Duniafintech.com – Hadirnya inovasi teknologi digital turut membantu pemulihan ekonomi di Indonesia. Dukungan penuh dari pemerintah sangat berperan penting bagi pertumbuhan digitalisasi UMKM. Seperti perusahaan rintisan CrediBook yang menawarkan solusi pengelolaan keuangan secara modern dan profesional.
Aplikasi CrediBook ini mampu meraih lebih dari 500 ribu pengguna di seluruh Indonesia. tahun 2020 lalu, Kementrian Koperasi dan UKM menobatkan CrediBook sebagai juara pertama Pahlawan Digital UMKM 2020. Dengan demikian, aplikasi ini resmi sebagai mitra pemerintah untuk mendukung upaya digitalisasi UMKM di Indonesia.
Gabriel Frans selaku CEO CrediBook mengungkapkan, “Dengan misi menjadikan UMKM Indonesia melek digital, kami merintis aplikasi CrediBook agar dapat menjadi solusi pengelolaan keuangan dalam mendorong perekonomian nasional. CrediBook dengan berbagai fasilitasnya mampu menghubungkan para pelanggan, pelaku UMKM, pemasok, dan wholesaler, melalui satu aplikasi saja.”
Baca Juga:
- Raih 7 Juta Pengguna Saat Pandemi, Startup Ini Catat Hasil Positif
- Emirates Bermitra dengan GE Digital Aviation Software untuk Aplikasi TrustOne Selama Pandemi
- Error Hingga Pembaharuan Fitur, Signal Akui Kebanjiran Pengguna
Perlu diketahui, belum lama ini CrediBook mengumumkan telah menerima pendanaan pra seri A dari Wavemaker Partner, Alpha JWC Ventures, Insignia Ventures Partners. Tidak disebutkan berapa nominalnya, namun aplikasi ini mengungkapkan bahwa pendanaan tersebut sebagai langkah besar untuk CrediBook dapat berkembang.
Tidak hanya sebagai pencacat keuangan saja, CrediBook menawarkan solusi pengelolaan keuangan lainnya seperti fasilitas pengiriman pesan tagihan, transaksi keuangan seperti pembayaran penagihan, hingga pinjaman modal usaha tanpa jaminan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 mencatat UMKM memiliki kontribusi besar terhadapt ekonomi di Indonesia sebesar 60,3% dari total produk domestic bruto (PDB). UMKM telah menyerap 97% dari total tenaga kerja dan 99% dari total lapangan kerja, namun hanya 13% UMKM saja yang sudah memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usahanya.
Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, Fiki Satari, mengakui bahwa inovasi digital yang dihadirkan CrediBook dapat berkontribusi terhadap percepatan digitalisasi UMKM secara sistemik. “Adanya CrediBook, kami melihat para pelaku UMKM dari sektor mana pun dapat dengan mudah mengelola keuangannya lewat satu aplikasi, bahkan dapat membentuk sebuah ekosistem usaha berbasis digital.”
(DuniaFintech/VidiaHapsari)