27.3 C
Jakarta
Selasa, 23 April, 2024

Berita Bitcoin Hari Ini: Asyik, Harga Bitcoin Cs Naik Lagi!

JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini datang dari harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada perdagangan Jumat (4/11).

Adapun pada pagi ini, kripto big cap terpantau mengalami pergerakan yang beragam. Namun, mayoritas kripto diketahui kembali menguat setelah sempat melemah tersengat sentimen The Fed.

Berikut ini berita Bitcoin hari ini selengkapnya, seperti dirangkum dari Liputan6.com, Jumat (4/11).

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Merosot, Dogecoin Akhiri Reli

Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Kembali Menguat

Mengacu pada data Coinmarketcap, Jumat, 4 November 2022 pagi, Bitcoin (BTC) kembali menguat 0,38 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 0,71 persen sepekan.

Adapun saat ini, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu berada di level USD 20.203 per koin atau setara Rp 318,3 juta (asumsi kurs Rp 15.756 per dolar AS). 

Di samping itu, ada Ethereum (ETH) yang juga kembali menguat pada pagi ini. ETH diketahui naik 1,16 persen dalam 24 jam dan 0,86 persen dalam sepekan sehingga saat ini ETH berada di level USD 1.531 per koin. 

Selanjutnya, Binance coin (BNB) pun turut naik. Dalam 24 jam terakhir, BNB menguat 4,19 persen dan 0,98 persen sepekan. Hal ini membuat harganya berada di USD 333,43 per koin. 

Cardano pun berhasil menghijau dan dalam satu hari terakhir, ADA melesar 1,46 persen serta 0,55 persen sepekan sehingga ADA kini berada di level USD 0,3905 per koin.

berita bitcoin hari ini

Daftar Harga Kripto Lainnya

Sementara itu, Solana (SOL) kembali bertengger di zona hijau, dengan penguatan satu hari terakhir sebesar 1,24 persen dan 1,31 persen sepekan. Adapun saat ini, harga SOL berada di level USD 31,06 per koin.

XRP pun berhasil pulih dan tumbuh 0,79 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih ambles 1,26 persen sepekan sehingga harganya kini USD 0,4561 per koin. 

Kemudian, ada koin Meme Dogecoin (DOGE) yang pada pagi ini harus rela mengakhiri reli. Dalam satu hari terakhir, DOGE terkoreksi 0,30 persen, tetapi masih melambung 64,88 persen sepekan. Hal itu membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,1277 per token.

Berikutnya ada Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) yang pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen sehingga harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00. Adapun Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir dan hal itu membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam mengalami penguatan dan kembali ke level USD 1 triliun dari sebelumnya di level USD 992,7 miliar.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Melemah, Dogecoin Melejit

Berita Bitcoin Hari Ini: Pembayaran Bitcoin Global akan Mencapai Rp57,7 T

Sebelumnya diberitakan, laporan Allied Market Research mengungkapkan bahwa pasar pembayaran Bitcoin global akan mencapai USD3,7 miliar (Rp57,7 trillin) pada 2031. Untuk diketahui, jumlah tersebut dilihat dari tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 16,3 persen dari 2022 hingga 2031.

Dokumen tersebut menambahkan, permintaan operasional untuk efisiensi dan transparansi dalam sistem pembayaran, bersama dengan pertumbuhan layanan keamanan data dan lonjakan permintaan pengiriman uang di negara berkembang. Hal itu menjadi salah satu faktor utama yang mendukung pertumbuhan di sektor pembayaran bitcoin pada tahun-tahun berikutnya.

“Selanjutnya, peningkatan permintaan bitcoin di antara bank, dan lembaga keuangan, serta potensi yang belum dimanfaatkan di negara berkembang diharapkan memberikan peluang yang menguntungkan bagi ekspansi pasar pembayaran bitcoin selama periode perkiraan,” demikian bunyi laporan itu,m dikutip dari Cointelegraph, Senin (31/10/2022).

Sektor yang Mendorong Pembayaran Bitcoin

Terkait hal tersebut, transaksi e-commerce kemungkinan akan mempertahankan relevansinya di sektor ini, tumbuh hampir 20,2 persen pada 2031, menurut laporan tersebut.

Di lain sisi, kawasan Asia-Pasifik diperkirakan akan melanjutkan dominasi pasarnya pada 2031 meski pertumbuhan tercepat diperkirakan akan datang dari Amerika Utara, dengan CAGR sebesar 18,6 persen selama periode tersebut.

Sementara itu, mengacu pada hambatan dan tantangan, laporan itu pun mengakui bahwa biaya penyebaran yang tinggi dan kesadaran global yang rendah mengenai penggunaan Bitcoin bisa menghambat kemajuan sektor ini.

Di samping itu, teknologi buku besar terdistribusi sudah menyebar dari cryptocurrency ke sejumlah besar aplikasi di industri keuangan dan pemerintahan. 

“Namun, banyak orang dan industri keuangan dan pemerintah di negara berkembang seperti India, Afrika, serta Australia kurang menyadari transaksi yang dilakukan menggunakan pembayaran bitcoin, yang menghambat pertumbuhan pasar pembayaran bitcoin di seluruh dunia,” tulis laporan tersebut.

Adapun pasar bearish cryptocurrency sudah mempengaruhi cara orang membayar dengan kripto, tetapi Bitcoin tetap menjadi alat pembayaran utama meskipun ada volatilitas yang sangat besar, menghasilkan lebih dari 50 persen dari semua penjualan di platform penyedia layanan pembayaran BitPay. 

Berdasarkan data, volume penjualan pembayaran BTC di BitPay memuncak hingga 87 persen pada 2021 sebelum menurun selama pasar bearish 2022.

Sekian ulasan tentang berita bitcoin hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Duh, Harga Bitcoin dan Ethereum Melemah!

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE