JAKARTA, duniafintech.com – Berita fintech Indonesia mengenai keunggulan fintech yang akan disajikan bawah ini sangat penting untuk diketahui.

Seperti diketahui, perkembangan teknologi fintech di Indonesia sangat pesat, bahkan cenderung mendahului regulasi berbagai institusi keuangan perbankan atau non bank. 

Saat ini, teknologi keuangan digital alias fintech memang berperan dalam meningkatkan akses layanan di sektor keuangan dan multifinance. Fintech pun banyak dinilai lebih mudah dan efisien, terlebih lagi banyak memberikan promo dan potongan harga bagi nasabahnya. 

Akan tetapi, sejatinya apa ya yang membuat fintech menjadi begitu hebat di mata masyarakat? Nah, simak jawabannya yuk di bawah ini.

Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Apa Saja Fintech di Indonesia?

Daftar 10 Keunggulan Fintech—Berita Fintech Indonesia

1. Menyediakan kemudahan bagi nasabah

Banyak yang bilang bahwa teknologi fintech memang sangat memudahkan para nasabah dalam memperoleh bantuan pinjaman dana, khususnya yang bersifat darurat.

Hal itu tentunya lain dari bank atau lembaga non bank, yang biasanya memasang aturan lebih rumit bagi mereka yang membutuhkan produk atau jasa keuangan.

2. Hemat waktu

Bukan hanya mudah dari sisi persyaratan, proses yang ditawarkan fintech pun lebih menghemat waktu ketimbang bank konvensional.

Pasalnya, melalui fintech, kamu tidak perlu repot antri ke bank dan hanya perlu smartphone atau PC. Apalagi, di zaman sekarang orang semakin sibuk dengan dunianya masing-masing.

3. Lebih aman dan nyaman

Adapun faktor keamanan juga menjadi alasan orang banyak menggunakan startup keuangan berbasis teknologi. Kenyamanan bertransaksi juga terjamin lho di sini.

4. Promo dan Insentif

Promo dan insentif nyatanya juga menjadi pemanis yang membuat industri fintech sangat digemari oleh masyarakat, khususnya generasi milenial.

Tebaran diskon dan potongan harga atau bunga menjadi alasan mengapa banyak orang lebih memilih jasa ini daripada lembaga keuangan konvensional.

5. Manajemen yang dinilai lebih baik

Manajemen yang lebih baik pun dipercaya menjadi alasan utama bagi masyarakat memilih jasa fintech, khususnya terkait service pelanggan.

Hal itu pun biasanya menjadi momok utama bagi para nasabah yang akan menggunakan suatu produk atau jasa, tetapi fintech berhasil mengatasinya dengan baik.

6. Banyak Fintech P2P lending yang sudah resmi terdaftar di OJK

Sebagai pengguna jasa fintech lending, baik investor ataupun peminjam dana, tentunya ingin bertransaksi keuangan secara aman. Apalagi di zaman sekarang sangat marak sekali penipuan berkedok fintech.

Bukan hanya investor yang bisa dipermainkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab karena pihak peminjam pun dapat menjadi korban jeratan bunga dan denda yang atau biaya yang tidak wajar.

Oleh sebab itu, fintech yang sudah terdaftar di OJK bakal lebih memberikan kepercayaan yang mumpuni.

Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Inilah Produk yang Dilayani Fintech

7. Memulai investasi bisa dilakukan dengan modal ringan

Generasi milenial memang menjadi salah satu target utama dari bisnis fintech peer to peer lending. Hal itu karena mayoritas milenial memiliki smartphone yang terkoneksi dengan internet.

Akan tetapi, para anak muda ini belum punya modal banyak untuk berinvestasi. Karena itu, fintech lending memberi peluang bagi mereka yang memiliki modal terbatas untuk berinvestasi, bahkan bisa mulai dari Rp100 ribu saja, misalnya di Amartha.

8. Besarnya peluang keuntungan investasi yang diperoleh

Salah satu yang menjadi senjata fintech P2P lending untuk menarik para investor muda untuk bergabung adalah dengan menawarkan keuntungan investasi yang besar.

Dengan bantuan teknologi digital, fintech lending tidak perlu lagi banyak sumber daya manusia dan biaya operasional yang besar. Dengan demikian, keuntungan yang dapat dibagi kepada investor akan jauh lebih besar ketimbang lembaga keuangan konvensional lainnya.

9. Minim Risiko

Boleh disebut bahwa persentase risiko berinvestasi di fintech lumayan minim ketimbang jenis investasi keuangan lainnya. Adapun hal itu berkat kerja keras dari perusahaan fintech lending yang membuat strategi dengan sangat baik.

Nah, salah satu strategi untuk meminimalisir risiko, yakni dengan menyeleksi para peminjam dana. Pengajuan data dari pihak peminjam diperiksa secara ketat dengan mempertimbangkan riwayat peminjaman dan riwayat lainnya.

Di samping itu, terdapat dana proteksi yang disediakan oleh perusahaan fintech lending sehingga investor akan merasakan kenyamanan dan tentunya keamanan dalam berinvestasi.

10. Proses peminjaman dana yang sangat cepat

Ingin meminjam dana dengan proses yang cepat? Fintech lending adalah jawabannya. Pasalnya, rata-rata perusahaan fintech lending hanya membutuhkan waktu maksimal 5 hari kerja saja hingga dana dicairkan. Bahkan, juga ada perusahaan yang bisa mencairkan dana dalam kurun waktu 24 jam!

Demikianlah berita fintech Indonesia hari ini terkait 10 keunggulan fintech yang wajib diketahui. Tetap simak ya artikel terbaru dari https://duniafintech.com/ untuk memperbarui informasi soal fintech dan keuangan pada umumnya.

Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Daftar Pinjol Legal OJK Terbaru

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama