30.1 C
Jakarta
Selasa, 5 November, 2024

Corona Belum Reda Tapi Ramadan Segera Tiba, Begini Cara Siapkan Dana Darurat

duniafintech.com – Bulan Ramadan 1441 H kemungkinan akan jatuh pada akhir bulan April 2020. Sayangnya, kali ini momen itu diwarnai dengan pandemi corona Covid-19 yang masih belum bisa dikendalikan. Dana darurat menjadi sumber finansial andalan dalam menghadapi situasi saat ini. Sumber pemasukan yang terdampak virus corona bisa diselamatkan bila sudah siapkan dana darurat.

Berdasarkan data Woldometers hingga Minggu (12/4/2020) pukul 09.07 GMT, tercatat ada 1.786.769 kasus virus Corona di seluruh dunia. 109.275 orang meninggal, sedangkan 405.726 dinyatakan pulih dari infeksi. Berbagai cara pun dilakukan untuk meminimalisir penyebaran wabah tersebut, dari imbauan meningkatkan kebersihan diri, penerapan konsep social distancing di ruang publik hingga kebijakan kerja dan belajar dari rumah.

Di Indonesia sendiri, permodelan yang dibuat oleh pemerintah serta beberapa penelitian lain menyebutkan puncak penyebaran Covid-19 akan terjadi saat ramadan. Ketika virus ini masih ada, setiap orang pastinya sudah mendapat imbauan untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing. Padahal, biasanya mereka para umat Islam beramai-ramai datang ke masjid untuk beribadah. Kondisi ini pasti merupakan ujian berat tetapi harus tetap dijalani. Ada atau tidaknya pandemi ini, Ramadan harus tetap dapat dimaknai sebagai bulan suci yang membawa banyak keberkahan.

Baca Juga:

Siapkan Dana Darurat untuk Hadapi PSBB Menjelang Ramadan

Beberapa pakar perencana keuangan seperti Safir Senduk dan Ligwina Hananto mengungkapkan kondisi yang terjadi saat ini di Indonesia memang sangat mempengaruhi finansial masyarakat. Namun hal ini tentu akan dapat teratasi jika kita mengetahui cara siapkan dana darurat. Lalu apa yang sebaiknya dilakukan di tengah situasi sulit seperti saat ini? Pertama-tama, Anda tidak perlu panik atau stres berlebihan. Kemudian Anda harus selalu menjaga daya tahan tubuh agar dapat terhindar dari virus ini. Selain itu, duniafintech.com akan merangkum bagaimana cara siapkan dana darurat Anda.

Kunci kesiapan menghadapi PSBB adalah mengendalikan arus keuangan. Atur kembali pengeluaran sebab simpanan uang tunai yang cukup akan menjadi ‘senjata’ terbaik dalam menghadapi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Sebaiknya kendalikan atau atur kembali pengeluaran. Persiapan yang dilakukan pun tak perlu berlebihan, cukup dengan mengendalikan pengeluaran dan menekan gaya hidup konsumtif.
 
Jangan menghabiskan tabungan untuk pembelian makanan dan keperluan sehari-hari secara berlebihan, sebab uang tunai akan lebih bijak disimpan dalam keadaan darurat mengingat pendapatan mungkin terhenti untuk sementara waktu. Siasat lainnya ialah berkreasi dalam mencari substitusi atau pengganti bahan konsumsi, misalnya dengan memangkas konsumsi daging dan mengganti sumber asupan protein dari telur, tahu tempe, dan produk olahan lainnya yang lebih ramah dompet.

Dalam keadaan mendesak, pinjaman jangka pendek dapat dipertimbangkan, yang dapat dicicil kemudian hari. Sebelum mengambil pinjaman, kalkulasi harus dilakukan menyesuaikan kemampuan finansial Anda sebab jika tidak, utang tersebut dapat menjadi beban yang sulit dilunasi di kemudian hari. Utang yang dimiliki seharusnya tidak melebihi sepertiga dari pemasukan, ini sudah termasuk utang lainnya seperti cicilan KPR, kendaraan, dan kebutuhan lainnya.

(DuniaFintech/VidiaHapsari)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU