JAKARTA, duniafintech.com – Apa itu Nasdaq akan sangat penting untuk diketahui saat kamu berencana untuk terjun ke dunia penanaman modal.
Di kalangan investor yang telah lama berkecimpung di dunia investasi, pastinya mereka sudah tidak asing lagi dengan Nasdaq.
Pada dasarnya, Nasdaq adalah salah satu bursa efek yang menaungi berbagai indeks saham besar.
Sebelumnya, aktivitas investasi dilakukan dengan cara mendatangi kantor bursa efek dan melakukan transaksi secara langsung.
Bursa efek inilah yang kemudian mempelopori terciptanya proses transaksi investasi dan trading secara online melalui alat elektronik.
Nah, untuk mengenal lebih dalam tentang apa itu Nasdaq simak yuk ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari Blog HSB.
Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Startup Fintech Indonesia Digiasia Bios Segera Melantai di Nasdaq
Apa Itu Nasdaq?
Nasdaq adalah singkatan dari National Association of Securities Dealers Automated Quotations.
Ini adalah bursa efek elektronik yang tertua di dunia yang umumnya memperdagangkan saham dari perusahaan-perusahaan teknologi besar dan inovatif seperti Apple, Microsoft, Amazon, Facebook, dan Google.
Hingga saat ini, National Association of Securities Dealers Automated Quotations menjadi bursa saham terbesar di Amerika Serikat dan secara resmi dikenal sebagai Nasdaq Stock Market.
National Association of Securities Dealers Automated Quotations sendiri didirikan pada tahun 1971 untuk memberikan alternatif bagi bursa saham tradisional seperti New York Stock Exchange (NYSE).
Meski lebih dikenal memperdagangkan saham teknologi, terdapat emiten dari berbagai sektor lain juga seperti ritel, restoran, dan lain sebagainya.
Dalam jangkauan global, National Association of Securities Dealers Automated Quotations memiliki reputasi sebagai pasar saham yang sangat canggih dan sering digunakan sebagai ukuran kinerja pasar saham.
Hal yang cukup spesial dari pasar global ini adalah sistem yang dirancang khusus untuk memfasilitasi investasi saham dalam jumlah besar, tetap tetap dengan kecepatan dan akurasi tinggi.
Sebagai pasar saham elektronik, National Association of Securities Dealers Automated Quotations membolehkan para investornya untuk melakukan jual beli saham secara online melalui broker.
Di samping itu, jika memilih berinvestasi pada Nasdaq maka kamu akan mendapatkan informasi secara real-time sehingga akan lebih mudah untuk melakukan analisis dan membuat keputusan investasi yang tepat.
Sejarah di Balik Apa Itu Nasdaq
Meski telah mengenal apa itu National Association of Securities Dealers Automated Quotations, tak lengkap rasanya jika belum mengetahui bagaimana sejarah berdirinya bursa efek tertua dan terbesar di dunia ini.
Pada awalnya, National Association of Securities Dealers Automated Quotations didirikan pada tahun 1971 oleh National Association of Securities Dealers (NASD) sebagai alternatif bagi bursa saham tradisional seperti New York Stock Exchange (NYSE).
Sebelum menjadi bursa saham elektronik yang diperdagangkan secara online, National Association of Securities Dealers Automated Quotations adalah pasar saham over-the-counter (OTC) yang terdiri dari beberapa jaringan dealer untuk melakukan transaksi saham.
Jual beli saham ini pada mulanya dilakukan melalui telepon dan jaringan komunikasi elektronik lain.
Pada tahun 1981, Nasdaq kemudian berinovasi dan meluncurkan sistem perdagangan komputer pertamanya, yang membolehkan setiap orang untuk transaksi saham secara elektronik tanpa harus menelpon terlebih dahulu.
Pada tahun 1985 National Association of Securities Dealers Automated Quotations juga mulai memperkenalkan Nasdaq 100 Index di dalam pasar saham dan menjadi indeks saham dari 100 perusahaan teknologi terbesar di Nasdaq.
Selanjutnya, pada tahun 1998, National Association of Securities Dealers Automated Quotations kembali melebarkan sayapnya dengan mengakuisisi American Stock Exchange (AMEX) yang kemudian berubah menjadi NYSE American.
Seiring dengan perkembangan teknologi, National Association of Securities Dealers Automated Quotations terus mengembangkan platform investasi onlinenya hingga mampu menjadi pemimpin dalam sektor saham elektronik.
Pada tahun 2002, National Association of Securities Dealers Automated Quotations membentuk divisi baru, yakni perdagangan derivatif.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2007, National Association of Securities Dealers Automated Quotations kemudian resmi bergabung dengan Bursa Efek Stockholm untuk membentuk Nasdaq OMX Group yang kemudian mengakuisisi Bursa Efek Helsinki, Kopenhagen, dan Islandia.
Setiap tahunnya, National Association of Securities Dealers Automated Quotations selalu memberikan inovasi dan perkembangan yang menguntungkan kedua belah pihak, baik investor maupun perusahaan yang terdaftar di dalamnya.
Bahkan, hingga tahun 2021, telah tercatat sebanyak 3.000 lebih perusahaan yang terdaftar di National Association of Securities Dealers Automated Quotations.
Mengenal Apa Itu Nasdaq 100
Sebelumnya, telah disinggung bahwa National Association of Securities Dealers Automated Quotations membentuk sebuah indeks saham khusus untuk 100 perusahaan teknologi unggulan dan terbesar di dalamnya dan diberi nama Nasdaq 100.
Indeks ini mencakup perusahaan dengan penjualan serta reputasi terbaik seperti Apple, Microsoft, Amazon, Facebook, dan Google.
Untuk mengukur kinerja pasar saham, Nasdaq 100 menggunakan reputasi dan inovasi yang dilakukan perusahaan terdaftar.
Nasdaq 100 dihitung berdasarkan kapitalisasi pasar 100 perusahaan di dalamnya.
Indeks ini memiliki bobot kapitalisasi pasar yang cukup berat.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Argo Blockchain Hentikan Sementara Perdagangan Saham di Nasdaq
Artinya, perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang besar akan berpengaruh besar pada kinerja indeks.
Maka dari itu, Nasdaq 100 diperbarui setiap 6 bulan untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam indeks adalah yang terbesar dan paling terkenal di pasar saham teknologi saat ini.
Meskipun Nasdaq 100 ini sebagian besar diisi oleh perusahaan teknologi besar, tetapi indeks ini juga turut mencakup perusahaan dari sektor-sektor lain seperti kesehatan, konsumsi, dan sektor non keuangan lainnya.
Indeks ini pada dasarnya juga mencakup beberapa perusahaan asing yang terdaftar di National Association of Securities Dealers Automated Quotations.
Seiring dengan pertumbuhan popularitas teknologi dan perusahaan inovatif, Nasdaq 100 telah menjadi salah satu indeks saham dengan pertumbuhan yang paling cepat selama beberapa tahun terakhir.
Namun, karena indeks ini lebih banyak diisi dengan perusahaan teknologi besar, tidak menutup kemungkinan Nasdaq 100 juga dapat mengalami volatilitas tinggi pada waktu tertentu.
Perbedaannya dengan NYSE
National Association of Securities Dealers Automated Quotations dan New York Stock Exchange (NYSE) adalah dua bursa saham terbesar di Amerika Serikat.
Meskipun keduanya menawarkan perdagangan saham, terdapat beberapa perbedaan antara National Association of Securities Dealers Automated Quotations dan NYSE. Berikut merupakan ulasan selengkapnya:
1. Struktur
Nasdaq adalah pasar saham elektronik yang berarti perdagangan saham dilakukan secara elektronik atau online.
Sementara itu, NYSE adalah pasar saham fisik, yang transaksi dan seluruh proses perdagangan sahamnya dilakukan secara langsung dengan mendatangi konter terdekat di gedung pertukaran saham.
- Jenis perusahaan
Sebagian besar indeks yang terdaftar di National Association of Securities Dealers Automated Quotations merupakan perusahaan-perusahaan teknologi dan inovasi, sedangkan NYSE sendiri merupakan bursa efek yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang lebih tradisional seperti energi, keuangan, manufaktur, dan lain sebagainya.
- Kapitalisasi pasar
Nasdaq memiliki kapitalisasi pasar yang lebih kecil dibandingkan NYSE, tetapi jangan khawatir, nilai perusahaan yang terdaftar di National Association of Securities Dealers Automated Quotations rata-rata lebih tinggi.
Pasalnya, di dalam National Association of Securities Dealers Automated Quotations, terdapat berbagai perusahaan teknologi yang lebih besar.
- Metode penetapan harga
National Association of Securities Dealers Automated Quotations menggunakan sistem penetapan harga yang lebih dinamis dan lebih canggih daripada NYSE.
Hal ini karena Nasdaq umumnya menggunakan metode penetapan harga pasar dan limit, sementara NYSE menggunakan metode penetapan harga melalui proses lelang.
Meskipun terdapat perbedaan antara Nasdaq dan NYSE, keduanya tetap sama-sama penting dalam pasar saham terutama di Amerika Serikat.
Terdapat 1 istilah lagi yang dimiliki oleh Nasdaq, yakni komposit Nasdaq.
Indeks ini mencakup seluruh komponen yang terdaftar di dalam pasar saham Nasdaq dan biasanya digunakan oleh investor untuk menilai performa saham.
Sebagai tambahan informasi, bagi kamu yang ingin belajar tentang dunia cryptocurrency, kamu bisa mempelajarinya di INODAX Academy.
Baca juga: Sah! Grab Resmi Melantai di Bursa Saham NASDAQ Amerika Serikat
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
