30 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Berita Bitcoin Hari Ini: BTC Bergairah, Gejolak Pasar Berakhir? 

JAKARTA, duniafintech.com – Harga aset kripto jajaran teratas bergairah menjadi ulasan berita Bitcoin hari hari ini yang menjadi kabar baik.

Setelah rapat The Fed, harga Bitcoin Cs justru terkerek naik. Pasar kripto mulai tampak menghijau. 

Pada perdagangan hari ini, Jumat (29/7/2022), harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar Bitcoin (BTC) berada di zona hijau. 

Baca juga: Cara Mencairkan Bitcoin ke PayPal, Mudah Banget! 

Sementara hasil rapat The Fed kemarin, mengumumkan bahwa kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin. 

Berikut ini berita Bitcoin hari ini yang menunjukan pergerakan positif. 

berita bitcoin hari ini

Berita Bitcoin Hari Ini –Harga Kripto Jajaran Atas Bergairah

Inilah berita Bitcoin hari ini:

1. Update Harga, Bitcoin di Zona Hijau

Harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya terpantau mengalami pergerakan yang seragam pada perdagangan Jumat (29/7/2022). 

Mayoritas kripto masih melanjutkan penguatan setelah rapat The Fed kemarin yang umumkan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (29/7/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat sebesar 5,01 persen dan 3,49 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin itu berada di level USD 23.890 per koin atau setara Rp 354,7 juta (asumsi kurs Rp 14.849 per dolar AS). 

Kemudahan an Ethereum (ETH) juga masih melesat pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 7,09 persen dan 10,59 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.739 per koin. 

Kripto selanjutnya adalah Binance coin (BNB) juga masih bertengger di zona hijau. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 2,67 persen dan 5,10 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 277,22 per koin. 

Kemudian juga Cardano (ADA) masih melanjutkan penguatan. Dalam satu hari terakhir ADA menguat 1,75 persen dan 3,74 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5161 per koin.

Adapun Solana (SOL) juga mengikuti jejak kripto lain yang masih menghijau. Sepanjang satu hari terakhir SOL terbang 10,24 persen dan 1,62 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 43,54 per koin.

Selanjutnya XRP juga alami penguatan pagi ini. XRP menguat 4,36 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,55 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3734 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini kompak melemah 0,01 persen. Namun keduanya masih berada di level USD 1,00.

Sedangkan Binance USD (BUSD) melemah 0,19 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi harganya masih berada di level USD 1,00..

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir masih bertahan di angka USD 1 miliar.

2. Gejolak Pasar Sudah Berakhir? 

Di sisi lain, CNBC melaporkan bahwa Bitcoin mencoba untuk menembus ke atas kisaran harga US$ 23.000,setelah beberapa hari bergerak di rentang harga US$ 20.000-US$ 22.000.

Pada pekan ini, cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya tersebut telah melesat lebih dari 12% dan mendorong harga ke titik tertinggi sejak Bitcoin runtuh pada 13 Juni.

Selain Bitcoin, token terbesar kedua dari kapitalisasi pasarnya yakni Ethereum juga terpantau kembali menguat, meski penguatannya cenderung terpangkas.

Positifnya Bitcoin, Ethereum, dan kripto lainnya terjadi di tengah ekspektasi baru investor terhadap masa depan ekonomi global dan proses upgrade Ethereum yang telah lama dinanti oleh investor.

Adapun upgrade Ethereum kali ini disebut sebagai The Merge, yang merupakan transisi dari protokol konsensus proof-of-work (PoW) ke protokol konsensus proof-of-stake (PoS) yang akan digunakan oleh blockchain Ethereum.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Harga Menguat, Robert Kiyosaki Prediksi Hal Ini

Dengan perubahan tersebut, konsumsi energi dari Ethereum akan mengalami penurunan yang signifikan. Bahkan, konsumsi energi Ethereum dikatakan akan berkurang hingga 99,95%. Upgrade dari PoW ke PoS juga bertujuan untuk meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan skalabilitas jaringan Ethereum.

Intinya, The Merge membuat Ethereum akan lebih ramah lingkungan serta memproses lebih banyak transaksi.

“Selain di pasar saham, investor tampaknya juga telah menemukan titik terendah kripto. Ini seakan kita berada di palung, kemudian kita berhasil keluar dari palung tersebut dan selanjutnya berhasil naik hampir keluar dari perairan,” kata Noah Hammond, CEO manajer aset AdvisorShares, mengatakan di program “First Mover” CoinDesk TV, dikutip dari CNBC Indonesia. 

“Ada momentum positif, yang bagus untuk dilihat oleh pelaku pasar,” tambah Hammond.

Meski pelaku pasar pada hari ini cenderung optimis, tetapi beberapa analis tetap memberi rekomendasi kepada investor untuk bersiap menghadapi lebih banyak tren penurunan di masa depan.

″(Meskipun) saya mengakui sentimen buruk dan kita bisa melihat reli besar, saya saat ini lebih peduli untuk melindungi sisi bawah daripada melewatkan sisi atas, secara agregat,” tulis analis Wedbush Kevin Merritt dikutip CNBC Internasional Senin (18/7/2022) lalu.

Sementara itu, Chris Senyek dari Wolfe Research mengatakan perdagangan kemungkinan akan tetap sangat fluktuatif, dengan lebih banyak reli pasar bearish, di bulan-bulan mendatang.

Demikianlah berita Bitcoin hari ini. Semoga bermanfaat. 

Baca juga: Biar Makin Cuan, Simak Indikator Analisa Teknikal Bitcoin Ini

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU