Pilih Asuransi Mobil All Risk Atau TLO? Kenali Perbedaannya

JAKARTA, duniafintech.com – Asuransi mobil merupakan kebutuhan yang wajib dimiliki oleh pemiliknya. Hal ini tidak terlepas dari berbagai resiko yang terjadi di jalanan, lantaran kondisi lalu lintas yang semakin padat dengan resiko mobilitas tinggi. 

Jika sudah diasuransikan, tentu akan memberikan sedikit ketenangan bagi sang pemilik. 

Pada dasarnya, asuransi ini menjadi solusi untuk mengatasi rasa khawatir sang pemilik tersebut. Pasalnya, meski telah mengemudi dengan baik, kita tidak pernah dapat memprediksi apa yang akan terjadi sepanjang perjalanan tersebut. Namun untuk lebih lengkapnya, mari kita simak ulasan berikut ini. 

Apa Itu Asuransi Mobil? 

Asuransi mobil adalah jenis asuransi khusus bagi mobil, di mana risiko yang kemungkinan terjadi pada kendaraan ini dialihkan kepada perusahaan asuransi. 

Dalam pemilihan asuransi kendaraan hal-hal yang perhatikan adalah kekuatan keuangan (security), jasa (service) dan biaya ataupun beban.

Baca juga: Asuransi Property All Risk: Definisi dan Hal yang Perlu Dipahami

Asuransi jenis ini sebenarnya bukan hal baru dan produknya pun terjangkau bagi si pemilik kendaraan itu. Bila melihat manfaat dan keuntungan yang diberikan oleh asuransi kendaraan, biaya produk dan klaim yang ditawarkannya sesuai dengan fasilitas yang akan didapatkan oleh konsumen.

Namun, sebelum Anda mengambil keputusan dalam memilih produk asuransi tersebut, ada baiknya mengetahui perbedaan produk yang nantinya ditawarkan, seperti penjelasan berikut ini. 

Perbedaan Asuransi Mobil TLO dan All Risk

Berikut ini, adalah perbedaan dari asuransi TLO dan all risk. Sebagai berikut:

1. Asuransi TLO (Total Loss Only) 

Sesuai namanya tersebut, asuransi TLO (Total Loss Only) merupakan asuransi yang memberikan perlindungan pada koda empat kendaraan dari risiko kehilangan.

TLO menjamin semua risiko akibat pencurian dan kerusakan jika biaya perbaikan diperkirakan sama dengan atau melebihi 75 persen dari harga kendaraan sesaat sebelum kerugian itu. 

Kehilangan mobil akibat pencurian oleh oknum yang tidak bertanggung jawab juga dinilai kerusakan total, sehingga asuransi TLO akan menanggung kerugian atas kehilangan kendaraan Anda tersebut.

Sebagai ilustrasi, sebuah mobil mengalami kecelakaan cukup parah hingga harus melakukan perbaikan yang menelan biaya sekitar Rp 150 juta. Nah, bila ditaksir, harga mobil tersebut seharga Rp200 juta. 

Baca juga: Premi Asuransi Sinarmas & Cara Klaimnya Terlengkap

Mengingat banyaknya perbaikan yang diperlukan, kerusakan mobil tersebut dapat dikategorikan di atas 75 persen sehingga kerusakan akan ditanggung oleh asuransi TLO semuanya. 

Namun perlu diingat bahwa asuransi TLO tidak memberikan pertanggungan bila mobil mengalami kerusakan minor kurang dari 75 persen saja ya. Kerusakan seperti bemper mobil penyok atau pencurian kaca spion tidak bisa mendapatkan ganti rugi. Biaya perbaikan atau penggantian minor tadi menjadi tanggungan si pemilik kendaraan tersebut. 

2. Asuransi Mobil All Risk 

Berbeda dengan jenis TLO, pemilik mobil baru cenderung menggunakan asuransi comprehensive atau dikenal dengan asuransi mobil all risk.

Asuransi jenis ini berguna melindungi mobil lebih menyeluruh dari berbagai kerusakan. Mulai kerusakan minor, seperti baret halus, penyok, atau kerusakan kecil lain, hingga kerusakan besar ya, seperti tabrakan yang mengakibatkan bodi mobil berubah bentuk atau pencurian mobil, semuanya itu dapat ditanggung asalkan sesuai dengan yang tertulis di dalam polis.

Tak sekadar perlindungan bagi diri sendiri dari objek bergerak di sekitar, asuransi jenis comprehensive ini dapat melakukan perluasan perlindungan yang lebih menyeluruh.

Perluasan tersebut mencakup kemungkinan terkena bencana alam seperti banjir atau gempa, kerusakan mobil yang diakibatkan kerusuhan atau aksi huru hara, hingga tanggung jawab pihak ketiga bila penyebab kecelakaan mengakibatkan pengendara lain sampai terluka. 

Itulah informasi seputar asuransi ini, beserta perbedaan antara all risk dan TLO. Semoga informasi ini bermanfaat buat Anda ya. Pilihlah jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Baca juga: Asuransi Hewan Peliharaan, Inilah 3 Rekomendasi Produknya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada