JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini akan mengulas harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada perdagangan Senin (31/10).
Untuk diketahui, pada hari ini, kripto big cap terpantau mengalami pergerakan yang beragam. Adapun mayoritas kripto kembali melemah setelah sempat menguat beberapa hari.
Inilah berita kripto hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Elon Musk Beli Twitter, Harga DOGE Meroket
Berita Kripto Hari Ini: BTC Melemah 0,99 Persen
Menurut data Coinmarketcap, Senin pagi, 31 Oktober 2022, Bitcoin (BTC) kembali melemah 0,99 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 5,18 persen sepekan.
Harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu kini berada di level USD 20.593 per koin atau setara Rp 320,3 juta (asumsi kurs Rp 15.557 per dolar AS).
Sementara itu, Ethereum (ETH) pun ikut terkoreksi. ETH diketahui turun 2,52 persen dalam 24 jam, tetapi masih meroket 16,91 persen dalam sepekan. Oleh sebab itu, ETH kini berada di level USD 1.580 per koin.
Selanjutnya ada Binance coin (BNB) yang berhasil menguat di antara kripto lainnya yang melemah. Adapun dalam 24 jam terakhir, BNB naik 2,35 persen dan 12,69 persen sepekan sehingga harganya kini di level USD 310,93 per koin.
Cardano pun turut anjlok. Untuk diketahui, dalam satu hari terakhir, ADA merosot 4,45 persen, tetapi masih melambung 12,26 persen sepekan. Maka dari itu, ADA berada pada level USD 0,4017 per koin.
Daftar Harga Kripto Lainnya
Solana (SOL) juga kembali bertengger di zona merah. Sepanjang satu hari terakhir, SOL melemah 2,03 persen, tetapi masih menguat 11,02 persen sepekan. Harga SOL saat ini berada di level USD 30,74 per koin.
Di lain sisi, XRP pun kembali turun pada perdagangan pagi ini. XRP diketahui merosot 2,93 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,18 persen sepekan sehingga saat ini dibanderol seharga USD 0,4555 per koin.
Berikutnya ada koin Meme Dogecoin (DOGE) yang juga mesti rela terkoreksi kembali. Dalam satu hari terakhir, DOGE melemah 9,75 persen, tetapi masih meroket 91,09 persen sepekan. Hal itu membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,1157 per token.
Sementara itu, Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen sehingga harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00. Di lain sisi, ada Binance USD (BUSD) yang menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir dan hal itu membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam mengalami penguatan dan kembali ke level USD1 triliun.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Industri Kripto Indonesia sedang Turun, Ini Tanggapan Asosiasi Blockchain
Berita Kripto Hari Ini: Singapura akan Perketat Regulasi Kripto
Sebagai tambahan informasi, Otoritas Moneter Singapura (MAS) sebelumnya sudah mengajukan rancangan peraturan yang lebih ketat, dengan tujuan membatasi perdagangan kripto bagi investor ritel, dengan maksud mengurangi risiko bagi konsumen seraya meningkatkan pengembangan stablecoin.
Adapun langkah-langkah yang diusulkan sudah dirinci dalam dua makalah konsultasi yang diterbitkan oleh otoritas. Rencananya adalah untuk memperkenalkan aturan baru sebagai pedoman sebelum akhirnya memasukkannya ke dalam Undang-Undang Layanan Pembayaran.
“Perdagangan dalam cryptocurrency sangat berisiko dan tidak cocok untuk masyarakat umum,” demikian bunyi pernyataan MAS, dikutip dari Bitcoin.com.
Sementara itu, dalam sebuah pengumuman pada Rabu lalu, otoritas moneter menjelaskan proposal ini mencakup tiga bidang utama akses konsumen, perilaku bisnis, dan risiko teknologi.
Maksudnya adalah untuk membatasi risiko perdagangan spekulatif dengan memperkenalkan kewajiban tertentu untuk penyedia layanan kripto. Perusahaan-perusahaan ini harus memastikan pelanggan mereka membuat keputusan yang tepat dengan memberikan pengungkapan risiko, termasuk tentang fluktuasi harga dan ancaman siber.
Bank sentral pun menyarankan mereka tidak boleh mengizinkan atau menawarkan investor ritel opsi untuk membayar dengan kredit. Di samping itu, platform cryptocurrency pun akan diminta untuk menjaga aset pelanggan terpisah dari dana mereka sendiri dan dapat dicegah untuk meminjamkan aset investor kepada pihak ketiga.
Meski demikian, terlepas dari tindakan ini, pada akhirnya pengguna akan tetap bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan mereka.
Peraturan Stablecoin
MAS yang memuji potensi stablecoin yang diatur dengan baik dan didukung dengan aman untuk memfasilitasi transaksi di ruang aset digital, mengindikasikan mereka berencana untuk memperluas kerangka peraturan bagi mereka untuk memastikan stabilitasnya.
Itu akan fokus terhadap penerbitan stablecoin yang dipatok ke satu mata uang dan dengan sirkulasi melebihi 5 juta dolar Singapura. Menurut aturan yang diusulkan, penerbit akan diminta untuk memiliki cadangan aset yang setara dengan setidaknya 100% dari nilai nominal koin, yang hanya dapat dipatok ke dolar Singapura atau mata uang Kelompok Sepuluh (G10).
Terkait hal itu, mereka mesti menerbitkan buku putih, memenuhi persyaratan modal dasar, dan memelihara aset likuid. Sementara itu, bank domestik akan diizinkan untuk mengeluarkan stablecoin.
Sekian ulasan tentang berita kripto hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Akhir 2022, Harga Bitcoin Diprediksi $21.000
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com