JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini mengulas seputar platform non-fungible token (NFT) berbaris blockchain ethereum yang bernama Rarible.
Platform NFT ini begitu populer di kalangan kripto. Sebab, Rarible akan memfasilitasi pembuatan hingga penjualan karya seni digital tersebut.
Saat ini, Rarible merupakan salah satu pesaing kuat platform NFT OpenSea. Raksasa marketplace NFT ini memiliki keunggulan masing-masing. Lantas seperti apa penjelasan lebih lanjutnya, mari kita simak ulasan berita kripto hari ini.
Saingan OpenSea, Platform NFT Rarible Juga Cukup Populer– Berita Kripto Hari Ini
Platform NFT Rarible adalah platform berbasis Ethereum yang memfasilitasi pembuatan, penjualan, dan pembelian hak kepemilikan atas karya seni digital melalui Non Fungible Token (NFT).
Dilansir dari Liputan6.com, NFT adalah aset digital unik yang digunakan untuk mewakili barang-barang unik seperti koleksi dan karya seni.
Rarible menggunakan dua standar token yaitu NFT ERC-721, yang memungkinkan pembuatan item unik satu kali, dan ERC-1155, yang memungkinkan pembuatan beberapa edisi item.
Meskipun platform NFT Rarible diluncurkan sebagai operasi terpusat, pembuatnya berencana untuk mendesentralisasikannya secara bertahap dari waktu ke waktu, pada akhirnya menyerahkan kendali ke organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) yang akan dijalankan oleh komunitas Rarible.
Token Tata Kelola Rarible– Berita Kripto Hari Ini
Platform Rarible berencana untuk mencapai ini melalui token tata kelola RARI Coin, yang memberi pengguna hak untuk berpartisipasi dalam tata kelola platform.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Bappebti Matangkan Aturan Buat Lindungi Investor Kripto
Pada tahun 2021, Rarible mengumumkan mereka akan meluncurkan pasar di blockchain Flow Dapper Labs, yang dirancang untuk meng-host aplikasi dan memfasilitasi transaksi cepat.
Fitur Rarible
Untuk memanfaatkan pasar NFT berbasis Ethereum dari Rarible, pengguna harus terlebih dahulu memiliki dompet Ethereum seperti dompet Metamask, Argent, atau Coinbase dan beberapa ether (ETH).
Pengguna dapat membeli ETH melalui pertukaran, atau di platform kripto Rarible dengan kartu kredit. Setelah pengguna menautkan dompet, mereka dapat menelusuri pasar NFT Rarible untuk item yang akan dibeli.
Baca juga: Berita Kripto Indonesia: NFT Baru Besutan Line
Platform ini menampilkan penjual teratas dan koleksi seni NFT, dan memungkinkan Anda untuk mencari NFT melalui kategori seperti fotografi, game, dan meme. Penjual NFT dapat memilih apakah akan menetapkan harga jual tetap untuk aset mereka, atau melakukan lelang.
Teknologi Dasar Rarible– Berita Kripto Hari Ini
Rarible adalah Organisasi Otonomi Terdesentralisasi (DAO) yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan menjual NFT ERC-20, ERC-721, dan ERC-1155 dengan aman dan lingkungan blockchain Ethereum.
DAO menggunakan teknologi blockchain, seperti program dan kode, untuk memastikan transparansi dan desentralisasi pada platform.
Rarible menggabungkan kedua teknologi terobosan, pasar DAO dan teknologi NFT, pada platformnya.
Pengguna dapat menggunakan dompet tertaut seperti MetaMask dan WalletLink untuk terhubung ke platform, menggunakan layanan pencetakan Rarible, seperti OpenSea atau Mintable, untuk membuat NFT mereka, dan kemudian menjualnya di Rarible.
Itulah ulasan seputar berita kripto hari ini yang membahas seputar platform NFT Rarible. Semoga informasi tersebut bermanfaat buat Anda.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Buronan, Do Kwon Akan Dijemput Interpol!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada
