25.1 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Berita Kripto Hari Ini: Diduga Bantu Korut, Blender.io Disanksi AS

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini terkait Departemen Keuangan AS yang mengumumkan telah memberi sanksi kepada Blender.io.

Hal itu karena Blender.io diduga sudah membantu Korea Utara mencuci jutaan kripto yang dicuri dari Axie Infinity.

Berikut ini berita kripto hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin Cs Kembali Perkasa, Intip Daftar Harganya di Sini

Berita Kripto Hari Ini: Mengaburkan Catatan yang Disimpan Blockchain

Adapun departemen itu menuduh Blender.io, memungkinkan orang mengaburkan catatan yang biasanya disimpan oleh blockchain, digunakan oleh Korea Utara untuk “mendukung aktivitas siber yang berbahaya dan pencucian uang dari mata uang virtual yang dicuri.”

Melangsir Theverge, menurut siaran pers Departemen Keuangan, Blender.io digunakan oleh kelompok peretas Lazarus untuk mencuci cryptocurrency senilai USD 20,5 juta atau sekitar Rp 306,7 miliar (asumsi kurs Rp 14.962 per dolar AS) yang diduga dicuri dari game berbasis kripto Axie Infinity.

Disebutkan, semua hasil peretasan, yang dikaitkan Departemen Keuangan dengan Lazarus dan Korea Utara pada April lalu, diperkirakan bernilai sekitar USD 625 juta pada saat itu, meskipun beberapa juta dolar telah dipulihkan.

Menurut Departemen Keuangan, Lazarus disponsori oleh pemerintah Korea Utara dan negara itu menggunakan peretas untuk menghasilkan pendapatan untuk senjata pemusnah massal (WMD) dan program rudal balistik yang melanggar hukum.

Siaran pers Departemen Keuangan mengatakan, ini adalah pertama kalinya dikenakan sanksi terhadap platform mixer mata uang virtual. Blender.io bukan satu-satunya alat yang digunakan peretas untuk mengaburkan catatan pencurian.

Departemen Keuangan AS juga menuduh Blender mencuci uang untuk organisasi ransomware seperti Conti, Trickbot, dan Sodinokibi (alias REvil). Sekarang setelah mendapatkan sanksi, Blender.io tidak akan dapat mengakses dana apa pun yang disimpan di AS, juga tidak dapat melakukan transaksi dengan perusahaan atau warga Amerika.

Sistem Operasi

Adapun Blender.io dan platform mixer kripto lainnya bekerja dengan mengumpulkan dana yang disetorkan, kemudian mendistribusikannya secara acak.

Karena transaksi dicatat di blockchain, akan sangat sulit untuk menggunakan dana curian tanpa menggunakan jenis layanan ini. 

Koin yang dicuri masuk ke blender, dan para peretas, secara teori, akan mendapatkan kembali koin yang bersih.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Nilai Simpanan Bitcoin Turun, Tesla Rugi Setengah Triliun

Seperti yang terjadi dengan peretasan Axie, pemerintah dapat memberikan sanksi kepada dompet yang berafiliasi dengan kelompok peretasan, dan peneliti dapat melacak pergerakan kripto yang dicuri.

Jika penjahat ingin mengubah kripto mereka menjadi, aset lain, misalnya Lamborghini, maka mereka harus memastikan kripto pencurian itu tidak dilacak.

berita kripto hari ini

Berita Kripto Hari Ini: Jelang Pertemuan The Fed, Harga Bitcoin dan Ethereum Lesu

Sebelumnya diberitakan, Bitcoin dan jajaran kripto teratas lainnya kembali melemah pada perdagangan Selasa (31/1/2023).

Hal itu karena investor dan trader mulai bersiap menjelang pengumuman The Fed pada Rabu di mana bank sentral diperkirakan akan terus menaikkan suku bunga.

Melangsir Decrypt, Selasa (31/1/2023), kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar itu kini diperdagangkan seharga USD 22.787 atau setara Rp 341,1 juta (asumsi kurs Rp 15.012 per dolar AS), turun 4,4 persen dalam 24 jam, menurut data dari CoinGecko.

Sementara itu, Ethereum, cryptocurrency terbesar kedua di dunia juga telah kehilangan hampir 6 persen dari nilainya, dengan harga saat ini di kisaran USD 1.551 atau setara Rp 23,2 juta. 

Di samping itu, koin dalam jajaran 10 teratas lainnya seperti Solana alami pelemahan paling signifikan, yakni turun 10 persen dalam beberapa hari terakhir, saat ini diperdagangkan seharga USD 23,57 atau setara Rp 353.844. 

Para trader mulai meninggalkan aset berisiko seperti kripto karena Federal Reserve minggu ini diperkirakan akan melanjutkan kebijakan moneter agresifnya untuk mengendalikan inflasi di AS.

The Fed tahun lalu menaikkan suku bunga tujuh kali, membuat aset berisiko aset yang mudah berubah, seperti Bitcoin atau saham teknologi kurang menarik. 

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Indonesia Blockchain and Metaverse Center Resmi Diluncurkan

Sekian ulasan tentang berita kripto hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU