JAKARTA, duniafintech.com โ Bisnis fintech lahir sebagai salah satu dampak dari kemajuan teknologi dan informasi, utamanya di sektor keuangan.
Di Indonesia sendiri, bisnis financial technology ini terpantau tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Lantas, apa saja manfaat dan jenis-jenisnya? Simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: Bisnis Fintech di Indonesia: Ini 11 Startup Fintech Terbaik
Bisnis Fintech: Sekilas tentang Fintech
Menurut National Digital Research Center (NDRC), fintech adalah sebutan bagi inovasi dalam bidang jasa keuangan atau finansial, yang berupa kolaborasi antara teknologi dengan lembaga penyedia jasa keuangan.
Fintech pun termasuk sistem yang berkembang cukup pesat sebab bersinergi satu sama lain dengan e-commerce. Peran fintech adalah untuk membantu proses jual beli dalam UMKM agar bisa diterima oleh masyarakat luas.
Selain itu, masyarakat luas pun mengakui, fintech telah membawa keuntungan dan dampak yang cukup besar terhadap urusan keuangan mereka.ย
Manfaat Fintech โ Bisnis Fintech
Di Indonesia, kehadiran fintech sudah membantu masyarakat untuk menyelesaikan berbagai masalah. Adapun perpaduan antara efektivitas dan teknologi punya dampak positif terhadap masyarakat pada umumnya.
Bukan hanya membantu perkembangan di bidang startup, hal ini pun bisa membantu perluasan lapangan kerja yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Di samping itu, fintech juga bisa menjangkau masyarakat yang tidak mampu dijangkau oleh perbankan konvensional, yakni dengan menyediakan modal bagi pebisnis di kalangan bawah, menengah, maupun atas sehingga akan meningkatkan ekonomi secara makro.ย
Baca juga: Berita Fintech Indonesia: BBM Naik Tak Pengaruhi Bisnis Fintech
Lebih jauh, fintech pun akan memudahkan para pengusaha kecil dalam meningkatkan penjualannya lewat e-commerce maupun via online.
Jenis-jenis Fintech
Menilik dari sisi manfaat, inilah jenis-jenis fintech yang tengah berkembang dan mungkin dapat menjadi solusi untuk kehidupan finansialmu saat ini.
1. Manajemen Risiko dan Investasi
Manajemen Risiko dan Investasi adalah media yang memberikan layanan untuk mengelola keuangan dengan benar. Jenis fintech yang satu ini bisa membimbingmu untuk membuat perencanaan keuangan yang baik serta mewujudkan impian finansialmu di masa mendatang.
Bukan hanya soal perencanaan keuangan, fintech yang satu ini pun memberikanmu akses kepada investasi maupun asuransi. Cukup bermodalkan smartphone, kamu sudah mendapatkan paket lengkap dalam pengelolaan keuangan.
2. Micro Financing
Selanjutnya ada Micro Financing, yakni salah satu layanan fintech yang menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah untuk membantu kehidupan dan keuangan sehari-hari.
Layanan yang satu ini diciptakan untuk masyarakat dari golongan ekonomi yang memang tidak punya akses ke institusi perbankan dan mengalami kesulitan untuk memperoleh modal usaha guna mengembangkan usaha atau mata pencaharian.
Dalam hal ini, Micro Financing berusaha menjembatani permasalahan itu dengan menyalurkan secara langsung modal usaha dari pemberi pinjaman kepada calon peminjam.
3. Digital Payment System
Sistem pembayaran digital atau digital payment system adalah pembayaran yang memanfaatkan teknologi digital atau pembayaran secara online. Metode pembayaran digital ini juga sering disebut dengan e-payment, yang artinya pembayaran elektronik melalui SMS atau bisa juga melalui online service, misalnya internet online banking.ย
Sistem pembayaran digital ini mengotomatisasikan berbagai macam subsistem, dengan pembayaran yang meliputi cicilan rumah, kartu kredit, berbagai pinjaman nasabah dipermudah dengan adanya transaksi pembayaran secara online dan internet yang merupakan salah satu interface media pembayaran.
Sekian ulasan tentang bisnis fintech yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat ya!
Baca juga: Prospek Bisnis Fintech Tetap Cerah, Meski Penyaluran Pinjaman Sedang Turun
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.