DuniaFintech.com – Syntech Payment menjadi kolaborasi teranyar sejumlah bank di Irlandia. AIB, Bank of Ireland, Permanent TSB, dan Bank Belgia KBC Cabang Irlandia baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama untuk meluncurkan aplikasi yang menawarkan transaksi keuangan digital.
Di saat transaksi dengan cara digital mulai tumbuh pesat dan meraih popularitas serta pangsa pasar yang meluas, layanan perbankan konvensional dituntut untuk bisa berubah dan melihat ke masa depan.
Tujuannya tentu saja sebagai bentuk adaptasi untuk menarik pasar anak muda yang sudah melek teknologi. Hal ini sudah terlebih dahulu dilakukan oleh berbagai perusahaan fintech di negara tersebut.
Baca Juga:
- Bank dengan Bunga Deposito Tertinggi Tenor 1, 3, dan 6 Bulan
- Vaksin Dijajal, Harga Emas di Jumat 15 Januari 2021 Makin Diobral!
- Copy Trading: Peluang Investasi Baru di Tahun Baru
- Riset Sebut Industri Fintech Tangguh di Masa Pandemi COVID-19
- Pekerjaan yang Banyak Dicari Tahun 2021, Adakah yang Cocok dengan Pasion Anda?
Kolaborasi Melalui Syntech Payment
Untuk mewujudkan kerja sama tersebut, sebuah perusahaan patungan yang diberi nama Syntech Payment telah dibentuk. Ulster Bank yang dalam beberapa bulan terakhir mengalami kemerosotan di pasar Irlandia, tidak tampak masuk ke dalam proyek Syntech.
Komisi Persaingan dan Perlindungan Konsumen (CCPC) mendapatkan informasi terkait pembentukan perusahaan patungan tersebut minggu ini dan telah mulai menilai kepatuhannya terhadap aturan persaingan.
Federasi Perbankan & Pembayaran Irlandia (BPFI), pemangku kepentingan utama dari sektor jasa keuangan, mengkonfirmasi peluncuran aplikasi pembayaran digital multi-bank yang akan memungkinkan pengguna Irlandia untuk mengirim dan melakukan pembayaran secara real time.
Catatan dari Kantor Pendaftaran Perusahaan mengonfirmasi bahwa Syntech secara resmi didirikan pada September tahun lalu.
Pengajuan tersebut tidak merinci kepemilikan masing-masing bank dalam usaha tersebut, terutama apakah saham telah dibagi sama rata, atau dialokasikan secara pro rata, sesuai dengan ukuran pasar masing-masing bank.
Jabatan direktur ventura meliputi: Ann Smith, direktur layanan perusahaan di BPFI, dan Inez Cooper, spesialis sektor kartu dan pembayaran. Cooper bekerja dengan PTSB dan Bank of Ireland sebelum mendirikan perusahaan konsultan pada tahun 2017.
Operator fintech yang berbasis di Inggris seperti N26, Revolut, Monzo, adalah beberapa platform antara sekian banyak perusahaan penyedia pembayaran digital yang semakin banyak menjadi disruptor dalam pasar payment dengan menggunakan kartu.
Ini tentu akan menjadi ancaman bagi penyedia layanan perbankan konvensional seperti AIB dan Bank of Ireland. Dengan langkah baru ini, bank-bank konvensional diharapkan bisa bersaing secara adil dalam menyediakan layanan pembayaran digital yang nyaman dan mudah bagi seluruh masyarakat Irlandia.
(DuniaFintech/Dita Safitri)