27.4 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Berita Bitcoin Hari Ini: Duh, Tesla Rugi Rp2,6 T di Bitcoin!

JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini akan mengulas soal Tesla yang mengalami kerugian sebesar Rp2,6 triliun di Bitcoin (BTC).

Berdasarkan laporan pendapatan kuartal tiga terbaru Tesla yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika Serikat, produsen kendaraan listrik ini menyebut bahwa mereka sudah menginvestasikan total USD1,5 miliar (Rp23,3 triliun) di Bitcoin sejak awal 2021. 

Berikut ini berita Bitcoin hari ini selengkapnya, seperti disadur dari Liputan6.com.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Cs Cerah, Cek Harganya di Sini

Berita Bitcoin Hari Ini: Kerugian Belum Direalisasi Sebesar Rp2,6 T

Mengutip Cointelegraph, Selasa (25/10/2022), dari jumlah tersebut, yakni Rp23,3 triliun, Tesla saat ini berada di posisi USD170 juta (Rp2,6 triliun) kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasinya. 

Diketahui, angka itu diimbangi dengan keuntungan sebesar USD64 juta dari keuntungan yang direalisasikan pada Bitcoin di berbagai titik dalam dua tahun terakhir, yang membuat kerugian bersih sebesar USD106 juta (Rp1,6 triliun) pada akhir kuartal tiga.

Adapun kerugian Tesla tidak secara material mempengaruhi operasi intinya. Dalam hal ini, dari tahun ke tahun, keuntungan produsen tumbuh 169% dari USD3,3 miliar dalam 9 bulan pertama 2021. Akan tetapi, Tesla menyatakan, mereka hanya memegang Bitcoin senilai sekitar USD218 juta di neracanya.

Sementara itu, di bawah aturan akuntansi, aset digital dinilai sebagai aset tidak berwujud yang berumur tidak terbatas. Hal itu membuat setiap penurunan nilai wajarnya akan mengharuskan Tesla untuk mengakui biaya penurunan nilai, sementara perusahaan tidak membuat revisi ke atas untuk setiap kenaikan harga sampai penjualan. 

Adapun dalam perlakuan pajak yang menguntungkan seperti itu, kerugian dapat dikurangkan terhadap laba untuk mengurangi kewajiban pajak, sementara keuntungan modal tidak dikenakan pajak hingga saat penjualan.

Sebagai informasi, CEO Tesla, Elon Musk, terkenal di industri kripto atas dukungannya terhadap aset digital, ketertarikan untuk memecoin, misalnya Dogecoin, serta ambisinya senilai USD44 miliar untuk mengambil alih raksasa media sosial Twitter. 

berita bitcoin hari ini

Berita Bitcoin Hari Ini: Rp3,3 T Bitcoin Tesla Belum Dijual

Sebelumnya, neraca kuartal ketiga Tesla menunjukkan bahwa perusahaan mobil listrik ini masih memegang USD218 juta atau sekitar Rp3,3 triliun dalam bitcoin. Menurut klaim CEO Elon Musk, Tesla dapat bernilai lebih dari gabungan Apple dan Saudi Aramco.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Waduh, Bitcoin Cs Terus Melemah!

Di samping itu, eksekutif pun bersemangat terkait upaya mengakuisisi Twitter. Menurut laporan keuangan kuartal tiga perusahaan, Tesla tidak menjual bitcoin apa pun selama kuartal itu, khususnya ketika kondisi pasar kripto tengah terkoreksi.

Ketika penulisan artikel ini, harga BTC adalah USD19.422 berdasarkan data dari Bitcoin.com Markets. Tesla pun membeli cryptocurrency senilai USD1,5 miliar pada awal 2021 dan tidak membeli lagi sejak itu.

Perusahaan ini menjual sekitar 75% kepemilikan BTC pada kuartal kedua tahun ini. Adapun pada kuartal ketiga, pendapatan Tesla naik menjadi USD21,5 miliar, dibandingkan dengan proyeksi analis sebesar USD22,1 miliar.

Sementara itu, laba tidak termasuk beberapa item naik menjadi USD1,05 per saham, melebihi rata-rata USD1,01.

Akuisisi Twitter

Adapun CEO Tesla, Elon Musk, juga mengomentari akuisisi Twitter-nya. Kata Elon, dirinya sangat senang akan rencana akuisisi Twitter. 

“Saya senang dengan situasi Twitter. Saya dan investor lain jelas membayar lebih untuk Twitter sekarang. Namun]potensi jangka panjang untuk Twitter dalam pandangan saya adalah urutan besarnya lebih besar dari nilainya saat ini,” kata Musk, dikutip dari Bitcoin.com, kemarin.

Pada mulanya, Elon mencoba untuk mundur dari membeli platform media sosial itu, tetapi berbalik arah pada bulan ini dan memutuskan untuk melanjutkan pembelian.

Pengadilan pun sudah memberi Musk waktu hingga 28 Oktober untuk menutup akuisisi untuk menghindari persidangan.

Sekian ulasan tentang berita berita Bitcoin hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Parah, Bitcoin Loyo Lagi Nih!

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU