31.7 C
Jakarta
Rabu, 24 April, 2024

Canggih! Warga Indonesia Kini Mulai Bisa Bertani di Metaverse

JAKARTA, duniafintech.com – Masyarakat Indonesia kini sudah mulai bisa bertani di Metaverse. Lantas, bagaimana ya caranya terkait hal itu?

Terbaru, kolaborasi antara startup teknologi pertanian (agritech) Greens dengan WIR Group pada gelaran Nexticorn International Summit 2022 memungkinkan masyarakat awam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri melalui solusi Metafarming. 

Baca juga: Lebih Dekat dengan Metaverse, 10 Ribu Mesin Pembuat Avatar Akan Disebar 

Mereka kini dapat menanam secara virtual dan berkelanjutan untuk mendapatkan bahan pangan bergizi tinggi di dunia nyata.

“Kehadiran kami di platform metaverse merupakan our big step yang akan membentuk ekosistem baru guna mengajak masyarakat untuk menjadi pelaku industri pertanian dengan menanam pohon, buah-buahan, sayur-sayuran di mana saja dan kapan saja, serta agar bersiap untuk merambah ke dunia metaverse dengan konsep blockchain,” kata Erwin selaku Co Founder and Chief Business Officer Greens, dikutip dari IDX Channel, Jumat (2/9/2022).

Dalam penandatanganan nota kesepahaman bersama Chief Sales and Marketing Officer WIR, Gupta Sitorus Erwin mengatakan masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan bergizi tinggi seperti microgreens yang mengandung 40x lebih banyak vitamin, mineral, dan tingkat antioksidan dibanding dengan sayuran biasa.

Erwin berharap metaverse mampu mendukung jaringan sumber pangan hyperlocal berupa Greens outlet. Konsumen Greens bisa mendapatkan pengalaman menikmati hidangan hyperlocal (hyperlocal gastronomy) di Greens Stasiun yang akan segera hadir di Jakarta pada Oktober mendatang.

Baca juga: Canggih, Telkom Pamer Perpaduan Metaverse dan Turnamen eSports

“Kami berharap teknologi metaverse dapat menjadi platform yang tepat bagi kami untuk menyebarluaskan jaringan sumber pangan hyperlocal ke berbagai kota di Indonesia serta ke Uni Emirat Arab dalam beberapa waktu ke depan,” ujar Erwin. 

Dalam kesempatan yang sama, Gupta Sitorus menegaskan platform virtual ini bisa membuka peluang-peluang baru bagi penggunanya untuk mengembangkan usaha berkat sifatnya yang tak terbatas waktu dan tempat. 

Menurutnya, kunci utama untuk sukses di era digital adalah adanya keinginan dan kesadaran dari pemilik usaha untuk melakukan transformasi digital untuk usahanya agar tetap berada dalam jalur kompetisi yang semakin ketat.

“Metaverse membuka berbagai kesempatan yang tidak terbatas, namun untuk menavigasi serta berinteraksi di dunia ini diperlukan cara-cara khusus. Kami turut serta membangun metaverse dengan keahlian kami dalam pengembangan augmented reality dan virtual reality yang bisa menjawab kebutuhan metaverse masa depan, termasuk perkembangan berbagai usaha bisnis nantinya,” tutup Gupta. 

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

Baca juga: Kualitasnya “Buruk”, Avatar Mark Zuckerberg di Metaverse Jadi Bahan Tertawaan

 

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE