JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini terkait harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada perdagangan hari ini, Rabu (19/10).
Terpantau, Bitcoin (BTC) cs mengalami pergerakan yang seragam. Adapun mayoritas kripto teratas kembali melemah setelah sempat menguat dalam beberapa hari terakhir.
Berikut ini berita Bitcoin hari ini selengkapnya.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Top! Hari Ini Bitcoin Cs Bergairah
Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Melemah
Mengacu pada data dari Coinmarketcap, seperti dinukil dari Liputan6.com, Rabu (19/10) pagi, BTC melemah 1,12% dalam 24 jam, tetapi masih menguat 1,43% sepekan. Kini, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu ada di level USD19.320 per koin atau setara Rp298,9 juta (dengan asumsi kurs Rp15.474 per dolar AS).
Ethereum (ETH) pun diketahui ikut melemah, dengan turun 1,40% dalam 24 jam, tetapi masih menguat 2,50% dalam sepekan sehingga saat ini ETH ada di level USD1.313 per koin. Selanjutnya ada Binance coin (BNB) yang juga terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir, BNB amblas 0,72%, tetapi masih menguat 0,86% sepekan sehingga harganya menjadi USD273,25 per koin.
Kemudian, ada Cardano yang juga anjlok. Dalam sehari terakhir, ADA anjlok 2,77% dan 8,22% sepekan sehingga ADA berada di level USD0,3612 per koin. Solana (SOL) pun kembali bertengger di zona merah, dengan sepanjang 1 hari terakhir melemah 2,73% dan 3,64% sepekan. Kini, harganya berada di level USD30,20 per koin.
Sementara itu, XRP juga merosot pada perdagangan pagi ini, yakni turun 2,36% dalam 24 jam terakhir dan 4,76% sepekan sehingga kini dibanderol seharga USD0,4672 per koin. Koin Meme Dogecoin (DOGE) pun kembali memerah, dengan sehari terakhir turun 0,47% dan 0,71% sepekan sehingga DOGE diperdagangkan di level USD0,05949 per token.
Berikutnya ada Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) yang sama-sama menguat 0,01% pada hari ini sehingga harga keduanya masih bertahan di level USD1,00. Di lain sisi, Binance USD (BUSD) pun menguat 0,01% dalam 24 jam terakhir sehingga harganya masih berada di level USD1,00.
Sebagai informasi, untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam mengalami penurunan ke level USD930,2 miliar dari sebelumnya di level USD937,1 miliar.
Berita Bitcoin Hari Ini: Waspada Data Inflasi Inggris
Diberitakan sebelumnya, pergerakan pasar kripto pada perdagangan Selasa pagi, 18 Oktober 2022, terpantau cerah. Pasalnya, ada 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar yang bertengger di zona hijau—apabila diukur dalam 24 jam terakhir.
Investor pun tampak mulai bergairah masuk ke market kripto. Menurut trader Tokocrypto, Afid Sugiono, sentimen positif pasar kripto mayoritas dipengaruhi oleh kinerja apik dari indeks saham AS, khususnya indeks S&P 500 yang tumbuh (2,7%) dan Nasdaq (3,4%).
“Saham-saham teknologi juga tumbuh positif, sehingga menjadi tolok ukur investor kripto untuk melakukan akumulasi dan selalu mengacu pada kinerja saham AS secara umum,” sebut Afid dalam analisis pasar harian, kemarin.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Cs Anjlok Parah, Ini Rinciannya
Selain itu, data makroekonomi relatif ringan pada pekan ini. Afid pun mengingatkan bahwa investor harus waspada dan mengamati data inflasi dari Inggris pada Rabu 19 Oktober 2022 atau hari ini.
Adapun Bank of England tercatat sudah enam kali mengeluarkan kebijakan kenaikan suku bunga secara berturut-turut untuk mengendalikan inflasi. Sekalipun pasar kripto tampak menghijau, tetapi pergerakan harganya masih terpantau di rentang sempit.
Hal itu pun mengindikasikan bahwa investor sebenarnya belum bernafsu untuk berpandangan bullish, tetapi juga tidak rela melihat nilai aset kripto melemah.
“Sejatinya, pangkal kekhawatiran investor sekarang ini adalah potensi bank sentral AS, The Fed, untuk mengerek suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin di bulan depan,” lanjut Afid.
Analisis Teknikal
Apabila ditilik dari analisis teknikal, pelaku pasar pun menganggap kondisi pasar kripto saat ini, khususnya posisi harga Bitcoin di kisaran USD19.000 atau sekitar Rp294,1 juta, merupakan gerbang awal untuk melancarkan aksi akumulasi.
BTC pun masih harus retest untuk kembali ke level psikologisnya di USD20.000. Di lain sisi, sentimen negatif masih menghantui pelaku pasar kripto. Fear and greed index konsisten bergerak di bawah level 30, dengan kategori Extreme Fear.
Adapun satu faktor lesunya pergerakan harga saat ini adalah belum adanya pemicu yang berhasil untuk merubah sentimen negatif tersebut.
“Pergerakan harga Bitcoin masih terseok-seok, level USD 19.891 masih menjadi tahanan yang harus dilewati untuk kembali bergerak bullish. Apabila gagal, BTC kemungkinan akan breakdown kembali ke level USD 19.264,” imbuh Afid.
Sementara itu, pergerakan harga Ethereum cenderung sideways. ETH masih usaha pullback ke harga USD1.430, yang merupakan level resistance terdekatnya. Breakout terhadap titik tersebut menjadi kunci untuk menarik sentimen pasar untuk mendorong pergerakan harga.
Sekian ulasan tentang berita Bitcoin hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Melesat, Kripto Lainnya Cerah
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
