak bank ketika merencanakan dan manfaat seperti dana pensiun dan juga tabungan pendidikan.
- Semua proses transaksi akan diberikan pengawalan oleh pihak bank menggunakan sistem yang terintegrasi serta berstandar tinggi.
- Semua keperluan asuransi yang dimiliki nasabah akan didukung secara penuh oleh pihak bank karena nasabah sudah menjadi nasabah aktif.
- Nasabah bisa membayar premi secara lebih mudah dan aman karena menggunakan sistem auto debit yang diambil dari rekening aktif nasabah sehingga nasabah tidak perlu khawatir bisa telat membayar premi atau uang pembayaran masih tersimpan di agen asuransi.
Manfaat Utama Bisnis Bancassurance
Ada beberapa manfaat utama dari suatu bisnis bancassurance. Ada pun beberapa manfaat yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Memperkuat produk dan meningkatkan pangsa pasar
Fitur ini membuat pihak bank bisa mengembangkan produk mandiri yang akan meningkatkan kekuatan produk perbankan yang mereka hasilkan sehingga produk asuransi yang mereka tawarkan lewat program ini bisa menarik minat pasar dan membuatnya menjadi daya tarik supaya nasabah bisa membeli produk tersebut.
Meningkatkan pendapatan
Kerja sama ini merupakan sarana yang bisa meningkatkan pendapatan bank karena kalau ada banyak nasabah yang membeli produk asuransi maka bank akan mendapatkan komisi yang lebih besar. Hal ini artinya adalah bank tidak akan bekerja sebagai penyedia layanan perbankan saja tetapi juga menjadi agen asuransi.
Meningkatkan efisiensi
Bank akan mendapatkan bantuan dari sisi SDM dan sarana yang diberikan perusahaan asuransi untuk memasarkan produk yang mereka miliki. Jaringan yang luas serta kantor cabang yang banyak akan membuat kerjasama menjadi lebih baik.
Agen asuransi juga akan dikerahkan oleh pihak asuransi supaya produk-produknya bisa dipasarkan dengan baik dan hal ini tentunya membuat bank bisa mendapatkan tambahan tenaga yang besar tetapi biayanya tetap kecil.
Meningkatkan loyalitas nasabah
Pilihan asuransi ini akan membuat nasabah bisa jadi lebih aktif terhadap perputaran uang seperti membayar premi asuransi langsung lewat saldo aktif.
Fitur ini membuat nasabah akan menjaga saldonya tetap terisi sehingga cukup untuk membayarkan premi setiap bulannya dan hal ini akan membuat hubungan antara nasabah dan pihak bank menjadi lebih harmonis.
Hal ini berbeda dengan nasabah yang menunggu bunga terlebih dahulu dan tidak memiliki tanggungan untuk membayar premis setiap bulannya.
Tantangan Bancassurance
Bancassurance memerlukan kolaborasi antara bank dan perusahaan asuransi; namun, mengintegrasikan operasi bisnis dua sektor tersebut bukanlah tugas yang mudah.
Dalam bancassurance, perusahaan asuransi tidak memiliki kendali langsung atas penjualan produk mereka. Hal ini dapat membuat pengelolaan strategi pemasaran menjadi lebih sulit. Sebagai contoh, perusahaan asuransi dapat kesulitan menargetkan pelanggan yang tepat.
Bagi bank, karyawan mereka perlu belajar tentang produk asuransi, yang membutuhkan beban kerja dan pelatihan yang lebih besar. Dalam kasus beberapa perjanjian bancassurance, penasihat bank mungkin memiliki insentif yang saling bertentangan.
Mereka dapat merekomendasikan satu produk daripada yang lain karena kepentingan diri sendiri. Selain itu, sulit untuk menentukan siapa yang harus bertanggung jawab secara hukum dalam kasus sengketa pelanggan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, bank dan perusahaan asuransi perlu menyelaraskan tujuan mereka. Selain itu, perusahaan asuransi dapat memberikan pelatihan penjualan untuk karyawan bank. Hal ini membantu mencapai tujuan bersama dan mengurangi kesalahpahaman.
Digitalisasi Bancassurance
Digitalisasi memiliki dampak signifikan pada model bisnis bancassurance, sehingga bank secara perlahan beralih ke model bisnis bancassurance online.
Internet mengurangi kesenjangan antara pengembang produk dan pelanggan. Dalam hal ini, bank dapat kehilangan keuntungan jaringan dalam perjanjian bancassurance. Selain itu, perusahaan asuransi dapat mengumpulkan perilaku pelanggan secara online untuk menyesuaikan produk yang lebih cocok untuk pelanggan secara pribadi.
Digitalisasi menjadi tantangan bagi bank dan perusahaan asuransi untuk menyempurnakan perjanjian bancassurance mereka. Mereka perlu merespons perubahan bersama-sama dan mentransformasikan cara mereka melayani klien.
Penutup
Demikianlah ulasan terkait apa itu Bancassurance Specialist yang penting untuk diketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Baca juga: Cara Cek Saldo Asuransi Zurich dengan Mudah Online dan Offline
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
