JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini datang dari harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar tersebut.
Bitcoin atau BTC mengalami penurunan harga lagi, pergerakannya tampak loyo. Pada perdagangan Sabtu (20/8/2022) akhir pekan ini, harga BTC dibanderol sekitar Rp 314 juta rupiah. Harga tersebut fluktuatif dan masih berkisar di angka tersebut.
Bitcoin mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan sehari sebelumnya. Sementara Ethereum (ETH) juga masih mengalami koreksi harga. Mari kita simak ulasan berita kripto hari ini.
Harga Bitcoin Cs Melemah– Berita Kripto Hari Ini
Inilah berita Kripto hari ini:
1. Pasar Kripto Tertekan Jelang Akhir Pekan, Ini Sebabnya
Liputan6.com melaporkan, sebelumnya, menjelang akhir pekan ke 3 Agustus 2022, pasar aset kripto terus tertunduk lesu. Pergerakan harga 10 kripto berkapitalisasi besar atau big cap itu secara keseluruhan semuanya kompak nyaman di zona merah sepanjang pekan ini.
Melansir Coinmarketcap pada Jumat (19/8/2022) sore kemarin saja, nilai Bitcoin bertengger di zona merah dengan harga USD 22.767 (Rp 338,3 juta) atau turun 2,95 persen dalam 24 jam terakhir. Hari ini justru makin tersungkur.
Altcoin lainnya, ethereum (ETH) masih lebih baik meski sama-sama anjlok di 1,72 persen ke USD 1.818. Kripto lainya, Cardano (ADA), Solana (SOL) dan Dogecoin (DOGE) anjlok lebih dari 4 persen.
Saat ini, banyak investor yang terlihat melakukan akumulasi kripto lantaran sentimen makroekonomi sedang tidak baik-baik saja.
Salah satu faktor yang menghambatnya adalah the Fed menerbitkan risalah rapat komite pasar terbuka federal (FOMC) Juli pada Kamis, 18 Agustus 2022 yang menegaskan mereka akan terus mengetatkan kebijakan suku bunga acuannya hingga inflasi benar-benar terkendali.
Risalah itu membuat investor bingung dengan sikap The Fed. Padahal sebelumnya, mereka memberi sinyal ada kemungkinan melonggarkan kebijakan moneternya selepas September mendatang.
Kalau tidak benar terjadi dan ada pengetatan kebijakan moneter ditakutkan menghambat likuiditas di pasar aset berisiko, termasuk kripto.
2. Beragam Sentimen Lain
Di sisi lain, kabar mengenai tingkat inflasi Inggris yang mencapai 10,1 persen pada Juli 2022 juga sedikit banyak menekan laju market kripto. Perlu diketahui angka inflasi di Inggris itu merupakan Tertinggi dalam 40 Tahun terakhir.
Baca juga: Teknik Trading Kripto yang Menguntungkan, Inilah Langkahnya
Adanya penguatan nilai indeks Dolar AS juga menekan performa aset kripto. Nilai indeks Dolar AS pada Jumat (19/8/2022) pagi, sempat menyentuh level 107,6 alias meningkat dari periode sama sehari sebelumnya 106,5.
Investor yang memegang kripto sebagian besar menjualnya asetnya karena berisiko, seperti saham, jadi mereka lebih memilih untuk memegang dolar AS terlebih nilainya sedang menguat.
3. Analisis Gerak Bitcoin dan Ethereum
Pergerakan Bitcoin kembali berada di bawah day-20 exponential moving average (EMA) dan ada kemungkinan meneruskan laju penurunannya.
Level support BTC terdekat kini berada pada harga USD 22.370, jika titik tersebut tertembus bisa menarik harga ke level USD 20.701. Sementara, target rebounce BTC berada di level resistance pada level USD 23.362.
Sementara, Ethereum (ETH) juga menunjukkan tren penurunan dalam lima hari terakhir. Meski demikian, sejak 19 Juni lalu, nilai ETH sudah naik 109 persen dari USD 880,93 ke USD 1.818.
Kenaikan ini diduga merupakan respons dari antisipasi pasar terhadap The Merge, yaitu transisi jaringan Ethereum ke proof-of-stake dari proof-of-work.
Baca juga: Waktu Terbaik untuk Trading Kripto Agar Profit, Ternyata Begini Lho!
“Tapi saat ini ETH sedang menguji pertahanan harganya di level support USD 1.783, apabila terjadi breakdown, kemungkinan ETH turun lebih dalam capai level USD 1.663. Resistance ETH ada di level USD 1.915.”
4. Berita Kripto Hari Ini: Pergerakan Bitcoin Loyo
Pergerakan harga bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya melemah pada perdagangan Sabtu, 20 Agustus 2022. Mayoritas kripto berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu (20/8/2022) kemarin saja, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) anjlok 8,02 persen dalam 24 jam terakhir.
Selama sepekan ini, harga bitcoin tersungkur 13,62 persen. Saat ini, harga bitcoin tersebut berada di posisi USD 21.097,47 atau sekitar Rp 313,91 juta dalam asumsi kurs Rp 14.879 per dolar Amerika Serikat.
Demikian juga kripto Ethereum (ETH) yang berada di zona merah. Harga ethereum jatuh 10,83 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga ethereum susut 16,71 persen. Kini, harga ethereum tersebut berada di posisi USD 1.628,29 atau sekitar Rp 24,22 juta.
Selanjutnya harga binance coin (BNB) juga turun 3,68 persen dalam 24 jam terakhir. Harga BNB merosot 13,35 persen selama sepekan. Saat ini, harga BNB di posisi USD 282,67.
Selanjutnya harga cardano (ADA) turun 9,71 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga cardano terperosok 15,70 persen. Kini, harga cardano berada di posisi USD 0,4549.
Harga XRP juga berada di zona merah. Harga XRP susut 7,47 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga XRP merosot 10,84 persen. Saat ini, harga XRP berada di posisi USD 0,3386.
Harga solana juga melemah 4,68 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga solana (SOL) anjlok 23 persen. Saat ini, harga solana di posisi USD 36,57.
Demikian juga harga dogecoin berada di zona merah. Harga dogecoin (DOGE) merosot 6,34 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga dogecoin turun 4,76 persen. Saat ini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,06919.
Stablecoin seperti tether (USDT) berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Kini, harga tether melemah tipis 0,04 persen. Kini, harga tether berada di posisi USD 1,00.
Sementara itu, harga USD Coin (USDC) naik tipis 0,03 persen selama 24 jam terakhir. Kini, harga USDC bertambah 0,01 persen. Saat ini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.
Harga binance USD (BUSD) bertambah 0,11 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga BUSD naik 0,06 persen. Harga BUSD berada di posisi USD 1,00.
Itulah berita Bitcoin hari ini, semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Trading Kripto dan Forex
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada