26.3 C
Jakarta
Selasa, 24 Desember, 2024

Berita Bitcoin Hari Ini: Awal September, BTC-ETH Kembali Bergairah

JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini mengulas seputar pergerakan aset kripto yang mulai bergairah. 

Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) tampak menguat. Pergerakan tersebut bergairah pada awal September 2022 ini. 

Sementara kripto big cap lainnya, mengalami pergerakan yang beragam. Pada awal September tersebut, pasar kripto tampaknya mulai pulih. Untuk informasi lebih lengkapnya, mari kita simak ulasan berita Bitcoin hari ini. 

Berita Bitcoin Hari Ini

Mengawali September Pasar Kripto Tampak Bergairah– Berita Bitcoin Hari Ini

Inilah berita Bitcoin hari ini;

1. Berita Bitcoin Hari Ini: Pergerakan Harga Kripto 1 September 2022

Memasuki awal September 2022 ini, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Kamis (1/9/2022). 

Mayoritas kripto teratas yang sempat melemah pada perdagangan kemarin, pada pagi ini kembali menguat. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (1/9/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat tipis 1,36 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 6,48 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 20.123 per koin atau setara Rp 298,8 juta dalam asumsi kurs Rp 14.848 per dolar AS. 

Lalu Ethereum (ETH) juga turut menguat pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 1,60 persen, tetapi masih ambles 5,98 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.561 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih terpuruk di zona merah. Dalam 24 jam terakhir BNB merosot 0,61 persen dan 5,68 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 280,22 per koin. 

Kemudian Cardano masih menguat terbatas sejak kemarin. Dalam satu hari terakhir ADA menguat tipis 0,28 persen, tetapi masih melemah 1,47 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4525 per koin.

Adapun Solana (SOL) turut menguat pagi ini Sepanjang satu hari terakhir SOL melesat 0,92 persen. Namun SOL masih terkoreksi dalam yaitu 9,97 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 31,94 per koin.

Sedangkan XRP pada pagi ini juga berhasil merangkak naik ke zona hijau XRP menguat 0,37 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih turun 4,82 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3295 per koin. 

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Akhir Agustus, Intip Pergerakan Harga Bitcoin! 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) juga melemah 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi harganya masih bertahan di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam naik dari kisaran USD 972,3  miliar menjadi USD 981,1 miliar.

2. Penyebab Melemahnya Kripto Bulan Lalu

Sebelumnya, pada Jumat, 26 Agustus 2022 lalu, Ketua The Fed Jerome Powell, menegaskan pihaknya akan terus menempuh kebijakan moneter yang ketat lantaran pertempuran melawan inflasi membutuhkan waktu lama. Sontak, nilai aset kripto pun berguguran, bahkan masih melanjutkan pelemahan pada awal pekan ini.

Menurut laporan liputan6.com, hal tersebut dapat dimaklumi mengingat investor tentu jadi tak selera melakukan aksi akumulasi di pasar aset berisiko, seperti saham dan kripto di tengah ancaman suku bunga tinggi. 

Kenaikan suku bunga acuan akan mengerek tingkat imbal hasil instrumen berpendapatan tetap. Sehingga, investor pun akan menjauh dari aset kripto, menuju aset-aset yang dinilai aman. 

Baca jugaTerkait Dugaan Penipuan, Bos Platform Kripto Ditangkap FBI 

Kenaikan suku bunga acuan akan mengetatkan suplai uang beredar, sehingga bisa mengurangi likuiditas di pasar kripto. Investor akan cenderung wait and see dalam kondisi ketidakpastian ekonomi dan ancaman resesi saat ini.

Selain itu, sentimen negatif yang juga sempat memukul market kripto adalah rumor Mt. Gox, platform exchange kripto asal Jepang yang bakal mendistribusikan sekitar 140.000 keping BTC kepada penggunanya pekan ini, sebagai lanjutan dari tindakan ganti rugi pasca peretasan yang terjadi pada 2014 lalu.

Investor takut pengguna Mt. Gox yang mendapat ganti rugi tersebut akan segera menjual Bitcoin itu ke exchange kripto. Terlebih, jumlah BTC yang didistribusikan pun bernilai besar, sehingga akan membuat nilai BTC akan semakin tertekan. 

Namun, hal ini telah dibantah dan hanya kabar hoaks, Mt. Gox belum akan mentransfer BTC dalam waktu dekat.

Dari Fear and greed index Bitcoin pada Senin (29/8/2022) kembali menyentuh level Extreme Fear (ketakutan ekstrem) pada level 24. Kondisi tersebut merubah sentimen pasar yang sudah membaik menjadi negatif kembali menjelang awal September.

Itulah ulasan mengenai berita Bitcoin hari ini. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Hanya 25 Exchange Kripto Berizin Bappebti, Ini Daftarnya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU