JAKARTA, duniafintech.com – Pada dasarnya, biaya cek darah lengkap memang tidaklah murah alias lumayan menguras dompet.

Sebagai informasi, cek darah merupakan pemeriksaan medis dengan mengambil sampel darah yang diperoleh dari pembuluh darah bagian tubuh tertentu. Sampel darah diambil dari pembuluh darah di pergelangan lengan atau siku bagian dalam.

Menjalani tes darah secara rutin sejatinya sangat penting sebab dengan begitu kamu bisa mengantisipasi risiko serangan penyakit sejak dini. Lantas, berapa sih biaya cek di rumah sakit? Berikut ini ulasannya.

Pentingnya Melakukan Cek Darah

Biasanya, cek atau tes darah dilakukan di laboratorium yang meliputi pemeriksaan hemoglobin, trombosit, sel darah merah, sel darah putih, dan tes darah lain sesuai dengan kebutuhan.

Di samping untuk mengetahui kondisi tubuh secara menyeluruh, cek darah juga penting dilakukan untuk membantu menemukan adanya zat-zat asing, atau obat-obatan, bahkan racun di dalam tubuh.

Selain itu, juga bisa untuk mengetahui fungsi organ di dalam tubuh serta mendeteksi jika ada satu penyakit tertentu dalam tubuh.

Umumnya, pemeriksaan darah akan dilakukan untuk mengetahui golongan darah seseorang, bahkan golongan darah paling langka sekalipun—biasanya berhubungan dengan donor atau transfusi darah.

Ada banyak hal yang bisa diketahui melalui cek darah sebab peranan darah sebagai pembawa oksigen dan nutrisi untuk semua sel dan jaringan tubuh melalui pembuluh darah. Darah pun berfungsi sebagai pembawa zat racun dan zat sisa yang gak dipakai lagi oleh tubuh untuk menuju ke saluran pembuangan.

Kapan waktu yang pas untuk cek darah? Sebenarnya, untuk cek darah, kamu tidak harus nunggu tubuh kamu terinfeksi penyakit dulu. Pemeriksaan darah malah dianjurkan untuk dilakukan buat tahu kondisi kesehatan tubuhmu.

Namun, biasanya orang akan memeriksakan darah ketika dirinya merasa tidak sehat atau malah sudah terinfeksi satu penyakit tertentu. Kondisi yang membuat cek darah wajib dilakukan, yaitu ketika kamu mengalami demam tinggi selama tiga hari berturut-turut, diare, dan muntah.

Termasuk juga kalau kamu punya riwayat penyakit jantung, diabetes mellitus, kanker, atau penyakit yang berhubungan dengan darah. Jika kondisinya sudah seperti itu maka pemeriksaan darah harus segera dilakukan dan rutin.

Ibu hamil pun harus cek darah rutin sebab ini penting agar kondisi kesehatan si ibu dan janin mudah diketahui dan dapat mendeteksi dini apakah ada penyakit yang bisa membahayakan kehamilan.

Jenis Cek Darah

1. Tes darah lengkap

Cek darah lengkap akan mendeteksi masalah kesehatan penting yang mungkin terjadi dalam tubuhmu. Pemeriksaan ini akan melihat tingkat hemoglobin, jumlah sel darah putih, hematocrit dan jumlah trombosit.

2. Uji Protein C – reaktif

Jenis pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam tubuh kamu ada peradagang atau gak. Kalau protein C-reaktif, yakni protein yang diproduksi oleh hati, lebih tinggi maka artinya ada peradangan dalam tubuh.

3. Laju endap darah

Apabila uji protein C-reaktif untuk mengetahui peradangan maka tingkat sedimentasi eritrosit atau laju endap darah digunakan untuk mengetahui seberapa parah peradangan yang terjadi dalam tubuh. Infeksi, tumor, atau penyakit autoimun merupakan penyebab peradangan terjadi.

Cek darah jenis ini bertujuan untuk mendiagnosis kondisi tertentu, seperti endocarditis (infeksi pada lapisan bagian dalam jantung), radang sendi, polymyalgia rhemautica, radang pembuluh darah, dan penyakit Crohn.

4. Tes elektrolit

Uji elektrolit merupakan langkah untuk menilai kadar elektrolit dalam tubuh setelah mendapat terapi untuk mengatasi gangguan elektrolit. Elektrolit adalah mineral di dalam tubuh yang salah satunya berfungsi untuk menjaga keseimbangan kandungan air yang sehat di tubuh.

Perubahan level mineral dalam tubuh dapat disebabkan oleh penyakit diabetes, dehidrasi, gagal ginjal, penyakit hati, gangguan jantung, atau sedang menjalani pengobatan. Maka dari itu, tes elektrolit dilakukan untuk mengetahui hal tersebut.

5. Tes koagulasi

Pemeriksaan ini dilakukan dengan melihat atau mengukur kecepatan darah menggumpal. Tes tersebut dilakukan untuk melihat masalah pembekuan darah yang biasanya dialami penderita von Willebrand dan hemophilia.

6. Tes fungsi tiroid

Biasanya, tes ini dilakukan untuk memastikan adanya tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif. Uji sampel darah ini dengan melihat tingkatan hormone tiroid, triidotironin (T3), tiroksin (T4), dan juga thyroid stimulating hormone (TSH).

7. Tes ELISA

Tes Enzyme-linked immunosorbent assay/ELISA dilakukan untuk melihat adanya antibody dalam tubuh. Uji darah ini berguna untuk memastikan tingkat keparahan infeksi atau adanya allergen yang tak umum.

Pemeriksaan akan dijalankan jika kamu mengalami infeksi bakteri atau virus atau alergi sehingga sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi spesifik dalam menanggapi alergi atau infeksi tersebut.

8. Analisis gas darah

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat keasaman (pH) darah dan kadar gas dalam darah, seperti oksigen dan karbondioksida.

Selain itu, juga untuk melihat gangguan keseimbangan asam basa tubuh, fungsi paru, dan mencari tahu adanya gangguan ginjal.

9. Tes darah untuk menilai risiko penyakit jantung

Ini adalah jenis cek darah untuk mengetahui risiko penyakit jantung koroner dengan memeriksa kolesterol baik (HDL), kolesterol buruk (LDL) dan lemak dalam darah. Biasanya, untuk pemeriksaan jenis ini, pasien diwajibkan berpuasa selama 9–12 jam sebelum tes dilakukan.

Bagaimana Cek Darah Lengkap Dilakukan?

Langkah-langkah yang dilakukan saat cek hitung darah lengkap adalah sebagai berikut:

1. Mengoles kulit dengan lap antiseptik.
2. Memakaikan pita elastis di sekitar lengan atas pasien agar pembuluh darah terlihat. Setelah itu jarum dimasukkan ke dalamnya dan mengambil sampel darah dalam satu botol atau lebih.
3. Melepas pita elastis dan menutupi area bekas suntikan dengan perban untuk menghentikan pendarahan.
4. Melabeli sampel dan mengirimkannya ke laboratorium untuk dianalisis.

Adapun waktu yang diperlukan untuk cek hitung darah lengkap ini hanya memakan waktu beberapa menit, mulai dari mencari pembuluh darah hingga pengambilan darahnya. Sementara itu, untuk hasil cek darah lengkap dapat kamu tunggu dalam beberapa jam setelah pengujian.

Baca juga: Biaya Operasi Lambung di RS, Ini Daftarnya

Biaya Cek Darah Lengkap dan Tempat Cek Darah Terdekat

Bagi kamu yang ingin menanggungnya dengan uang sendiri, inilah daftar rumah sakit di berbagai wilayah di Indonesia beserta kisaran biaya cek darah lengkap yang dikenakan, sebagaimana dikutip dari Alodokter.

Jakarta Selatan

• Mayapada Hospital: Mulai dari Rp160.000
• BIC Clinic Pacific Place: Mulai dari Rp125.000
• Laboratorium Klinik CITO: Mulai dari Rp115.000
• Mayapada Hospital Kuningan: Mulai dari Rp115.000
• Siloam Hospitals TB Simatupang: Mulai dari Rp100.000
• Rumah Sakit Agung: Mulai dari Rp94.000

Jakarta Barat

• Siloam Hospitals Kebon Jeruk: Mulai dari Rp621.000
• Mitra Keluarga Kalideres: Mulai dari Rp173.000
• Ciputra Hospital Citra Garden City: Mulai dari Rp130.000
• Klinik MH Thamrin Cengkareng: Mulai dari Rp100.000

Jakarta Timur

• RSIA Sayyidah: Mulai dari Rp200.000
• Insani Medical Centre: Mulai dari Rp130.000
• Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu: Mulai dari Rp103.000
• Klinik Pratama Merial Health: Mulai dari Rp70.000

Wilayah Jakarta lainnya

• RSIA Santo Yusuf, Jakarta Utara: Mulai dari Rp137.500
• Rumah Sakit Umum YARSI, Jakarta Pusat: Mulai dari Rp125.000

Bekasi

• Omni Hospital Pekayon: Mulai dari Rp147.000
• Mitra Keluarga Pratama Jatiasih: Mulai dari Rp140.000
• Parahita Diagnostic Center: Mulai dari Rp120.000
• BIC Clinic Vida: Mulai dari Rp112.500
• RS Ananda Babelan: Mulai dari Rp104.000
• RS Harapan Mulia: Mulai dari Rp85.800
• RS Bhakti Kartini: Mulai dari Rp80.000

Tangerang

• Pusat Fertilitas Bocah Indonesia: Mulai dari Rp143.000
• Primaya Hospital Tangerang: Mulai dari Rp143.000
• Metro Hospitals Cikupa: Mulai dari Rp143.000
• RS St. Carolus Summarecon Serpong: Mulai dari Rp130.000
• Rumah Sakit Mentari: Mulai dari Rp115.000
• Rumah Sakit Murni Asih: Mulai dari Rp90.000
• RS Keluarga Kita: Mulai dari Rp83.000

Makassar

• Parahita Diagnostic Center: Mulai dari Rp124.000
• Siloam Hospitals: Mulai dari Rp120.000
• Klinik Imedical Specialist Centre: Mulai dari Rp97.000
• Pada IDI’ Medical Center: Mulai dari Rp96.000
• RS Awal Bros: Mulai dari Rp95.000
• Rumah Sakit Tk.II Pelamonia: Mulai dari Rp60.000

Surabaya

• Mitra Keluarga Kenjeran: Mulai dari Rp130.000
• Parahita Diagnostic Center: Mulai dari Rp124.000
• Rumah Sakit Premier: Mulai dari Rp112.000
• Siloam Hospitals: Mulai dari Rp110.000
• RS Muji Rahayu: Mulai dari Rp95.000
• Rumah Sakit Al-Irsyad: Mulai dari Rp71.000

Cikarang

• Omni Hospital: Mulai dari Rp140.000
• RS Annisa: Mulai dari Rp121.000
• Siloam Hospitals Lippo Cikarang: Mulai dari Rp94.500
• RS Budi Asih: Mulai dari Rp88.200
• Rumah Sakit Bunda Mulia: Mulai dari Rp63.000

Jambi

• Rumah Sakit Langit Golden Medika: Mulai dari Rp130.000
• Rumah Sakit Baiturrahim: Mulai dari Rp120.000
• Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika: Mulai dari Rp100.000
• Siloam Hospitals Jambi; Mulai dari Rp95.000

Bandung

• Parahita Diagnostic Center Doktor Pelajar Pejuang: Mulai dari Rp124.000
• Parahita Diagnostic Center Kopo: Mulai dari Rp124.000
• RSIA Humana Prima: Mulai dari Rp110.000
• Rumah Sakit Kebon Jati: Mulai dari Rp98.000

Bogor

• RS Mulia Pajajaran: Mulai dari Rp150.000
• RS Harapan Sehati: Mulai dari Rp120.000
• Siloam Hospitals Bogor: Mulai dari Rp93.200
• RS Pena 98: Mulai dari Rp69.500

Malang

• Parahita Diagnostic Center: Mulai dari Rp124.000
• RSIA PURI: Mulai dari Rp115.000
• Laboratorium Klinik Ciliwung: Mulai dari Rp90.000
• RS Onkologi Sentani: Mulai dari Rp65.000

Tangerang Selatan

• RS Insan Permata: Mulai dari Rp134.000
• Parahita Diagnostic Center: Mulai dari Rp124.000
• RSIA DHIA: Mulai dari Rp90.000
• Rumah Sakit Premier Bintaro: Mulai dari Rp49.000

Subang

• RS Pamanukan Medical Center: Mulai dari Rp135.000
• RSU Karisma: Mulai dari Rp100.000
• RS PTPN VIII: Mulai dari Rp75.000

Biaya cek darah lengkap di Pekanbaru

• RS Awal Bros Panam: Mulai dari Rp167.000
• RS Awal Bros Pekanbaru: Mulai dari Rp95.000
• RS Awal Bros Ahmad Yani: Mulai dari Rp95.000

Yogyakarta

• Parahita Diagnostic Center: Mulai dari Rp124.000
• Laboratorium Klinik CITO: Mulai dari Rp115.000
• RS Bhayangkara Polda: Mulai dari Rp110.000

Bontang

• Rumah Sakit Islam: Mulai dari Rp77.000
• Rumah Sakit LNG Badak: Mulai dari Rp69.000

Cirebon

• RSU Universitas Muhammadiyah: Mulai dari Rp135.000
• RS Sumber Kasih: Mulai dari Rp93.000

Lamongan

• Rumah Sakit Citra Medika: Mulai dari Rp60.000
• RS Muhammadiyah Babat: Mulai dari Rp50.000

Lubuklinggau

• Laboratorium Klinik Kimia Farma: Mulai dari Rp115.000
• RSIA Dwi Sari: Mulai dari Rp89.000

Palembang

• Charitas Hospital Kenten: Mulai dari Rp128.000
• Siloam Sriwijaya: Mulai dari Rp120.000

Semarang

• RSIA Anugerah: Mulai dari Rp156.000
• Klinik CITO Indraprasta: Mulai dari Rp115.000

Sidoarjo

• Parahita Diagnostic Center: Mulai dari Rp124.000
• RS Mitra Sehat Mandiri: Mulai dari Rp70.000

Solo

• RS Onkologi: Mulai dari Rp132.000
• Parahita Diagnostic Center: Mulai dari Rp124.000

Kota lainnya

• Siloam Hospitals, Ambon: Mulai dari Rp156.000
• Mitra Keluarga, Depok: Mulai dari Rp152.000
• Charitas Hospital Belitang, Ogan Komering Ulu Timur: Mulai dari Rp150.000
• Siloam Hospitals, Denpasar: Mulai dari Rp147.000
• Parahita Diagnostic Center, Jember: Mulai dari Rp124.000
• Klinik Utama Bunga Emas, Denpasar: Mulai dari Rp118.000
• Rumah Sakit Siloam Bangka, Bangka Belitung: Mulai dari Rp115.000
• Klinik Sehati Medical Center, Musi Banyuasin: Mulai dari Rp110.000
• Laboratorium Klinik Kimia Farma, Banjarbaru: Mulai dari Rp105.000
• Rumah Sakit Umum Yapika, Gowa: Mulai dari Rp103.000
• RS Dera As-Syifa, Brebes: Mulai dari Rp110.000
• Primaya Hospital Betang Pambelum, Palangkaraya: Mulai dari Rp95.000
• Tirta Medical Center, Berau: Mulai dari Rp95.000
• Siloam Hospitals, Balikpapan: Mulai dari Rp95.000
• RSU Bunda BMC, Padang : Mulai dari Rp92.000
• RS Hj. Bunda Halimah, Batam: Mulai dari Rp80.000
• Klinik Pupuk Kujang, Kawarang: Mulai dari Rp77.000
• Klinik Spesialis Anugerah Ibu, Mataram: Mulai dari Rp70.000
• RS Dadi Keluarga, Ciamis: Mulai dari Rp70.000
• RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam, Deli Serdang: Mulai dari Rp60.000
• Siloam Hospitals, Manado: Mulai dari Rp60.000
• Rumah Sakit TK. IV 02.07.04, Bandar Lampung: Mulai dari Rp60.000
• Rumah Sakit Nahdlatul Ulama, Jombang: Mulai dari Rp55.000

Tarif Cek Hitung Darah Lengkap dengan BPJS

Masing-masing rumah sakit/klinik yang menyediakan laboratorium untuk cek darah akan mengenakan biaya yang bervariasi. Biaya cek darah lengkap akan ditanggung kalau kamu punya BPJS Kesehatan.

Namun, untuk bisa menikmatinya, ada beberapa tahapan yang harus dilewati, yakni peserta BPJS harus mendatangi faskes tingkat pertama (puskesmas atau klinik) terlebih dulu.

Adapun dokter di faskes pertama ini akan melakukan pemeriksaan. Jika ditemukan indikasi bahwa kamu butuh pemeriksaan laboratorium maka dokter akan memberi rujukan. Rujukan dokter itulah yang akan digunakan BPJS untuk menanggung biaya berobat kamu.

Baca juga: Panduan Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Mandiri hingga Perusahaan

Tarif Cek Darah di Laboratorium Klinik

Biasanya, klinik laboratorium juga menyediakan layanan pemeriksaan darah bagi pasien. Inilah daftar laboratorium klinik yang dapat dijadikan pilihan berikut harganya.

1. Kimia Farma

Harga cek darah lengkap di klinik Kimia Farma sebenarnya berbeda-beda, bergantung pada lokasi Kimia Farma yang dituju serta tujuan pemeriksaannya. Namun, biasanya, biaya cek darah lengkap di Kimia Farma sekitar Rp130 ribu. Di samping itu, juga ada pemeriksaan darah lain di klinik ini, misalnya cek golongan darah dengan biaya Rp80 ribu.

2. Prodia

Pemeriksaan darah di lab Prodia biasanya akan dikenakan biaya sebesar Rp90 ribu—Rp200 ribu.

3. Bio Medika

Klinik laboratorium lainnya yang juga menyediakan layanan cek darah, yakni Bio Medika. Adapun harga cek darah Bio Medika tergolong cukup terjangkau, yaitu Rp92 ribu.

Biaya Cek Darah di Puskesmas

Di samping melalui di klinik maupun rumah sakit, kamu pun dapat melakukan cek darah di puskesmas terdekat. Harga cek darah di puskesmas pun biasanya lebih terjangkau.  Perkiraan biayanya sekitar Rp15 ribu—Rp50 ribu. Harga tersebut tentunya jauh lebih murah ketimbang dengan cek darah di klinik atau rumah sakit swasta.

Baca juga: Cek Sekarang, Ada 144 Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Editor: Rahmat Fitranto