32.7 C
Jakarta
Jumat, 19 April, 2024

Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin Cs Kembali Loyo, Simak Harga Kripto Hari Ini

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini terkait harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya mengawali pekan kedua Februari 2023.

Adapun pada perdagangan hari ini, Senin (6/2/2023), mayoritas kripto jajaran teratas terpantau mengalami pergerakan yang beragam dan kembali berada di zona merah.

Berikut ini berita kripto hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin Cs Kembali Melemah, Cek Harganya

Berita Kripto Hari Ini: BTC Kembali Melemah

Mengacu pada data Coinmarketcap, Senin, 6 Februari 2023 pagi, Bitcoin (BTC) kembali melemah 1,86 persen dalam 24 jam terakhir dan 3,32 persen sepekan.

Kini, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu berada di level USD 22.998 per koin atau setara Rp 347,1 juta juta (asumsi kurs Rp 15.095 per dolar AS). 

Di samping itu, Ethereum (ETH) pun mesti terkoreksi pada pagi ini. Diketahui, ETH turun 2,79 persen dalam sehari terakhir dan 0,50 persen sepekan sehingga saat ini ETH berada di level Rp 24,66 juta per koin. 

Selanjutnya ada Binance coin (BNB) yang juga masih melemah pada pagi ini. Dalam 24 jam terakhir, BNB ambles 0,97 persen, tetapi masih menguat 2,96 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,94 juta per koin. 

Cardano pun kembali berada di zona merah. Dalam satu hari terakhir, ADA anjlok 3,42 persen dan 1,37 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.899 per koin.

Di sisi lain, Solana (SOL) kembali melemah dalam satu hari terakhir sebesar 4,64 persen dan  10,67 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 365.954 per koin.

Daftar Harga Kripto Lainnya

XRP pun ikut kembali melemah. Diketahui, XRP turun 3,86 persen dalam 24 jam dan 3,45 persen sepekan sehingga saat ini XRP dibanderol seharga Rp 6.027 per koin. 

Adapun Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini kembali terkoreksi. Dalam satu hari terakhir, DOGE ambles 5,45 persen, tetapi masih menguat 2,19 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.391 per token.

Sementara itu, stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.

Baca juga: Gelar Bulan Literasi Aset Kripto, Pemerintah Targetkan Bangun Bursa Kripto Pertengahan 2023

Binance USD (BUSD) diketahui menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1.064 triliun atau setara Rp 16.061 triliun. 

berita bitcoin hari ini

Berita Kripto Hari Ini: Harga Bitcoin Terkoreksi setelah Rilis Data Pekerjaan AS

Harga Bitcoin diketahui kembali melemah usai rilis data pekerjaan di AS. Kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar itu turun ke level USD 23.379 atau setara Rp 348,1 juta (asumsi kurs Rp 14.893 per dolar AS). 

Melangsir CoinDesk, penurunan tersebut dilanjutkan pada perdagangan Senin (6/2/2023), dengan harga Bitcoin saat ini berada di kisaran USD 23.069 atau setara Rp 343,5 juta per koin, turun sekitar 1,11 persen dalam 24 jam terakhir. 

Menurut data pekerjaan, AS menambahkan 517.000 pekerjaan pada Januari 2023, berdasarkan laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), lompatan besar dari 260.000 yang direvisi pada Desember 2022 dan secara besar-besaran mengalahkan perkiraan ekonom yang naik 185.000.

Adapun tingkat pengangguran AS turun menjadi 3,4 persen berbanding 3,5 persen pada Desember 2023. Data ini bertentangan dengan perkiraan ekonomi sebesar 3,6 persen.

Penghasilan per jam rata-rata tetap sama di Januari 2023 di AS sebesar 0,3 persen dibandingkan Desember, dengan ekspektasi 0,3 persen.

Dalam basis tahun-ke-tahun, penghasilan per jam rata-rata turun 4,4 persen dibandingkan 4,6 persen pada Desember dan ekspektasi sebesar 4,3 persen.

Pasar keuangan tradisional dan kripto pada awal pekan ini sebelumnya diketahui menguat usai Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell mengatakan bahwa “proses disinflasi telah dimulai” selama konferensi pasca-pers setelah pengumuman suku bunga.

Diketahui, laporan penggajian yang kuat pada Jumat dapat menghancurkan ekspektasi para pedagang yang berharap penurunan yang signifikan dalam gambaran ketenagakerjaan yang kuat dapat membuat Fed menahan kenaikan suku bunga, dan bahkan membuat bank sentral memikirkan penurunan suku bunga nanti pada 2023.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: The Fed Kerek Suku Bunga, Pasar Kripto Semringah

Sekian ulasan terkait berita kripto hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE