32.5 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Berita Bitcoin Hari Ini: BTC-ETH Zona Hijau, SOL Hadapi Masalah

JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini datang dari jajaran kripto teratas. Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) masih bertahan di zona hijau.

Pergerakan harganya pun cenderung stabil. Sementara salah satu Kripto jajaran teratas, Solana (SOL) menghadapi sejumlah masalah. Yaitu soal peretasan. 

Kasus ini setidaknya berdampak pada pergerakan harga. Nah, untuk lebih jelasnya, simak berita Bitcoin hari ini. 

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: BTC Aman di Zona Hijau, BNB Melesat

Perkembangan Aset Kripto Jajaran Teratas– Berita Bitcoin Hari Ini

Inilah berita Bitcoin hari ini:

1. Update Harga 6 Agustus 2022– Berita Bitcoin Hari Ini

Harga bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya terpantau bergerak di zona hijau pada perdagangan Sabtu 6 Agustus 2022. Harga BTC dan ETH kompak menguat

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu (6/8/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) menguat 1,89 persen dalam 24 jam terakhir. 

Namun selama sepekan terakhir, harga bitcoin susut 2,10 persen. Saat ini, harga BTC di posisi USD 23.254,52 atau sekitar Rp 347,62 juta jika asumsi kurs Rp 14.948 per dolar AS. 

Demikian juga harga ETH kini bergerak di zona hijau. Dalam 24 jam terakhir, harga ethereum (ETH)  melambung 6,2 persen. Selama sepekan terakhir, harga ethereum menguat 2,45 persen. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.736,03 atau sekitar Rp 25,95 juta.

Kemudian harga ada BNB naik tipis 0,36 persen dalam 24 jam terakhir. Harga BNB melambung 7,12 persen selama sepekan terakhir. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 315,45.

Selanjutnya juga harga cardano (ADA) juga menguat dalam 24 jam terakhir. Harga ADA naik 1,68 persen. Akan tetapi, selama sepekan terakhir, harga cardano berada di zona merah dan turun tipis 0,93 persen. Kini, harga cardano berada di posisi USD 0,5155.

Demikian juga Solana yang menguat dalam 24 jam terakhir. Harga solana (SOL) bertambah 1,97 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan, harga solana merosot 4,61 persen. Kini, harga solana berada di posisi USD 40,27.

Sementara itu, harga Polkadot naik dalam 24 jam terakhir. Harga polkadot melambung 3,79 persen. Dalam sepekan terakhir, harga polkadot melesat 3,98 persen. Saat ini, harga polkadot berada di posisi USD 8,65.

Di sisi lain, harga XRP juga menguat tipis 0,06 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga XRP naik 1,31 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,3744.

Stablecoin lain seperti tether (USDT) bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga tether susut 0,02 persen ke posisi USD 1.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: BTC Turun, Ini Sederet Sentimen yang Membayangi

Selain itu, harga USD Coin (USDC) kini berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, selama sepekan, harga USDC naik 0,02 persen ke posisi USD 0,9999.

Sementara itu, harga Binance USD (BUSD) bergerak pada zona merah. Harga BUSD turun terbatas 0,05 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga BUSD melemah 0,04 persen. Saat ini harga BUSD ini di posisi USD 0,9995.

berita bitcoin hari ini

2. Harga Solana Sempat Terkoreksi Akibat Peretasan

Sebelumnya, melansir Liputan6.com, baru-baru ini proyek kontrak pintar Solana mengalami masalah setelah ditemukan hampir 8.000 dompet berbasis Solana telah disusupi oleh peretas. 

Solana (SOL) meminta pemilik dompet yang menjadi korban untuk menyelesaikan survei dan tim menekankan sedang menyelidiki akar masalahnya. 

Akibat dari peretasan ini, harga token Solana (SOL) harus terkoreksi pada perdagangan Kamis (4/8/2022). Berdasarkan data dari CoinDesk, token Solana (SOL) turun lebih dari 4,2 persen selama 24 jam terakhir. 

Kini SOL diperdagangkan di sekitar USD 39 atau sekitar Rp 581.686. Secara tahunan SOL telah turun 76 persen tahun ini. 

Sedangkan data analisis teknikal menunjukkan Solana tidak menembus di bawah rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 50 hari menunjukkan beberapa pemegang Solana besar mungkin masih bertahan. 

Pengembang dan korban Solana menemukan eksploitasi pada Selasa malam waktu setempat dan metode serangan peretas saat ini tidak diketahui. 

Perusahaan keamanan blockchain Peckshield mencatat kemungkinan eksploitasi berasal dari serangan rantai pasokan.

Pendiri dan CEO Solana Labs, Anatoly Yakovenko juga menyatakan eksploitasi kemungkinan berasal dari serangan rantai pasokan.

Semua cerita korban yang dikonfirmasi sejauh ini memiliki kunci yang diimpor atau dibuat di ponsel. Sebagian besar laporan adalah dompet Slope, tetapi beberapa pengguna dompet Phantom juga.

Saat ini, jumlah dana yang dicuri dari peretasan juga tidak diketahui, karena perusahaan keamanan Anchain memperkirakan peretasan itu berhasil mencuri USD 5 juta (Rp 74,4 miliar) dan perkiraan Peckshield sekitar USD 8 juta. 

Demikianlah ulasan mengenai berita Bitcoin hari ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. 

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: BTC-ETH Menguat, Simak Pergerakannya 

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE