JAKARTA, duniafintech.com – Berita fintech terkini akan mengulas tentang aktivitas distribusi merupakan salah satu bagian penting dari kegiatan ekonomi. Sebab, proses distribusi ini yang memungkinkan produk dari pabrikan atau produsen bisa sampai dan diterima oleh konsumen.
Tentunya dalam proses distribusi itu sendiri, terdapat juga beragam masalah distribusi yang dihadapi oleh perusahaan pabrikan. Untuk itu kerja sama yang baik antara pabrikan dan distributor adalah hal yang mutlak, baik dari sisi operasional penjualan, persediaan barang dan informasi pasar.
Pabrikan akan sulit bersaing dan sulit memperluas pasar apabila data distribusi di wilayah penjualan distributor tidak tersedia atau tidak akurat. Ketersediaan data seling outย distributor (data penjualan dari distributor ke toko) yang akurat danย realtime membutuhkan usaha dan biaya yang tidak murah bagi pabrikan dan distributor.
Baca juga: Berita Fintech Terkini: Aplikasi ini Masuk Jajaran 10 Top Publisher
Berita Fintech Terkini – Solusi Inovatif untuk Mendongkrak Penjualanย
Pada umumnya pabrikan mewajibkan distributor untuk menggunakan sistem manajeman distribusi (DMS) yang telah didesain untuk memenuhi kebutuhan pabrikan yang sejalan dengan strategi bisnisnya.
Di sisi pabrikan hal ini tentunya akan menguntungkan karena pabrikan akan mendapatkan data seling out yang real, asalkan DMS digunakan distributor sebagai sistem primer untuk penjualannya.
Namun, menjadi tidak sederhana bila distributor mendistribusikan barang dari banyak pabrikan, hal ini akan menimbulkan kerumitan di sisi administrasi, operasional, akuntansi, perpajakan dan integrasi data ke sistem internal distributor.
Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila DMS yang disediakan pabrikan sering mendapatkan resistensi yang cukup tinggi dari distributor.ย Atau,ย biasanya dipakai ala kadarnya sebagai prasyaratย distributor agreement saja.ย Padahal pabrikan telah melakukan investasi yang cukup besar untuk menyediakan DMS.
Apabila pabrikan tidak menyediakan DMS untuk distributor, maka distributor wajib membuat rekap penjualan sesuai dengan format yang diinginkan pabrikan. Karena dilakukan distributor dengan cara merekap, tentunya laporan ini membutuhkan waktu dan upaya khusus, seringkali rekap penjualan yang dibuat menimbulkan selisih dengan aktualnya, yang pada akhirnya berdampak pada pabrikan.
Menyikapi persoalan yang dihadapi perusahaan pabrikan tersebut, perusahaan solusi distribusi yang telah berpengalaman belasan tahun di bidang Distribution Management System (DMS) PT Firmus Solusindo telah menyediakan solusi inovatifย seling outย distributor, yaituย Firmus Transaction Acquisition System (Firmus TAS).
Firmus TASย adalah suatu sistem manajemen informasi untuk mengelola dataย seling out. Distributor cukup mengirimkan transaksi-transaksi operasionalnya sesuai versi distributor, maka secara intelligentย dan akurat Firmus TAS akan mengakuisisi data-data pada transaksi tersebut, sehingga menghasilkan dataย seling out distributor yang siap dipakai pabrikan.
Dengan demikian distributor tetap dapat menggunakan internal sistem mereka, sehingga berbagai kendala dan kerumitan adminitrasi, akuntansi, perpajakan dan integrasi data sudah tidak ada lagi. Distributor dapat menggunakanย single system untuk keperluan perusahaannya.
Baca juga: Berita Fintech Terkini: Dana jadi Unicorn Dapat Pendanaan dari Sinar Mas & Lazada
Firmus TAS telah didesain untuk dapat mengakuisisi dataย seling out dari berbagai macam aplikasi internal distributor.ย Dengan demikian pabrikan memberikan kemudahan bagi distributor,ย baik dari sisi waktu, tenaga dan biaya pengolahan data.
Selanjutnya,ย sistem akan memproses dataย seling outย multi-distributor secaraย realtime, sehingga pabrikan dengan mudah,ย anytime, anywhere dapat mengetahui distribusi produknya.
Termasuk mengetahui: toko atau kanal distribusi yang membeli atau tidak membeli produk-produknya; apakah penjualan distributor sudah sesuai dengan target market pabrikan; bahkan, pabrikan dapat mengetahui ekspansi pasar yang telah dilakukan distributor.
Koordinasi dan pembahasanย sales team pabrikan dan distributor akan jauh dimudahkan dan dipercepat melalui Distributor Key Performance Indicators; Secondary Sales Key Performance Indicators; Sales / Product / Channel / Outlet / Salesman Performance Analytics,ย dan Indikasi Peluang Pertumbuhan Penjualan yang perlu dilakukan bersama.
Firmus TAS akan membantu pabrikan melakukan digitalisasiย seling out dengan efektif dan efisien, baik dari segi biaya dan waktu; implementasi mudah dan cepat; investasi terjangkau; pabrikan mendapatkan Best Practice Secondary Sales Dashboard dengan segera.
“Jadi, Firmus TAS ini merupakan solusi inovatif seling out distributor untuk meningkatkan penjualan. Kami siap men-support dan memudahkan pabrikan dalam mengelola distributornya.โ kata Hadi Buntoro, Direktur PT Firmus Solusindo.
Baca juga: Berita Fintech Terkini: HIPMI Pacu Digitalisasi Bisnis UMKM
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com